PATOGENESIS KO-INFEKSI PENYAKIT FISH TUBERCULOSIS DAN MOTILE AEROMONAS SEPTICEMIA PADA IKAN GURAME (Osphronemus gouramy)

Uni Purwaningsih, Agustin Indrawati, Angela Mariana Lusiastuti

Abstract


Penyakit fish tuberculosis dan Motile Aeromonas Septicemia (MAS) merupakan penyakit potensial pada budidaya ikan gurame. Infeksi kedua penyakit tersebut dimungkinkan terjadi dalam waktu yang bersamaan walaupun etiologi kedua jenis penyakit tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perjalanan kedua penyakit tersebut dalam waktu yang bersamaan ketika menginfeksi gurame uji dengan melihat perubahan parameter hematologi, pola kematian, dan histopatologi. Gurame uji yang
digunakan berukuran 25-30 g dengan dosis infeksi berdasarkan dosis LD50 bakteri A. hydrophila 108 cfu dan LD50 M. fortuitum 107 cfu. Gejala klinis akibat infeksi M. fortuitum mulai terlihat pada hari ke-14 ditandai dengan penurunan nafsu makan dan hari ke-18 mulai terlihat nodul dalam ukuran 0,1-0,2 mm pada permukaan tubuh. Sedangkan infeksi A. hydrophila menunjukkan gejala klinis luka pada bekas injeksi dan terlihat pembengkakan pada rongga perut mulai 24-48 jam pascainfeksi. Respons fisiologis tubuh ikan gurame terhadap adanya ko-infeksi ditunjukkan dengan nilai hemoglobin, hematokrit, persentase komponen sel darah putih yang berbeda (P<0,05) dengan kontrol. Perubahan histopatologi pada perlakuan koinfeksi menunjukkan adanya kongesti, peradangan, nekrosis, melano macrofag center, dan gramuloma yang
bersifat multifocal pada organ hati, ginjal, dan limpa.


Keywords


M. fortuitum, A. hydrophila, ko-infeksi, gurame (Osphronemus gouramy)

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.10.1.2015.99-107


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534