APLIKASI PAKAN BUATAN PADA PEMELIHARAAN BENIH ABALON (Haliotis squamata)

Muhammad Marzuqi, Ibnu Rusdi, Bambang Susanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pakan buatan yang sesuai
untuk pertumbuhan benih abalon (Haliotis squamata). Penelitian dilakukan di Laboratorium Nutrisi, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol-Bali. Wadah yang digunakan berupa 3 buah bak polikarbonate/fiber bervolume 400 L, dengan menggunakan sistem air mengalir. Masing-masing bak diletakkan 4 keranjang yang berisi benih abalon dengan ukuran panjang cangkang 14,36±1,59 mm dan bobot awal 0,51± 0,15 g dengan kepadatan 20 ekor. Perlakuan berupa empat jenis pakan buatan dengan proporsi makroalga yaitu (A) Ulva sp. : Gracilaria sp. = 4:0; (B) Ulva sp. : Gracilaria sp. = 3:1; (C) Ulva sp. : Gracilaria sp. = 2:2; (D) Ulva sp. : Gracilaria = 1:3. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dan setiap perlakuan diulang 3 kali. Pengukuran panjang cangkang dilakukan setiap 7 hari. Penimbangan bobot dilakukan pada awal dan akhir penelitian. Frekuensi pemberian pakan sebanyak 2 kali setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan buatan dengan proporsi makroalga berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang cangkang, bobot akhir, dan pertambahan bobot benih abalon (Haliotis squamata) (P<0,05). Pertumbuhan panjang cangkang, bobot akhir, dan pertambahan bobot yang terbaik adalah perlakuan pemberian pakan dengan proporsi makroalga Ulva sp. dan Gracilaria sp. = 4:0 yaitu sebesar 21,00 mm; 1,48 g; dan 189,54%.


Keywords


pakan buatan; pertumbuhan; abalon; Haliotis squamata

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.7.2.2012.237-245


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534