TINGKAT KEBERHASILAN TRANSPLANTASI KARANG BATU DI PULAU PARI KEPULAUAN SERIBU, JAKARTA

Ofri Johan, Dedi Soedharma, Suharsono Suharsono

Abstract


Penelitian transplantasi tiga jenis karang genus Acropora, yaitu: Acropora donei, Acropora acuminata, dan Acropora formosa menggunakan metode fragmentasi pada substrat buatan di daerah leeward, windward Pulau Pari dan di daerah lagoon Pulau Tikus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan transplantasi dengan mengukur tingkat pertumbuhan, kematian, penempelan pada substrat dan tonggak pengikat dari substrat, serta penambahan jumlah axial corallites setelah beradaptasi dengan lingkungan baru yang berbeda. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Anova dengan tiga faktor perlakuan yaitu spesies (tiga jenis), lokasi (leeward, windward, goba), dan jumlah cabang (tidak bercabang, dua cabang, tiga cabang). Data kualitas air dianalisis dengan menggunakan diskriminan analisis untuk mendapatkan parameter yang memberikan kontribusi dalam perbedaan lokasi yang diujicobakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karang A. acuminata dan A. formosa lebih baik tumbuh di daerah leeward, sementara karang A. donei baik tumbuh di daerah windward. Pada daerah goba memiliki tingkat kematian lebih tinggi terjadi pada karang A. acuminata dan A. formosa dibandingkan dengan dua lokasi lain. Penempelan pada substrat karang A. donei lebih cepat dibandingkan dengan karang A. acuminata dan A. formosa. Pertambahan jumlah axial corallite karang A. donei lebih cepat dibandingkan dengan kedua karang lain, A. acuminata dan A. formosa. Hasil analisis data kualitas air menunjukkan bahwa parameter arus, nitrat, dan fosfat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan karang.

Three Acropora species, Acropora donei, A. acuminate, and A. Formosa, were transplanted on artificial substrates using fragmentation method and placed on the leeward and windward sides of Pari Island and in one lagoon of Tikus Island. The purpose of this study was to assess the successful rate of transplanted coral species by measuring growth and mortality rates, encrustation on the substrate and the pole of the substrate, and the increase of the amount of axial corralites after adaptation to a new environment. The data was analyzed using Annova test to get the required data. The treatments consisted of three components, coral species (three species), locations (windward, leeward and lagoon), and number of branches (one, two and three branches). In order to check if there was a significant difference in physical and chemical parameters among those locations, a discriminant analysis test was used. The research results showed that A. acuminata and A. formosa preferred the leeward location while A. donei preferred the windward. The lagoon site has higher mortality of A. acuminate and A. formosa than that of other locations. The encrustation of A. donei to various substrates was higher than that of A.
acuminate and A. formosa. Water quality analysis showed that coral growth rates were strongly affected by water current and concentrations of nitrate and phosphate.

Keywords


coral transplantation; artificial substrate; number of branches; different location

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.3.2.2008.289-300


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534