PERANAN FISIOLOGIS ORGAN MANDIBULAR GUNA MENDUKUNG MANAJEMEN BUDIDAYA KEPITING BAKAU BERKELANJUTAN
Abstract
Molting merupakan proses panjang pada spesies krustasea, yang berkaitan dengan pertumbuhan, reproduksi, dan kelangsungan hidup. Secara fisiologis, molting berkaitan dengan kontrol hormonal. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai proses molting dan kontrol hormonal penting untuk dikaji. Organ mandibular
(OM) adalah satu dari banyak organ yang berperanan penting dalam reproduksi dan molting.Pengamatan yang dilakukan dalam kajian ini meliputi kemajuan molting, pertumbuhan, dan kelangsungan hidup pada keping bakau Scylla olivacea. Penyuntikan OM pada kepiting bakau fase intermolt meningkatkan persentase molting, keserentakan molting, dan kelangsungan hidup, namun tidak berdampak pada pertumbuhan setelah molting. Hasil kajian ini menkonfirmasi bahwa OM terlibat dalam pengaturan molting pada Scylla olivacea. Bagaimanapun, kajian lanjutan dibutuhkan untuk mengetahuai secara pasti peranan OM eksogen dalam meningkatakan kemampuan adaptasi kepiting.
(OM) adalah satu dari banyak organ yang berperanan penting dalam reproduksi dan molting.Pengamatan yang dilakukan dalam kajian ini meliputi kemajuan molting, pertumbuhan, dan kelangsungan hidup pada keping bakau Scylla olivacea. Penyuntikan OM pada kepiting bakau fase intermolt meningkatkan persentase molting, keserentakan molting, dan kelangsungan hidup, namun tidak berdampak pada pertumbuhan setelah molting. Hasil kajian ini menkonfirmasi bahwa OM terlibat dalam pengaturan molting pada Scylla olivacea. Bagaimanapun, kajian lanjutan dibutuhkan untuk mengetahuai secara pasti peranan OM eksogen dalam meningkatakan kemampuan adaptasi kepiting.
Keywords
pertumbuhan; organ mandibular; molting; Scylla olivacea; kelangsungan hidup
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats