Studi Kelayakan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Media Air Tawar di Bandar Lampung

Betutu Senggagau, Irzal Effendi, Brata Pantjara, Surya Saputra, Muhammad Abduh

Abstract


Saat ini sudah mulai banyak dilakukan budidaya udang vaname pada salinitas rendah dengan tujuan untuk antisipasi berbagai macam agen patogen dan efisiensi budidaya udang. Budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) di air tawar memberikan alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan penyakit terutama untuk menurunkan tingkat virulensi penyakit udang. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi kelayakan budidaya udang vaname pada media air tawar melalui pendekatan aspek ekologi, biologi dan ekonomi. Data meliputi partisipasi aktif, observasi dan wawancara di lokasi budidaya udang vaname di Bandar Lampung. Analisis data menggunakan analisis deskriptif aspek ekologi, biologi dan ekonomi. Hasil evaluasi terhadap kelayakan tiga aspek menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup udang vaname di air tawar sekitar 60% dari target produksi. Pengelolaan kualitas air memerlukan unit pembuangan air limbah (UPAL), tempat penyimpanan air, unit filtrasi dan penerapan biosekuriti. Nilai B/C Ratio 1,3 dan jangka waktu pay back periode 4 tahun 6 bulan. Budidaya udang vaname di media air tawar mempunyai prospek yang sangat baik untuk pengembangan budidaya perikanan di perkotaan atau urban akuakultur.

Keywords


biologi, ekologi, ekonomi, sosiologi, studi kelayakan, vaname

References


Akbarurrasyid, M., Tarigan, R. R., & Pietoyo, A. (2020). Analisis Keberlanjutan Usaha Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Teluk Cempi, Dompu, Nusa Tenggara Barat (Analysis Of Shrimp Vannamei (Litopenaeus vannamei) Farming Business Sustainability In The Cempi Bay, Dompu, West Nusa Tenggara). Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 16(4), 250–258. https://doi.org/10.14710/ijfst.16.4.250-258

Amiin, M. K., Lahay, A. F., Putriani, R. B., Reza, M., Putri, S. M. E., Sumon, M. A. A., Jamal, M. T., & Santanumurti, M. B. (2023). The Role of Probiotics in Vannamei Shrimp Aquaculture Performance - A Review. Veterinary World, 16(3), 638–649.

Amri, M. I., Haris, A., & Jumiati. (2022). Analisis Kelayakan Usaha Tambak Udang Vanname Pada Berbagai Sistem Teknologi Budidaya (Studi Kasus di Desa Manakku Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep). Torani: Journal of Fisheries and Marine Science, 5(2), 149–160.

Aprilia, D., Sutinah, & Hasani, Muh. C. (2020). Analisis Finansial Budidaya Produksi Udang Vanname (Litopaneus vannamei) Pada Tambak Supra-Intensif di Dewi Windu Kabupaten Barru. Torani: Journal of Fisheries and Marine Science, 4(1), 39–49.

Bray, W. A., Lawrence, A. L., & Leung-Trujillo, J. R. (1994). The effect of salinity on growth and survival of Penaeus vannamei, with observations on the interaction of IHHN virus and salinity. Aquaculture, 122(2–3), 133–146. https://doi.org/10.1016/0044-8486(94)90505-3

BSN. (2014). SNI 8008:2014: Produksi udang vaname (Litopenaeus vannamei Boone, 1931) intensif di tambak lining. In @BSN 2014 (pp. 1–15). Badan Standardisasi Nasional.

BSN. (2015). SNI 7981:2015. Tentang Konstruksi Tambak Plastik High Density Polyethylene (HDPE). In Badan Standardisasi Nasional. Badan Standardisasi Nasional.

Budiyati, B., Renitasari, D., Saridu, S. A., Kurniaji, A., Anton, A., Supryady, S., Syahrir, M., Ihwan, I., & Hidayat Rahmat. (2022). Monitoring Pemeliharaan Udang Vaname (Litopeneus vannamei) Super Intensif di PT. Makmur Persada, Bulukumba. Jurnal Perikanan Unram, 12(3), 292–302.

Fahrur, M., Undu, M. C., & Syah, R. (2016). Performa Instalasi Pengolah Air Limbah Tambak Udang Vaname Superintensif. In H. E. Irianto & K. Sugama (Eds.), Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur (pp. 285–293). Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan.

Lailiyah, U. S., Rahardjo, S., Kristiany, M. G. E., & Mulyono, M. (2018). Produktivitas Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Tambak Superintensif di PT. Dewi Laut Aquaculture Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan, 1(1), 1–11. https://doi.org/DOI:10.15578/jkpt.v1i1.7211

Nainggolan, A. I. S., Lesmana, I., Utomo, B., Usman, S., & Suryanti, A. (2021). Studi Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Marisland, 1(1), 13–23.

