STUDI KETERKAITAN PERIKANAN SKALA KECIL DAN SUMBERDAYA KRUSTASEA DI PERAIRAN UTARA MADURA (STUDI KASUS: PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) DI PULAU MADURA)

M. Nur Arkham, Evi Maya Sari

Abstract


Krustasea merupakan sumberdaya perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, dimana banyak permintaan ekspor dari kelompok krustase. Perikanan skala kecil telah menjadi tumpuan harapan nelayan yang tinggal di kawasan pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pemanfaatan
sumberdaya krustasea oleh perikanan skala kecil yang ada di Perairan Utara Madura, dan mengkaji ketergantungan perikanan skala kecil terhadap keberadaan sumberdaya krustasea yang ada di Perairan Utara Madura. Metode penelitian adalah observasi langsung, wawancara, dan dialog bebas dengan beberapa responden. Hasil yang telah didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa nelayan skala kecil yang melakukan penangkapan sumberdaya krustasea di perairan utara Madura adalah nelayan dengan alat tangkap bubu
dan dogol yang mendaratkan hasil tangkapannya di PPI Kranji, PPI Sampang, dan PPI Tamberu. Komoditas dominan hasil tangkapan adalah rajungan, udang windu, dan udang putih. Hasil dari ketergantungan perikanan skala kecil terhadap sumberdaya krustasea dilihat dari indeks ketergantungannya menyebutkan bahwa nelayan yang mendaratkan hasil tangkapan di PPI Kranji, PPI Sampang, dan PPI Tamberu memiliki ketergantungan dengan sumberdaya krustasea dengan nilai indeks 21,74; 13,87; dan 0,42. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat ketergantungan antara nelayan skala kecil dengan alat tangkap bubu dan dogol terhadap sumberdaya krustasea yang tersebar di perairan utara madura.

Keywords


krustasea; perikanan skala kecil; indeks ketergantungan krustasea; perairan Utara Madura

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats