Identifikasi Permasalahan Usaha Pendederan Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus) di UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Utara Karawang, Jawa Barat

Muhammad Syihabudin, Sinar Pagi Sektiana

Abstract


Ikan nila salin (Oreochromis niloticus) merupakan komoditi ikan yang memiliki keunggulan pertumbuhan yang relatif cepat, adaptif terhadap lingkungan, dan rasa dagingnya lebih gurih, manis dan tidak ada rasa bau lumpur serta secara ekonomis cukup menjanjikan karena relatif mudah dibudidayakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alur proses usaha pendederan ikan nila salin dan mengidentifikasi setiap permasalahan pada alur proses usaha pendederan ikan nila salin serta merekomendasikan solusi alternatif yang dapat dilakukan untuk memperbaiki permasalahan yang muncul saat pemeliharaan usaha pendederan ikan nila salin di UPTD PAPLWU. Identifikasi permasalahan dalam penelitian ini disusun berdasarkan pengamatan pada tahapan kegiatan praproduksi, produksi hingga pasca produksi dengan penentuan prioritas masalah menggunakan diagram pareto yang kemudian dilakukan analisis akar permasalahan dengan menggunakan Fishbone Diagram dan Root Cause Analysis (RCA). Penelitian ini memberikan hasil bahwa permasalahan usaha pendederan ikan nila salin pada tahap produksi ialah jumlah tebar larva ikan nila tidak dilakukan berdasarkan hitungan SNI. Kemudian pada tahap praproduksi, pencegahan hama dan penyakit tidak dilakukan secara berkelanjutan. Kemudian pada tahap pasca produksi ialah proses panen tidak dilakukan secara berhati-hati. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa rekomendasi solusi yang dapat dilakukan diantaranya perlu memberikan pembekalan khusus kepada teknisi mengenai tebar benih yang baik berstandar SNI, mengadakan pelatihan bagi teknisi mengenai manajeman produksi dan pasca produksi yang baik serta perlu dibuatkan SOP kegiatan budidaya mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi.

Keywords


Pendederan Ikan Nila Salin; Fishbone Diagram; Root Cause Analysis (RCA)

Full Text:

PDF

References


Aliyah, R. S. (2017). Rekayasa Produksi Ikan Nila Salin Untuk Perairan Payau di Wilayah Pesisir. JRL, Vol.10, No. 1, Hal. 17-24.

Departemen Kelautan Dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi. (2009). Teknologi Mempersiapkan Pakan Ikan. Sukabumi.

Djuwita, T. M. (2011). Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja Pegawai. Jurnal Manajemen Dan Sistem Informasi, 10 (2), 15-21.

Evangelista, I,R. (2010). Pengaruh Pemberian Aromatase Inhibitor Melalui Pakan Buatan Terhadap Keberhasilan Sex Reversal Ikan Nila Merah Oreochromis sp . Skripsi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

FAO/WHO. (2001). Joint FAO/WHO Expert Consultation on Evaluation of Health and Nutritional Properties of Pprobiotics in Food Including Powder Milk with Live Lactic Acid Bacteria. American, Argentina: FAO Press.

Fatimah, S. (2017). Analisis Service Quality Menggunakan Metode Fishbone Diagram (Studi Kasus pada Bank BJB Buah Batu Bandung Tahun 2017). Bandung: E-Proceeding of Applied Science, 3(2), 193-199.

Jose. (2012). Pendederan Ikan Nila Gesit (Oreochromis niloticus) di BBPBAT Sukabumi Jawa Barat.

Fakultas Perikanan. Universitas PGRI Palembang.

Khairuman dan Amri. (2007). Budidaya Ikan Nila Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta. 89 halaman.

Kordi, M. Gufran. H. (2009). Budi Daya Perairan. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung

Murtidjo, B. A. (2001). Beberapa Metode Pembenihan Ikan Air Tawar. Kanisius. Yogyakarta.

Prasasti, P. A. T. (2016). Efektivitas Model Problem Based Learning (Pbl) Disertai Fishbone Diagram (Fd) Untuk Memberdayakan Kemampuan Menganalisis. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 5(02), 223–238.

PT. Sinta Prima Feedmill. (2022). Nila Salin, Peluang Cuan di Air Payau. Jakarta Selatan : sintafeed.com.

Rahmawati dan Hartono. (2012). Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Air Tawar. Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, ISSN : 2302-6715.

Setyawan et al. (2014). Pengaruh Pemberian Recombinant Growth Hormone (rGH) Melalui Metode yang Perendaman yang berbeda Terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Larva Ikan Nila Larasati (Orechromis niloticus). Journal of Manajeman dan Teknologi Akuakultur, Vol. 3, Hal. 69-76.

Susanto H. (2009). Budidaya Ikan di Pekarangan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soemohadiwidjojo A.T. (2015). Panduan Praktis Menyusun KPI Key Performance Indicator. Raih Asa Sukses. Jakarta.

Soleh dan Supratno. (2012). Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Nila Strain Gesit Pada Media Air Payau. Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau, Jepara. Bulletin Budidaya Mina. Volume 12, halaman 7.

Soleh dan Supratno. (2014). Performa Pertumbuhan dan Ketahanan Benih Nila Salin Melalui Vaksinasi.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau, Jepara. Indoaqua 2014 di Jakarta, halaman 21.

Soleh dan Supratno. (2014). Penggunaan Ekstrak Buah Pepaya Pada Pendederan Benih Nila Salin Sebagai Alternatif Efisiensi Pakan. Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau, Jepara. Indoaqua 2014 di Jakarta, halaman 12.

Soleh dan Supratno. (2016). Produksi Induk Ikan Nila Salin (Oreochromis sp): Performa Pertumbuhan dan Reproduksi Dalam Upaya Penyediaan Benih Untuk Budidaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/psnp.13941

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

ISSN: 2964-8408

No URL