ANALISIS SPASIAL KELAYAKAN LAHAN BUDIDAYA KERANG HIJAU ( Perna viridis ) BERDASARKAN KONDISI LINGKUNGAN DI KABUPATEN CIREBON, JAWA BARAT
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kelayakan lahan budidaya kerang hijau menggunakan metode tancap di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pengumpulan data lingkungan perairan telah dilakukan pada bulan Juli 2010. Data lapangan dan data sekunder lainnya (peta dan data penginderaan jauh) kemudian dianalisis secara spasial dengan sistem informasi geografis (SIG). Lima parameter penting kelayakan lahan dibagi menjadi dua kelompok yaitu faktor lingkungan dan pembatas. Penelitian ini menggunakan sistem skor 1-4, 4 adalah sangat layak dan 1 adalah tidak layak untuk pengembangan budidaya kerang hijau. Hasil analisis SIG menunjukkan bahwa sekitar 46% (23 km2) dari total lokasi potensial (50 km2) tergolong sangat layak. Lokasi ini menyebar sejajar dengan garis pantai dari Kecamatan Kapetakan sampai Kecamatan Suranenggala. Tidak ditemukan lokasi dengan kategori tidak layak. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa lokasi penelitian di Kabupaten Cirebon sangat mendukung untuk pengembangan budidaya kerang hijau.
Keywords
budidaya kerang hijau; kelayakan lahan; SIG; penginderaan jauh; Cirebon
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.6.2.2011.341-352
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.