KAJIAN ASPEK KEBERLANJUTAN PADA PENGELOLAAN PERIKANAN BUDIDAYA KERAMBA JARING APUNG DI WADUK CIRATA (JAWA BARAT)
Abstract
Kondisi Waduk Cirata (Jawa Barat) telah mengalami pencemaran berat, diduga akibat pengelolaan yang belum tepat, oleh sebab itu, diperlukan suatu pengelolaan waduk yang sesuai, dengan pengelolaan perikanan budidaya yang tepat agar berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek yang berpengaruh untuk keberlanjutan pengelolaan perikanan budidaya keramba jaring apung di Waduk Cirata (Jawa Barat). Metode penelitian dengan survai cepat (wawancara dengan pakar dan peninjauan lapang), analisis data dengan software Rapfish. Hasil penelitian memperlihatkan aspek ekologi merupakan aspek yang paling lemah (skor 22,29%) untuk keberlanjutan pengelolaan Waduk Cirata. Aspek sosial budaya merupakan aspek terbesar (skor 57,37%); yang merupakan modal utama dalam melakukan intervensi pada keempat aspek lainnya, yaitu aspek kelembagaan-kebijakan (skor 40,16%), teknologi/ infrastruktur (skor 49,79%), aspek ekonomi dan ekologi (skor 51,32%).
Keywords
pengelolaan; keberlanjutan; waduk; keramba jaring apung
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.7.1.2012.121-129
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.