Nurdiansyah, M. A., Rosmiati, M., & Suantika, G. (2020). Analisis Keberlanjutan dan Strategi Pengelolaan Tambak Udang Putih Sistem Intensif di Pesisir Selatan Jawa Barat. Jurnal Sosioteknologi, 19(3), 426–441.

Purnamasari, I., Purnama, D., & Utami, M. A. F. (2017). Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif. Jurnal Enggano, 2(1).

Renitasari, D. P., Yunarty, Y., & Saridu, S. A. (2021). Pemberian Pakan pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Intensif dengan Sistem Index. Jurnal Salamata: Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, Politeknik Kelautan Dan Perikanan Bone, 3(1), 20–24.

Roziqi, A., & Sudaryono, L. (2016). Peran Industri Tambak Udang dalam Memberikan Pekerjaan dan Pendapatan Bagi Masyarakat di Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Swara Bhumi, 4(2), 1–6.

Samocha, T. M., Lawrence, A. L., Collins, C. A., Castille, F. L., Bray, W. A., Davies, C. J., Lee, P. G., & Wood, G. F. (2004). Production of the Pacific White Shrimp, Litopenaeus vannamei, in High-Density Greenhouse-Enclosed Raceways Using Low Salinity Groundwater. Journal of Applied Aquaculture, 15(3–4), 1–19.

Suriawan, A., Efendi, S., Asmoro, S., & Wiyana, J. (2019). Sistem Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) pada Tambak HDPE dengan Sumber Air Bawah Tanah Salinitas Tinggi di Kabupaten Pasuruan. Jurnal Perekayasaan Budidaya Air Payau Dan Laut, 14, 6–14.

Syah, R., Makmur, M., & Fahrur, M. (2017). Budidaya Udang Vaname dengan Padat Penebaran Tinggi . Media Akuakultur, 12(1), 19–26.

Tang, Y., Tao, P., Tan, J., Mu, H., Peng, L., Yang, D., Tong, S., & Chen, L. (2014). Identification of Bacterial Community Composition in Freshwater Aquaculture System Farming of Litopenaeus vannamei Reveals Distinct Temperature-Driven Patterns. International Journal of Molecular Sciences 2014, Vol. 15, Pages 13663-13680, 15(8), 13663–13680. https://doi.org/10.3390/IJMS150813663

Taqwa, F. H., Djokosetiyanto, D., & Affandi, R. (2008). Pengaruh Penambahan Kalium pada Masa Adaptasi Penurunan Salinitas terhadap Performa Pascalarva Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei). Jurnal Riset Akuakultur, 3(3), 431–436.

Toledo, A., Frizzo, L., Signorini, M., Bossier, P., & Arenal, A. (2019). Impact of probiotics on growth performance and shrimp survival: A meta-analysis. Aquaculture, 500, 196–205. https://doi.org/10.1016/J.AQUACULTURE. 2018.10.018.

Wafi, A., & Ariadi, H. (2022). Estimasi Daya Listrik untuk Produksi Oksigen oleh Kincir Air Selama Periode “Blind Feeding” Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 18(1), 19–35. https://doi.org/10.14710/ijfst.18.1.19-35

Wang, Q., White, B. L., Redman, R. M., & Lightner, D. V. (1999). Per os challenge of Litopenaeus vannamei postlarvae and Farfantepenaeus duorarum juveniles with six geographic isolates of white spot syndrome virus. Aquaculture, 170(3–4), 179–194. https://doi.org/10.1016/S0044-8486(98)00425-6

Wibowo, A. B., Anggoro, S., & Yulianto, B. (2015). Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan Berkelanjutan Berbasis Perikanan Budidaya Air Tawar di Kabupaten Magelang. Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 10(2), 107–113. https://doi.org/10.14710/IJFST.10.2.107-113

Yuka, R. A., Setyawan, A., & Supono. (2021). Identifikasi Bakteri Bioremediasi Pendegradasi Total Ammonia Nitrogen (TAN). Jurnal Kelautan : Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 14(1), 20–29.

Yunarty, Y., Kurniaji, A., Budiyati, B., Renitasari, D. P., & Resa, M. (2022). Karakteristik Kualitas Air dan Performa Pertumbuhan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pola Intensif. Pena Akuatika: Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 21(1), 71–85.

Zhou, J., Fang, W., Yang, X., Zhou, S., Hu, L., Li, X., Qi, X., Su, H., & Xie, L. (2012). A nonluminescent and highly virulent Vibrio harveyi strain is associated with ‘bacterial white tail disease’ of Litopenaeus vannamei shrimp. PLoS ONE, 7(2). https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PONE.0029961.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/salamata.v5i2.13608

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan Oleh:

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Jl. Sungai Musi Km 09, Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Indonesia
Telp/Fax: (0481) 2920204

Creative Commons License
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

Web Analytics View My Stats

p-ISSN: 2615-5753 

e-ISSN : 2963-6493


Indexed by: