PENGARUH STARVASI RANSUM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, SINTASAN, DAN PRODUKSI UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM WADAH TERKONTROL

Suwardi Tahe

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengurangan ransum pakan secara periodik terhadap pertumbuhan, sintasan, produksi, rasio konversi pakan, dan efisiensi pakan pada pemeliharaan udang vanamei dalam wadah terkontrol. Penelitian dilakukan menggunakan 12 akuarium berukuran 50 cm x 75 cm x 60 cm dan dilengkapi dengan sistem aerasi. Hewan uji adalah pascalarva udang vanamei dengan bobot awal rata-rata 0,18 ± 0,02 g yang ditebar dengan kepadatan 50 ekor/akuarium. Rancangan penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yang masing-masing perlakuan terdiri atas tiga ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah starvasi (pemuasaan) melalui pengurangan ransum pakan secara periodik yaitu A) pengurangan ransum pakan 75%, B) pengurangan ransum pakan 50%, C) pengurangan ransum pakan 25%, dan D) kontrol (tanpa pengurangan ransum pakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurangan ransum pakan secara periodik tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap pertambahan bobot biomassa, laju pertumbuhan harian, sintasan, produksi, dan rasio konversi pakan serta mampu meningkatkan efisiensi pakan sekitar 16,04%—21,97%. Penghematan penggunaan pakan untuk udang vanamei dapat dilakukan dengan pengurangan ransum pakan hingga 75% bobot biomassa/minggu.

The aim of this study was to know the effect of starvation period by a gradual decrease in feed amounts on the growth, survival rate, productivity, food conversion ration (FCR), and food efficiency rate of white leg shrimp (Litopenaeus vannamei) in controlled containers. Twelve of 50 cm x 75 cm x 60 cm aquaria with aeration systems were used in this experiment. In each aquarium, we stocked 50 post larvae (PL) with average weight of 0.18 ± 0.02 g. Four treatments, comprising, A) a 75% decrease in feed, B) a 50% decrease in feed, C) a 25% decrease in feed, and D) control (without feed reduction) with three replications were employed in the experiment following complete randomized design (DSG). The results showed that a gradual decrease in feed amounts had no significant influence on the increase of the body weight, daily growth rates, survival rates, production, and FCR of the shrimp. The results offer the possibility of increasing feed efficiency up to about 16.04% to 21.97%. It is recommended that the efficiency of feeding rate of white leg shrimp can be obtained through a decrease of feed amount up to 75%.

Keywords


food conversion; food efficiency ratio; growth; Litopenaeus vannamei; starvation; survival rate

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.3.3.2008.401-412


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534