PRODUKSI PROTEIN REKOMBINAN HORMON PERTUMBUHAN IKAN KERAPU
Abstract
Salah satu spesies ikan yang menjadi target produksi perikanan budidaya nasional adalah ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis). Ikan kerapu tikus merupakan ikan laut budidaya komoditas ekspor, namun laju pertumbuhannya sangat lambat. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha budidaya yang mampu menaikkan laju pertumbuhan ikan kerapu tikus. Pendekatan nutrisi melalui penggunaan hormon pertumbuhan (Growth Hormone, GH) pada usaha budidaya diyakini mampu meningkatkan kecepatan tumbuh ikan budidaya. Pada penelitian ini, melalui teknologi DNA rekombinan telah dilakukan isolasi dan identifikasi gen GH yang selanjutnya dilakukan produksi protein rekombinan GH (recombinant Growth Hormone, rGH) dengan memanfaatkan penggunaan bakteri E. coli. Dalam pelaksanaan penelitian dilakukan konstruksi rGH yang menghasilkan bakteri E. coli BL21 (DE3) yang mampu memproduksi protein rGH. Produksi rGH dilakukan pada skala bioreaktor. Proses isolasi produk rGH-nya dalam bentuk pellet inclusion bodies yang selanjutnya dicampur dengan pelet pakan komersil hingga konsentrasi akhir protein dalam pakan mencapai 1 ng/6 mg pakan, di mana setelah dikering-anginkan, pelet pakan protein rekombinan GH dapat diaplikasikan untuk budidaya ikan kerapu tikus dan ikan budidaya lainnya.
Keywords
protein rekombinan; hormon pertumbuhan; kerapu tikus; pakan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.7.2.2012.231-235
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.