PEMETAAN DISTRIBUSI KERAMBA JARING APUNG IKAN AIR TAWAR DI WADUK CIRATA, JAWA BARAT DENGAN MULTI TEMPORAL DATA ALOS AVNIR-2

I Nyoman Radiarta, Idil Ardi

Abstract


Budidaya ikan air tawar dengan keramba jaring apung (KJA) telah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi peningkatan produksi perikanan, menyediakan lapangan kerja, dan perbaikan perekonomian masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan distribusi keramba jaring apung ikan air tawar di Waduk Cirata, Jawa Barat. Data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah multi temporal data satelit Advanced Land Observing Satellite (ALOS) Advance Visible and Near Infrared Radiometer type 2 (AVNIR-2) tanggal 27 Juni 2008 dan 27 September 2008. Validasi data satelit telah dilakukan melalui survei lapangan pada tanggal 17 April 2009. Hasil klasifikasikan data satelit dan estimasi luasan menunjukkan adanya peningkatan luasan KJA dari 892 ha pada bulan Juni 2008 menjadi 949 ha pada bulan September 2008, sedangkan luasan waduk menunjukkan penurunan yaitu 5.839 ha pada bulan Juni 2008 menjadi 4.818 ha pada bulan September 2008. Hasil pemetaan dan estimasi luasan dari penelitian ini berguna sebagai data dasar yang dapat dimanfaatkan untuk perencanaan dan pengelolaan waduk yang lebih baik.

Freshwater cage aquaculture is of a great importance to increase aquaculture production, provide employment opportunity and improve rural economy. The aim of this study was to map the distribution of freshwater cage aquaculture in Cirata Reservoir, West Java. The main data source used in this study include a multi temporal satellite data of ALOS AVNIR-2 acquired on Juni 27, 2008 and September 27, 2008. Satellite data were validated through field visit on April 17, 2009. Based on image classification and area estimation, the results show that increasing trend of cage culture area from 892 ha in June 2008 to 949 ha in September 2008. Meanwhile, decreasing trend was observed for reservoir area: 5,839 ha in June 2008 to 4,818 ha in September 2008. Results from this study can be used as a basic information for a better planning and management of the reservoir.


Keywords


keramba jaring apung; remote sensing; Waduk Cirata; ALOS AVNIR-2

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.4.3.2009.439-446


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534