PERAN NELAYAN TERHADAP PEMUNCULAN PERTAMA HIU PAUS (Rhincodon typus) DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

Susi Sumaryati, Kristiawan Kristiawan, Puji Prihatinningsih

Abstract


Taman Nasional Karimunjawa merupakan kawasan konservasi yang terletak di utara Laut Jawa dengan luas kawasan mencapai 111.625 Ha. Berdasarkan dokumen yang dimiliki oleh Balai Taman Nasional Karimunjawa belum ada data yang menyebutkan mengenai perjumpaan dengan hiu paus di perairan Kepulauan Karimunjawa. Namun pada 14 Mei 2013, nelayan di Dukuh Alang-alang, Kecamatan Karimunjawa melaporkan adanya hiu paus yang tersangkut jaring. Pelaporan tersebut merupakan pelaporan pertama nelayan mengenai perjumpaan hiu paus ke pihak Taman Nasional Karimunjawa. Penanganan terhadap hiu paus yang dilakukan saat itu memang tidak sesuai dengan standar evakuasi yang biasa dilakukan untuk menangani hiu paus. Namun demikian kemauan nelayan untuk melaporkan perjumpaan hiu paus merupakan bentuk kepedulian dan kepekaan masyarakat terhadap satwa liar. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran nelayan dalam rangka penguatan data dan informasi tentang hiu paus di Taman Nasional Karimunjawa. Deskripsi peran nelayan disajikan melalui pendekatan teori permainan. Dari penggambaran tersebut dapat diketahui bahwa nelayan di Karimunjawa memiliki peran penting untuk memantau keberadaan hiu paus karena posisi mereka yang dekat dengan perairan karimunjawa, serta nelayan di Karimunjawa memiliki kemampuan untuk memberikan respon terhadap fenomena baru yang dijumpainya. Perjumpaan tersebut menunjukkan indikasi bahwa perairan di Karimunjawa merupakan jalur migrasi hiu paus. Respon positif yang diberikan oleh nelayan tersebut patut mendapatkan respon positif juga oleh pihak terkait yang ada di Kawasan Taman Nasional Karimunjawa.

 


Keywords


Taman Nasional; peran nelayan; hiu paus

Full Text:

PDF

References


Anonymous.2015. Pedoman Umum Monitoring Hiu Paus di Indonesia. Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Anonymous. 2016. Statistik Balai Taman Nasional Karimunjawa.

Anonymous. 2017. Statistik Balai Taman Nasional Karimunjawa.

Borrini-Feyerabend,G. 1996.Colaborative Management of Protected Areas:Tailoring The Approach to The Context, Issues in Social Policy.IUCN.Gland. Switzerland.

Charmichael, Fiona.2005. A Guide to Game Theory. Pearson Education. England.

FAO.2016. Identification Guide to Common Sharks and Rays of the Caribbean. Rome, Italy.

Hurst, E. E. Ml. 1974. A Geography of Economic Behavior. An Introduction. Prentice Hall International. London

Kay, R.T dan, J. Alder.1999.Coastal Planning and Management. E&FN Spoon. London.

Kelleher,G.1999. Guidelines for Marine Protected Areas.IUCN.Gland,Switzerland and Cambridge.UK

Kuriyan, R.2002.Linking Local Perceptions of Elephants and Conservation: Samburu Patoralists in Northern Kenya. Society and Natural Resources.

Marco, A. .2005. Participation and Fisheries Management in Costa Rica : From Theory to Practice.Departement of Marine Affairs.University of Rhode Island. USA.

Miller, J.D.2003. Game Theory at Work:How to Use Game Theory to Outthink and Ourmaneuver Your Competition.McGraw-Hill Companies.

Nontji, A. 2005. Laut Nusantara. Djambatan.Jakarta.

Ostrom, E.,.R. Gardner dan J. Walker. 1994. Rules, Games, and Common-Pool Resources. The University of Michigan Press.

Pardede,S., S.A.R.Tarigan., Setiawan,F., Muttaqin,E., Muttaqin,A., Muhidin. 2016.Laporan Teknis:Monitoring Ekosistem Terumbu Karang Taman Nasional Karimunjawa 2016.Wildlife Conservation Society.Bogor.Indonesia.

Sadili, D., Dharmadi., F., Sarmintohadi., R dan Ikhsan, S. 2015. Rencana Aksi Nasional Konservasi dan Pengelolaan Hiu dan Pari 2016-2020. Direktorat Jenderal Konservasi Kenakeragaman Hayati Ditjen Pengelolaan Ruang Laut. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Sumaryati, S.2010. Implementation of Collaborative management in Conservationa Area: A Case on Sea Turtle Conservation Program in Karimunjawa National Park. Thesis Program Pascasarjana Fakultas Teknik.Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats