Komposisi Jenis Lamun di Perairan Tanjung Palette dan Tangkulara, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan

Khairul Jamil, Agus Surachmat, Dwi Rosalina, Katarina Hesty Rombe, Ali Imran

Abstract


Padang lamun merupakan ekosistem perairan dangkal yang kompleks, memiliki produktivitas hayati yang tinggi. Oleh karena itu padang lamun merupakan sumberdaya laut yang penting baik secara ekologis maupun secara ekonomi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi jenis lamun yang ada di Perairan Tanjung Pallette dan Tangkulara. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan, mulai bulan Agustus sampai September 2019. Pengambilan data lamun dilakukan di dua titik dengan masing-masing tiga kali ulangan. Pengambilan data lamun menggunakan metode transek garis dan kuadran. Parameter kualitas yang diambil adalah suhu, arus, kecerahan, pH, dan salinitas. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat 5 spesies lamun yang ditemukan di Perairan Pallette dan Tangkulara, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halodule uninervis, Cymodocea rotundata, dan Halophila sp.Penutupan jenis lamun tertinggi pada Perairan Pallette adalah Thalassia hemprichii sebesar 22,67% sedangkan penutupan lamun tertinggi pada Perairan Tangkulara adalah Cymodocea rotundata sebesar 25,6 %. Data kualitas air yang diambil menunjukkan masih optimal untuk lamun bertumbuh.

Keywords


Bone, lamun, komposisi jenis, tanjung pallette, tangkulara

Full Text:

PDF

References


Azkab, M.H. (2000). Struktur dan Fungsi pada Komunitas Lamun. Majalah Ilmiah Semi Populer Oseana, 25(3): 9-17.

Bengen, D.G. (2001). Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB.

Brower, J.E., & J.H. Zar. (1990). Field and Laboratory Methods for General Ecology. W.M.C. Brown Co. Publ. Dobuque, Lowa.

Coles, R.G., McKenzie, L.J., Campbell, S. Mellors J.E., Waycott, M., & Goggin, L. (2004). Seagrasses in Queensland Waters. CRC Reef Research Centre Ltd. Townsville, Queensland, p.5.

Dahuri, R. (2003). Keanekaraagaman Hayati Laut Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. PT. Gramedia Pustaka, Jakarta.

Dahuri, R., J., Rais, S.P. Ginting., & M.J. Sitepu. (2008). Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Den Hartog, C. (1970). The Seagrasses of The World. North Holland Publ. Co.Amsterdam: 275 pp.

Effendi, H. (2007). Telaah Kualitas Air. Bagi Pengelolaan Sumberdaya Dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Fachrul, M.F. (2007). Metode Sampling Bioekologi. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Fajarwati S.D., Asma Irma Setianingsih, & Muzani. (2015). Analisis Kondisi Lamun (Seagrass) di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Spatial Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi. 13(1): 22-32.

Fortes, M.D. (1990). Seagrass: A Resource Unknown in The ASEAN Region. ICLARM. Manila. Phiilipphines.

Hartog, C. den. (1970). Seagrass of the world. North - Holland Publ.Co.,Amsterdam Kikuchi dan J.M. Peres. 1977. Consumer ecology of seagrass beds, pp. 147-193. In P. McRoy and C.Helferich (eds). Seagrass ecosystem. A scientific perspective. Mar.Sci.Vol 4.Marcel Dekker Inc, New York.

Hutabarat, S., & S.M. Evans. (1985). Pengantar Oseanografi. UI-Press, Jakarta.

Hutagalung, H., D. Septiapermana & S. Hadi Riyono. (1997). Metode Analisis Air Laut, Sedimen dan Biota; Buku 2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi LIPI, Jakarta. iii + 175 halaman.

Hutomo, M., W. Kiswara & M.H. Azkab. (1988). The Status of Seagrass Ecosystems in Indonesia : Resources, Problems, Research and Management. Paper Presented at SEAGRAM I, Manila 17-22 January 1988 : 24 pp.

Kiswara, W. (2004). Kondisi Padang Lamun (seagrass) di Teluk Banten 1998 – 2001. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta.

Kusnadi, A., Udhi. E.H., & Teddy, T. (2008). Moluska Padang Lamun Kepulauan Kei Kecil. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Indonesia.

JM. Lanyon, CJ. Limpus, & H Marsh. (1989). Dugong and Turtles: Grazers in The Seagrass System. In ‘Biology of Seagrasses’. (Eds AWD Larkum, AJ Mc Comb and SA Shepherd.). Elsevier . pp. 610-634.

Mann, K.H. (2000). Ecology of Coastal Waters 2nd ed. Blackwell Schience.Inc.Bostom, Ma.64-78p.

MNLH. (2004). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Tentang Baku Mutu Air laut. KEP No-51/MNLH/I/2004. 8 April 2004. Jakarta.

Nontji, A. (2002). Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta.

Nybakkan, J.W. (1992). Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia. Jakarta.

Philips, C.R, & E. G. Menez. (1998). Seagrasses. Smith Sonian Institution Press. Washington D.C.

Setyobudiandi I et al.. (2009). Data Perikanan dan Kelautan : Terapan Metode Pengambilan Contoh di Wilayah Pesisir dan Laut. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Short, F.T & Carruthers, T.J.R. (2010). Halophila ovalis. The IUCN Red List of ThreatenedSpecies2010:e.T169015A6561794.http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2010-Short 3.RLTS.T169015A6561794.en.

Takaendengan, K. & Azkab, M.H. (2010). Struktur Komunitas Lamun di Pulau Talise, Sulawesi Utara. Oseanol. Limnol. 36(1):85-95.

Tomascik Tomas, Anmarie Janice Mah, Anugerah Nontji & Mohammad Kasim Moosa. (1997). The Ecology of Indonesian Seas. Part II. (Chapter 18:Seagrass). Dalhousie Univ. 829-906 pp..

Wicaksono, S.G. & S.T.H. Widianingsih. (2012). Struktur Vegetasi dan Kerapatan Jenis Lamun di Perairan Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara. (Journal of Marine Research). 1(2): 1-7.

Yulianda, F. (2002). Pengenalan Lamun (Seagrass) Penuntun Praktikum Biologi Laut. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/salamata.v2i1.11250

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan Oleh:

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Jl. Sungai Musi Km 09, Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Indonesia
Telp/Fax: (0481) 2920204

Creative Commons License
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

Web Analytics View My Stats

p-ISSN: 2615-5753 

e-ISSN : 2963-6493


Indexed by: