HUBUNGAN KEMUNCULAN LUMBA-LUMBA HIDUNG BOTOL (Tursiops aduncus) DENGAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN DI PERAIRAN NUSA PENIDA, PROVINSI BALI
Abstract
Lumba-lumba merupakan mamalia laut yang melakukan semua aktivitas perilaku dan habitatnya di perairan dengan area bebatuan dan terumbu karang. Kondisi ini sesuai keadaan Perairan Solor karena dapat dijadikan sebagai indikator dari adanya perubahan distribusinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemunculan lumba-lumba serta pola tingkah laku di Perairan Nusa Penida yang dihubungkan dengan kondisi oceanografi. Penelitian dilakukan pada Mei 2022 di Perairan Nusa Penida, Provinsi Bali. Pengamatan dan pengidentifikasian jenis dan jumlah lumba- lumba yang melintas dilakukan secara langsung menggunakan metode oportunistik dari atas kapal dengan bantuan alat dokumentasi kamera android. Pola persebaran lumba-lumba di Perarian Nusa Penida lebih banyak di daerah timur dibandingkan dengan daerah utara. Pola tingkah laku lumba-lumba spyhoping adalah gerakan yang paling banyak dilakukan oleh lumba-lumba di Perairan Solor diikuti dengan traveling, aerials dan avoidance, breaching, feeding serta lobtailing dan logging sedangkan perilaku yang tidak terlihat pada semua semua jenis lumba-lumba adalah bowriding. Perilaku lumba-lumba yang terlihat di perairan Nusa Penida merupakan tindakan-tindakan dalam mengawasi keadaan sekitar saat melakukan persebaran yang menjadi pola aktivitas di perairan Nusa Penida. Sebaran T. aduncus pada perairan Nusa Penida sangat dipengaruhi oleh kondisi perairan. Kondisi perairan yang memiliki arus berkekuatan tinggi pada waktu tertentu mengakibatkan kemunculan T. aduncus menjadi sangat sulit ditemukan dan membuat sebaran T. aduncus pun menjadi sedikit.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/psnp.11957
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.