PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii de Man) PADA PENDEDERAN BERBASIS SISTEM HETEROTROF DENGAN PADAT TEBAR BERBEDA

Ikhsan Khasani, Asep Sopian

Abstract


Strategi untuk meningkatkan produksi udang galah dapat ditempuh melalui penyediaan benih unggul dalam jumlah memadai dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komponen teknologi pendederan udang galah yang lebih produktif. Teknologi bioflok pada sistem pendederan udang galah, dengan titik berat pada optimasi peran bakteri heterotrof untuk pengendalian senyawa toksik limbah budidaya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas melalui peningkatan padat tebar dan sintasan benih. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga tingkat kepadatan benih dan satu kontrol, yang terdiri dari: A) kepadatan 1 ekor/L, tanpa sistem heterotrof (TSH); B) kepadatan 1 ekor/L dengan sistem heterotrof (SH); C) 2 ekor/L dengan SH; D) 3 ekor/L dengan SH, masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Sistem heterotrof dijalankan dengan menambahkan molase sebagai sumber karbon dan bakteri Bacillus sp. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan padat tebar dan sistem pengelolaan air memberikan pengaruh nyata (P<0,05) baik terhadap sintasan maupun pertumbuhan benih. Nilai sintasan akhir benih yang diperoleh yaitu 63,3±13,6%; 78,0±22,0%; 88,7±8,1%; dan 89,6±3,7%, berturut-turut untuk perlakuan A, B, C, dan D. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa melalui penerapan teknologi bioflok pendederan udang galah dapat dilakukan tanpa pergantian air dengan kepadatan hingga 3 ekor/L.


Keywords


bioflok; heterotrof; molase; padat tebar; teknologi pendederan; udang galah

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.8.3.2013.373-382


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534