Pengaruh Perbedaan Temperatur Terhadap Kelangsungan Hidup Larva Teripang Pasir (Holothuria scabra)

Raismin Kotta, Muhammad Haikal Abdurachman, Azis Husen

Abstract


Teripang pasir (Holothuria scabra) sumber protein yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Upaya budidaya dan pembenihan telah dapat dilakukan di beberapa tempat dengan berbagai kepentingan. Suhu menjadi faktor penting karena dapat mempengaruhi proses fisiologis dan dapat dilihat terhadap nilai Tingkat kelangsungan hidup. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan suhu yakni 20 ºC; 25 ºC; 30 ºC dan 35ºC, dengan total hewan uji adalah 1000 ekor/ulangan. Sedangkan parameter yang diamati adalah Tingkat kelangsungan hidup dan parameter kualitas air diantaranya salinitas, pH, dan DO. Hasil penelitian menunjukkan nilai Tingkat kelangsungan hidup tertinggi berada pada suhu 25 ºC yakni 80±10%, dengan hasil uji ANOVA adalah (p<0.05). Nilai parameter kualitas air adalah salinitas 30- 31 ppt, pH 7,9-9 ppm dan DO adalah 4,9.


Keywords


Suhu; Kelangsungan hidup; Teripang pasir

Full Text:

PDF

References


Asha PS, Muthiah P. 2005. Effect of temperature, salinity and pH on larva growth, survival and development of sea cucumber Holothuria spinifera Theel. Journal Aquaculture, 250: 823-829.

Dabbagh AR, Sedaghat MR. 2012. Breeding and rearing of the sea cucumber Holothuria scabra in Iran. SPC Beche-de-mer Information Bulletin. 32: 49-52.

Duy NDQ, Francis DS, Pirozzi I, Southgate PC. 2016. Use of micro-algae concentrates for hatchery culture of sandfish, Holothuria scabra. Aquaculture. 464:145-152.

Effendi MI. 1979. Biologi Perikanan (Edisi Revisi). Penerbit Yayasan Pustaka Nusantara Yogyakarta.

González-Durán E, Hernández-Flores A, Headley MA, Canul JD. 2021. On the effects of temperature and pH on tropical and temperate holothurians. Conservation physiology, 9: 1-9.

Hair C, Mills DJ, McIntyre R, Southgate PC. 2016. Optimizing methods for community-based sea cucumber ranching: Experimental releases of cultured juvenile Holothuria scabra into seagrass meadows in Papua New Guinea. Aquaculture Reports. 3:198–208.

Hanafiah KA. 2008, Rancangan Percobaan; Teori dan Aplikasi, Edisi ketiga, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Hendri M, Sunaryo AI, Pahlevi RY. 2009. Tingkat kelangsungan hidup larva Teripang Pasir (Holothuria scabra, jaeger) dengan perlakuan pemberian pakan alami berbeda di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Jurnal Pelita Sains, 12(1): 1-5.

Kautsari N, Riani E, Lumbanbatu D, Hariyadi S. 2020. Effect of temperature increase on gametes release of Holothuria scabra. AACL Bioflux, 13(4): 2357-2360.

Lavitra T, Fohy N, Gestin P, Rasolofonirina R, Eeckhaut I. 2010. Effect of water temperature on the survival and growth of endobenthic Holothuria scabra (Echinodermata: Holothuroidea) juveniles reared in outdoor ponds. SPC Beche-de-mer Information Bulletin, 30: 25-29

Purcell SW. 2004. Rapid growth and bioturbation activity of the sea cucumber Holothuria scabra in earthen ponds. Proceedings of Australasian Aquaculture. 1:244

Vaitilingon D, Smith S, Watson G, Miller T, Alatas S, Hock, Zainuddin J, Zaidnuddin I dan Azhar H. 2016. Sea cucumber hatchery seed production in Malaysia: From research and development, to pilot-scale production of the sandfish Holothuria scabra. SPC Beche-de-mer Information Bulletin. 36:67- 75.

Padang, A.2012. Peranan Diatom Bentik Bagi Produktivitas Primer di Lingkungan Bentik Jurnal BIMAFIKA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darussalam, ISSN: 2086 1869. Volume 4 No. 1 Bulan November 2012 Hal 420-424.

