MULTI INFEKSI PADA UDANG Litopenaeus vannamei : DIAGNOSIS DENGAN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) DAN REVERSE TRANSCRIPTASE-POLYMERASE CHAIN REACTION (RT-PCR)
Abstract
Penelitian ini dilakukan karena adanya masalah yang dihadapi seperti pertumbuhan udang yang tidak seragam (ukuran bervariasi), penampakan klinis yang abnormal dan organ yang tidak sempurna. Gejala tersebut akibat dari infeksi penyakit yang disebabkan oleh virus. Untuk mengetahui jenis virus yang menyerang udang tersebut, maka dilakukan analisis Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Reverse TranscriptasePolymerase Chain Reaction (RT-PCR) menggunakan berbagai jenis spesifik primer WSSV, IHHNV, MBV, TSV, IMNV, dan PvNV. Sampel udang yang secara visual normal dan abnormal diambil lalu disimpan dalam larutan pengawet 90% Ethanol dan RNAlater kemudian dianalisis di laboratorium dengan metode yang sudah dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya. Hasilnya menunjukkan bahwa udang yang tumbuh lambat dan mempunyai rostrum bengkok dan warna otot daging memutih ternyata tidak hanya diserang oleh satu virus namun dua virus IHHNV dan IMNV. Hasil penelitian ini juga mengindikasikan bahwa udang yang terserang IHHNV akan tumbuh lambat walaupun tidak mematikan, sedangkan udang yang diserang IMNV otot daging di tubuh memutih terutama pada bagian punggung dan dapat menimbulkan kematian.
Keywords
multi infeksi Litopenaeus vannamei; IHHNV; IMNV; WSSV; PCR; RT-PCR
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.7.1.2012.73-84
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.