Kebutuhan Vitamin C Untuk Pertumbuhan dan Meningkatkan Ketahanan Benih Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

Nyoman Adiasmara Giri, Fris Johnny, Ketut Suwirya, Muhammad Marzuqi

Abstract


Penelitian untuk mengetahui kebutuhan vitamin C untuk pertumbuhan dan ketahanan benih ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) telah dilakukan, menggunakan 18 buah bak polikarbonat volume 100 liter yang dilengkapi dengan sistem air mengalir dan aerasi. Benih kerapu macan dengan bobot rata-rata 23,0 ± 0,1 gram ditebar dalam bak penelitian dengan kepadatan 12 ekor per bak. Ikan diberi pakan penelitian 2 kali sehari pada level satiasi selama 13 minggu. Pakan penelitian diformulasi dengan kandungan nutrien yang sama kecuali kandungan vitamin C. Pada formula pakan ditambahkan vitamin C (L-ascorbyl-2-phosphate Magnesium, APM) dengan dosis berbeda, yaitu 0, 15, 30, 60, 120, dan 250 mg/kg pakan. Pakan dibuat dalam bentuk pelet dan dikeringkan menggunakan freeze dryer. Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan beda kandungan vitamin C dalam pakan dan setiap perlakuan terdiri atas 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan yang diberi pakan tanpa penambahan vitamin C pertumbuhannya, kadar hemoglobin dan hematokrit darah, aktivitas fagositik, dan indeks fagositiknya adalah paling rendah dibandingkan dengan kelompok ikan lainnya. Dari hasil ini disimpulkan bahwa diperlukan penambahan vitamin C sebanyak 30 mg/kg pakan untuk pertumbuhan ikan yang baik dan penambahan vitamin C sebanyak 60—120 mg/kg pakan untuk kesehatan ikan kerapu macan.

The experiment to determine dietary vitamin C requirement for good growth of tiger grouper has been conducted in 18 polycarbonate tanks, 100 liters volume. Each tank is equipped with flow-through water system. Twelve juvenile of tiger grouper (23.0 ± 0.1 gram in body weight), which were produced in hatchery, were randomly selected and stocked in each tank. Fish fed by experimental diets twice everyday at satiation level for 13 weeks. Experimental diets were formulated to contain the same level of nutrients (protein, lipid, and energy), except for vitamin C. Graded level of vitamin C (L-ascorbyl-2-phosphate Magnesium, APM) were supplemented to experimental diet at the level of 0, 15, 30, 60, 120, and 250 mg/kg diet. Diets were prepared as pellet and dried using freeze dryer. The experiment was designed according to complete random design (CRD) with 6 treatments (vitamin C levels) and three replicates for each treatment. Result of the experiment showed that growth, blood hemoglobin and hematocrite, phagocytic activity, and phagocytic index of fish fed diet without supplemental vitamin C were the lowest. This result indicates that vitamin C is essential for tiger grouper. Tiger grouper juvenile requires supplemental 30 mg vitamin C (APM)/kg diet for good growth or 60—120 mg vitamin C for good health condition.

Keywords


tiger grouper; vitamin C; growth; health condition

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.1.1.2006.21-27


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534