ENRICHMENT OF MUD CRAB PARENTS (Scylla serrata) FEED WITH THE ADDITION OF RED FRUIT OIL (Pandanus conoideus) ON THE DEVELOPMENT OF OVARY MATURITY TIME AND NUMBER OF LARVAE

Elmi Hidayah, Nurhaidin Nurhaidin, Budi Satriyanto

Abstract

This study aims to determine the effect of the addition of Papuan red fruit oil supplements (Pandanus conoideus) as a result of red fruit extraction, on the development of ovaries and the length of maturation time of mangrove crab ovaries (Scylla serrata). Red fruit (Pandanus conoideus) is an endemic Papuan plant that is believed to cure several diseases and can be used as a supplement because it contains active compounds including fatty acids in the form of triglycerides and antioxidant compounds such as beta-carotene and tocopherols. Experiment with feeding fresh feed to Mangrove Crab broodstock, weighing 400-500 g/head. The experiment was conducted using a Complete Random Design with three feed compositions and three individuals as replicates. Feed A (control): Decapterus sp.100 g; Feed B : Decapterus sp. 23 g, 40 g Shelled Squid, and 37 g Red Fruit Oil; Feed C: Decapterus sp fish 41 g, squid shell 24 g, and Red Fruit Oil 35 g. The parent maintenance container uses a transparent plastic container with water circulation (waterflow). The parameters measured were the length of time to reach ovarian maturity and the number of larvae produced by mangrove crabs (Scylla serrata). The data was analyzed with INOVA. The results of the study showed that the mother crab fed Red Fruit Oil supplement had a longer time to mature ovary faster than the mother crab fed without Red Fruit Oil.

Keywords

Mangrove crab, Pandanus conoideus, Red Fruit Oil, ovaries, larva

Full Text:

PDF

References

Agnesa, O.S., Waluyo, J., Prihatin, J., Lestari, S.R. (2017), Potensi buah merah (Pandanus conoideus LAM.) dalam menurunkan kadar LDL darah tikus putih. Bioeksperimen, 3(1), 48-57.

Awaludin, F., Fahrizah, N., Iromo, H., & Muhammad. (2020). Pengaruh ekstrak etanol daun karamunting (Melastoma malabathricum) terhadap tingkat kematangan ovari induk kepiting bakau (Scylla serrata) di tambak tradisonal. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 11(1), 15-19.

Ayomi, A.F.M. (2015). Buah merah (Pandanus conoideus) terhadap penyerapan zat besi (fe) dalam duodenum. Jurnal Agromed. 2(2), 90-93.

Hasniddar. (2018). Kepiting Bakau Dinamika Molting. Cet Ke-1. Yogjakarta: Plantaxia.

Hudita, K., Agustono., & Lokapirnasari, W.P. (2020). Penambahan crude fish oil (cfo) pada pakan terhadap pertumbuhan dan rasio konversi pakan pada kepiting bakau (Scylla serrata). Journal of Marine and Coastal Science. 9(1). 30-40.

Iromo, H., Rachmawani, D., Jabarsyah, A., Zainuddin., Hidayat, N. (2021). Pemanfaatan Tambak Tradisional Untuk Budidaya Kepiting Bakau. Aceh: Syiah Kuala University Press

Koniyo, Y. (2020). Teknologi Budidaya Kepiting Bakau (Scylla serrata forsskal) Optimalisasi Lingkungan Dan Pakan. Cetakan pertama, Serang Banten: CV. AA. Rizky.

Kordi, H., Gufron, M. (2007). Budi Daya Kepiting Bakau (Pembenihan, Pembesaran, dan Penggemukan). Penerbit CV. Aneka Ilmu. Semarang.

Laili, N., Sari, W., Kamal, S., Masykur., & Fithri, A. (2022). Tingkat kematangan gonad dan fekunditas induk betina kepiting bakau (Scylla sp.) pada pasie lhok pante tibang Banda Aceh. Prosiding Seminar Nasional Biotik 10(2), Hlm. 49-60, Banda Aceh: UIN Ar Raniry.

Mozes, S.G., Nugroho, K.P.A., Puspita, D.. (2018). Pemanfaatan Buah Merah (Pandanus conoideus) sebagai Bahan Baku dalam Pembuatan Saus dan Potensinya sebagai Bahan Tambahan Panga. Prosiding Seminar Nasional, Vol.1, 218-226, Semarang : UNIMUS.

Ngongo, Y., Tjendanawangi, A., & Linggi Y. (2019). ). Pengaruh penambahan vitamin E ke dalam pakan guna meningkatkan kematangan gonad kepiting bakau (Scylla serrate). Jurnal Aquatik, 2(1), 75-85.

Pattiasina, B. J., Jamal, E., & Pattinasarany, A. Y. (2012). Pengaruh pemberian pakan yang berbeda terhadap performa pemijahan induk kepiting bakau Scylla serrata. Jurnal Akuakultur Indonesia 11(2), 153-161.

Pattiasina, B.J., Zairin Jr, M., Mokoginta, I., Affandi, R., & Manalu, W. (2010). Perkembangan ovari induk kepiting bakau Scylla serrata yang disuplementasi kolesterol dan disuntik serotonin, Jurnal Akuakultur Indonesia, 9(1), 67-76.

Qomariyah, L., Samidjan, I., & Rachmawati, D. (2014). Pengaruh persentase jumlah pakan buatan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulusan hidup kepiting bakau (Scylla paramamosain). Jurnal of Aquaculture Management and Technology, 3(4), 18-25.

Satriyanto, B., Widjanarko, S.B., & Yunianta. (2012). Stabilitas warna ekstrak buah merah (pandanus conoideus) terhadap pemanasan sebagai sumber potensial pigmen alami. Jurnal Teknologi Pertanian, 13(3), 157-168.

Suryani, N.D.P.I., Julyantoro, P.G.S., & Dewi, A.P.W.K. (2018). Panjang karapas dan laju pertumbuhan spesifik kepiting bakau (Scylla serrata) yang diberi pakan berbeda di area ekowisata kampung kepiting,Bali, Jurnal of Marine and Aquatic Sciences, 4(1), 38-46.

Usman., Kamaruddin., Palinggi, N.N., & Laining, A. (2015). Performa Reproduksi dan Profil Asam Lemak Gonad dan Larva Kepiting Bakau Scylla olivacea yang diberi beberapa Kombinasi Pakan. Prosiding Forum Inovasi Teknologi, Hlm. 27-37.

Wibowo, E., Suryono., Ario, R., & Ridlo, A., & Wicaksono, D.A. (2017). Studi morfometri dan tingkat kematangan telur kepiting bakau (Scylla sp.) di kawasan perairan demak. Jurnal Kelautan Tropis, 20(2), 161–168.

Winestri, J., Rachmawati, D., & Samidjan, I. (2014). Pengaruh pemberian vitamin e pada pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelulusan hidup skepiting bakau (scylla paramamosain). Jurnal Of Aquaculture Management and Teknology, 3(4), 40-48.