PRODUKSI DAN KANDUNGAN NUTRISI Spirulina fusiformis YANG DIKULTUR DENGAN PENCAHAYAAN MONOKROMATIS LIGHT EMITTING DIODES (LEDs)

Muhammad Firdaus, Ahmad Fauzan

Abstract


Spirulina merupakan mikroalga yang digunakan secara luas sebagai bahan baku industri kimia, pangan, dan pakan. Produksi dan kandungan biokimia produk yang dihasilkan sangat berkaitan dengan kondisi kultur, antara lain spektrum cahaya yang digunakan. Pencahayaan monokromatis dengan panjang gelombang tertentu yang dihasilkan light emitting diodes (LEDs) berpotensi untuk diaplikasikan pada mikroalga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh panjang gelombang cahaya dari LEDs terhadap produksi dan kandungan nutrisi Spirulina fusiformis. Spirulina dikultur dengan intensitas cahaya 2.000 Lux
yang bersumber dari LED dengan cahaya monokromatis merah (M), biru (B), dan biru-merah (BM), serta cahaya dari lampu fluoresens sebagai kontrol (K). Puncak kepadatan sel terjadi pada hari ke-18 dengan kepadatan masing-masing sebanyak 5,56 x 104 sel/mL (M); 1,65 x 104 sel/mL (B); 4,15 x 104 sel/mL (BM); dan 4,56 x 104 sel/mL (K). Perlakuan pencahayaan LED dengan cahaya monokromatis merah mencapai biomassa panen tertinggi sebesar 3,91 mg/mL dengan kandungan protein 49,77%; lemak 19,61%; karbohidrat 6,15%; serat kasar 0,00%; dan abu 24,48%. Pencahayaan dengan LED merah berpotensi diaplikasikan sebagai sumber cahaya dalam produksi Spirulina.


Keywords


Spirulina fusiformis, LEDs, lampu fluoresens, produksi, kandungan nutrisi

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.10.2.2015.211-219


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534