KERENTANAN IKAN NILA SULTANA, RED NIFI, SRIKANDI DAN AUREUS TERHADAP INFEKSI BAKTERI Streptococcus agalactiae

Rita Febrianti, Taukhid Taukhid, Angela Mariana Lusiastuti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji kerentanan empat strain ikan nila, yaitu: Sultana, Red NIFI, Srikandi, dan Aureus terhadap infeksi bakteri Streptococcus agalactiae. Ikan uji berukuran 15-20 g/ekor dan berasal dari populasi, serta batch umur yang sama. Infeksi bakteri S. agalactiae dilakukan secara buatan melalui penyuntikan intra peritoneal (IP) pada dosis 104 cfu/mL, sedangkan kelompok kontrol diinjeksi dengan larutan Phosphate Buffered Saline (PBS). Pengamatan dilakukan terhadap gejala klinis dan mortalitas ikan uji yang berlangsung selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh strain ikan nila mengalami respons yang sama terhadap infeksi bakteri S. agalactie yang ditandai dengan munculnya gejala klinis seperti: warna gelap/menghitam, sirip geripis, nekrosa pada mulut, mata menonjol, opaque, ulcer, dan dropsy. Kerentanan tertinggi terhadap infeksi bakteri S. agalactiae yang dimanifestasikan dengan rataan persentase mortalitas ikan uji diperoleh pada ikan nila Aureus sebesar 72%, Sultana 50%, Srikandi 36%, Red NIFI sebesar 24%, dan kontrol tidak ada mortalitas. Setelah diuji tantang, kadar limfosit mengalami kenaikan, netrofil dan monosit mengalami penurunan.


Keywords


ikan nila, S. agalactiae, dan kerentanan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.10.2.2015.221-230


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534