POTENSI KOMBINASI TANAMAN OBAT HERBAL SEBAGAI BAHAN PENGENDALI PENYAKIT BAKTERI, JAMUR, DAN PARASIT PADA IKAN LELE
Nunak Nafiqoh, Lila Gardenia, Desy Sugiani, Uni Purwaningsih
Abstract
Ikan lele merupakan komoditas ikan yang mempunya nilai jual yang cukup baik di pasar. Tingginya permintaan ikan lele memicu intensifikasi produksi dengan melakukan budidaya dengan padat tebar tinggi, sehingga resiko ikan terserang penyakit akan lebih besar. Upaya untuk menghindari penggunaan obat-obatan kimiawi terutama antibiotik perlu segera dilakukan. Oleh sebab itu informasi tentang bahan alami yang mampu menggantikan fungsi antibiotik sintetis namun tidak meninggalkan residu sangat diperlukan. Penelitian ini ditujukan untuk melihat potensi efektivitas dari kombinasi enam jenis tanaman obat herbal dalam pengendalian penyakit akibat bakteri, jamur, dan parasit pada ikan lele. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi tanaman obat herbal dengan dosis yang diekstrak adalah 1:10 w/v (tanaman obat herbal: pelarut) efektif dalam menekan pertumbuhan bakteri Flavobacterium columnare secara in vitro dengan diameter zona bening 16 ± 3 mm. Sementara untuk jamur yang tidak diidentifikasi spesiesnya dosis yang mampu mematikan pertumbuhan hifanya adalah 300 mL/mL-1 dan pada dosis 1 g.L-1 serbuk kombinasi tanaman obat herbal mampu menurunakan jumlah parasit dari kelompok Trichodina, Gyrodactylus, dan Dactylogyrus mulai hari ke-2 pasca perendaman. Sedangkan dosis aman yang dapat digunakan oleh ikan lele adalah 1,82 g.L-1.
Catfish is a valuable fish commodity in local and national markets. The increasing demand for catfish has led to the farming intensification of the fish. As a result, fish disease outbreaks frequently occur in most of catfish farming centres. Efforts to prevent these outbreaks and reduce the use of antibiotics and other chemical have been developed primarily through the use of natural ingredients such as medicinal herbs. This study was aimed to study the potential use of six medicinal herbs combination in controlling diseases in catfish caused by bacteria, fungi and parasites. The results showed that the medicinal herbs' combination effectively suppressed the growth of the bacterium Flavobactrium columnare in vitro with a clear zone diameter of 16 ± 3 mm after the application of the herbs combination extract of 1:10 w/v (herbs: solvent). The extract dosage use of 300 mL/mL-1 was able to destroy the hyphal structure of an unidentified fungus. At a dose of 1 g.L-1, the powder form of the combination of the medicinal herbs was able to reduce the number of parasites of Trichodina, Gyrodactylus and Dactylogyrus on the 2nd day after immersion. This study recommends that the safe dose of the extract for catfish is 1.82 g.L-1.
Keywords
tanaman obat herbal; pengendali penyakit; lele; medicinal herbs; health management; catfish