Padang, A.2014a. Komposisi Makanan Dalam Lambung Teripang. Jurnal AGRIKAN Fakultas Pertanian Universitas Muhamadyah Ternate, ISSN: 1979-6072. Volume 7 Edisi 2 Bulan Oktober 2014.

Padang, A.2014b. Pemanfaatan Diatom Bentik di Sedimen sebagai Makanan Teripang. Jurnal BIMAFIKA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darussalam, ISSN: 2086 1869. Volume 6 Nomor 1 Bulan November 2014.

Sutaman. 1993. Petunjuk Praktis Budidaya Teripang. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Supriharyono, M.S. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumberdaya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. Gramedia Pustaka Utama Jakarta.

Effendi, M.I. 1979. Biologi Perikanan (Edisi Revisi). Penerbit Yayasan Pustaka Nusantara Yogyakarta.

Effendi, M.I. 2002. Biologi Perikanan (Edisi Revisi). Penerbit Yayasan Pustaka Nusantara Yogyakarta. 163 hal.

Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Penerbit Bumi Perkasa Jakarta. 199 hal.

Gultom, C.P.W. 2004. Lapju Pertumbuhan dan Beberapa Aspek Bio- Ekologi Teripang Pasir (Holothuria scabra) Dalam Kolam Pembesaran di Laut Pulau Kongsi Kepulauan Seribu Jakarta Utara. Skripsi Program Studi Ilmu Kelautan Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (tidak dipublikasikan).

Hukom, F.D dan U. Pellu. 1989. Percobaan Budidaya Teripang ( Holothuria scabra) di Teluk Un Tual Maluku Tenggara. Dalam Prosidng Seminar Ekologi Laut dan Pesisir Puslitbang Oseanologi-LIPI Ikatan sarjana Oseanolgi Indonesia Jakarta Hal: 141-151.

Hyman. 1955. Teripang Resource Survey for Coastal Community Development in Kabupaten Biak/Numfor, Irian Jaya. L.H. and EMDI, Jakarta : 13 pp

Hendri, M.,A.I.Sunaryo dan R.Y.Pahlevi.,2008. Tingkat Kelulusan Hidup Larva Teripang Pasir (Holothuria scabra, Jaeger) Dengan Perlakuan Pemberian Pakan Alami Berbeda di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut(BBPBL) Lampung.J.Penelitian Sains,12(1):(D)12110.

Juwita, I.,2016. Pengaruh Berbagai Jenis Media Tumbuh Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Legum Tanaman Nila(Indigoferasp). Skripsi.Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makasar. 32hal.

Kordi, M.G.H.,2010. Cara Gampang Membudidayakan Teripang. Lily Publisher. 122hal.

Latupono, H., S.Karepesina dan Sulakhudin,2014. Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Akibat Pemberian Limbah Sagu Sebagai

Amelioran di Tanah Masam. DalamProsiding Seminar Nasional Penguatan Pembangunan Berbasis Riset Perguruan Tinggi (SNPP-RPT) I 2014, Gedung Serbaguna Universitas Darussalam Ambon, Hal.:194-200.

Marganof.,2007. Model Pengendalian Pencemaran Perairandi Danau Maninjau Sumatera Barat. DisertasiPascasarjana Institut Pertanian Bogor.Bogor. 181hal.

Martoyo, J., N. Aji dan T. Winarto,2006. Budidaya Teripang, Edisi Revisi. Penebar Swadaya-Jakarta. 75hal.

Martoyo, J., N. Aji dan T. Winarto. 1994. Budidaya Teripang.Penebar Swadaya- Jakarta. 75hal.

Mudeng,J.D., E.L.A.Ngangi dan R.K.Rompas,2015. Identifikasi Parameter Kualitas Air Untuk Kepentingan Marikulturdi Kabupaten Sangihe Provinsi Sulawesi Utara. J.Budidaya Perairan,3(1):141-148.

Nugroho, A.,2006. Bioindikator Kualitas Air. Universitas Trisakti Jakarta,Jakarta. 145hal.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/psnp.13942

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

ISSN: 2964-8408

No URL