PENGARUH PENAMBAHAN KALIUM PADA MASA ADAPTASI PENURUNAN SALINITAS TERHADAP PERFORMA PASCALARVA UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei)

Ferdinand Hukama Taqwa, Daniel Djokosetiyanto, Ridwan Affandi

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kalium selama masa adaptasi penurunan salinitas terhadap performa pascalarva udang vanamei. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan kadar kalium optimal yang dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan sintasan pascalarva udang vanamei setelah melalui masa adaptasi penurunan salinitas. Hewan uji yang digunakan adalah PL20 udang vanamei. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan yang diterapkan adalah penambahan kalium ke air tawar pengencer masing-masing sebanyak 0 mg/L (A), 25 mg/L (B), 50 mg/L (C), dan 75 mg/L (D). Penurunan salinitas dilakukan secara gradual selama 4 hari dari salinitas 25 ppt hingga mencapai 2 ppt. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penambahan kalium sebanyak 25 mg/L hingga kadar kalium media menjadi 51 mg/L dapat mengurangi pembelanjaan energi untuk osmoregulasi, tingkat stres, dan laju metabolisme standar sehingga meningkatkan sintasan pascalarva udang vanamei setelah melalui masa adaptasi penurunan salinitas selama 96 jam (4 hari).

The objective of this research was to study the effect of potassium addition during salinity acclimatization from 25 ppt down to 2 ppt on the performance of Litopenaeus vannamei postlarvae. This experiment was done to determine optimal dosage of potassium which can reduce stress level and increase survival rate of L. vannamei postlarvae after salinity acclimatization. Specimen test used was PL20 of white shrimp (0.001 g). Experimental design used completely randomized design with four treatments and three replications of different potassium addition levels to freshwater: 0 mg/L (A), 25 mg/L (B), 50 mg/L (C), and 75 mg/L (D). Dilution of salinity was done gradually using freshwater during 4 days from 25 ppt down to 2 ppt. The result of this experiment indicated that the addition of 25 mg/L potassium (potassium level in media was 51 mg/L) reduced the energy cost for osmoregulation, level of stress and standard metabolism rate of PL, resulting in the increase of survival rate after completing a period of salinity acclimatization during 4 days.

Keywords


potassium; acclimatization; salinity; white shrimp

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.3.3.2008.431-436


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534