TOKSISITAS SERTA POTENSI BIOAKUMULASI DAN BIOELIMINASI INSEKTISIDA ENDOSULFAN PADA IKAN MAS ( Cyprinus carpio )

Imam Taufik, Eri Setiadi

Abstract


Penggunaan insektisida endosulfan dalam bidang pertanian berpotensi untuk mencemari sumberdaya dan lingkungan perikanan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui toksisitas serta potensi bioakumulasi dan bioeliminasi insektisida endosulfan pada ikan mas. Hewan uji adalah ikan mas berukuran panjang total 3,65 ± 0,247 cm dengan bobot badan 0,81±0,098 g/ekor, bahan uji berupa formulasi insektisida dengan bahan aktif endosulfan 350 g/L. Dilakukan uji toksisitas letal (LC50) dengan metode bioassay untuk waktu pemaparan 24, 48, 72, dan 96 jam; uji bioakumulasi dengan cara memaparkan ikan mas dalam larutan endosulfan pada konsentrasi 0%,10%, 30%, dan 50% dari nilai LC50-96 jam; uji bioeliminasi untuk waktu pemaparan dalam air bersih selama 5, 10, dan 15 hari. Analisis konsentrasi endosulfan dalam air dan ikan dilakukan di laboratorium dengan menggunakan gas kromatografi (GC). Hasil menunjukkan bahwa: insektisida endosulfan bersifat sangat toksik terhadap ikan mas dengan nilai LC50-96 jam sebesar 2,42 (2,20-2,65) µg/L; bioakumulasi meningkat dengan bertambahnya konsentrasi dan waktu pemaparan hingga mencapai steady state; semakin tinggi konsentrasi endosulfan dalam air maka nilai biokonsentrasi faktor (BCF) akan semakin rendah dan nilai bioeliminasi endosulfan dalam tubuh ikan mas sebesar 0,24% per jam.


Keywords


bioakumulasi; bioeliminasi; endosulfan; ikan mas; toksisitas letal (LC50)

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.7.1.2012.131-143


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534