ANALISIS KELAYAKAN USAHA NELAYAN TANGKAP ‘PUKAT BELANAK’ DI DESA SALIMBATU KECAMATAN TANJUNG PALAS TENGAH KABUPATEN BULUNGAN

Muhammad Firdaus, Gazali Salim, Rita Rita, Agus Indarjo, Permana Ari Soejarwo, Mufrida Zein, Achmad Daengs GS

Abstract


Banyak masyarakat nelayan di Desa Salimbatu menggunakan alat tangkap pukat belanak dengan hasil tangkapan utama ikan belanak sebagai salah satu mata pencaharian di Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kelayakan usaha nelayan alat tangkap pukat belanak. Metode penelitian menggunakan desktiptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel dan data penelitian dilakukan selama 3 bulan dari November 2018 – Januari 2019 dengan survei lapangan menggunakan metode observasi dan wawancara dengan bantuan kuesioner. Analisis finansial digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis tingkat pendapatan nelayan untuk investasi sebesar Rp10.009.700,- dan penerimaan sebesar Rp14.252.250,-/bulan dengan biaya total produksi sebesar Rp5.087.008,-. Keuntungan tiap bulan sebesar Rp9.573.242,-. Analisis usaha diketahui nilai BEP 15 Kg/hari dan 450 kg/bulan, ROI per bulan dan per hari 1,802
dan Nilai Benefit Cost Ratio (R/C) rata-rata 3,75. Rekomendasi kebijakan analisis tersebut memiliki nilai positif dan layak untuk dijalankan.

Title: Business Feasibility Analysis of ‘Pukat Belanak’ Fishers in the Salimbatu Village, Tanjung Palas Tengah Sub Regency of Bulungan Regency

There are a lot of gillnet fishers for mullet fish in Salimbatu Village as one of the asset of livelihood in Salimbatu Village, Tanjung Palas District, Bulungan Regency. The research objective was to determine the business feasibility of gillnet fishing. The research used quantitative descriptive method. Data were collected for three months in November 2018 to January 2019 with a field survey through observation and interview questionnaires. Financial analysis was used in this research. The analysis resulted the fishers’ income level for investment was IDR10,009,700,00, revenue of IDR14,252,250,00/month with a total production cost of IDR5,087,008,00. The monthly profit is IDR9,573,242,00. The business analysis determined the calculation of BEP is 15 kgs/day and 450 kgs/month, ROI per month and 1.802 per day, and the average cost ratio (R/C) is 3.75. The study recommended that
the business have positive values and are worth undertaken.



Keywords


analisa usaha; penghasilan nelayan; pukat belanak; Desa Salimbatu

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Ed Revisi VI, Jakarta, Penerbit PT Rineka Cipta.

Edrus, I.N., S.R. Suharti, Mozril, Hendrisman, I.M.

Rizqan, Maldi, R.P. Sari, M.Saputra (2012) Identifikasi dan Monitoring Populasi, Habitat, Peredaran dan Pemanfaatan Jenis Ikan

Napoleon (Cheilinis undulatus) di Kabupaten Kepulauan Riau. Laporan Proyek. Balai Pengelolaan Sumber daya Pesisir dan Laut Padang, Padang.

Firdaus, M. (2008). Menuju keberlanjutan pengelolaan pesisir dan laut demi ketahanan dan kesejahteraan bangsa. Kalimantan Timur: Prosiding konferensi anasional VI.

Hermansyah, A.P., Ismail & Pramonowibowo. (2013). Perbandingan Analisis Finansial Usaha Penangkapan Payang Rumpon dan Payang Lampu di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tawang Kabupaten kendal. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 2(4):30-39.

Hermanto, F. (1998). Ilmu Usaha Tani. Jakarta, Penebar Swadaya.

Kasmir & Jakfar. (2003). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta, Kencana Prenada Media Group.

Kisworo, Saputra S.W. & Ghofar, A. (2013). Analisis Hasil Tangkapan, Produktivitas, dan Kelayakan Usaha Perikanan Rawai Dasar Di PPI Bajomulyo I Kabupaten Pati. Management of Aquatic Resources Journal, 2(3) Tahun 2013.

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/4214

Ningsih, R.S, A.K. Mudzakir dan A. Rosyid. (2013). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perikanan Payang Jabur di PPP Asemdoyong Kabupaten Pemalang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 2(3):223-232.

Nurdin & Yusfiandayani. (2016). Struktur ukuran, hubungan panjang-bobot dan faktor kondisi ikan tuna di perairan Prigi, Jawa Timur. Jurnal BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap. Terbitan 2 Jilid 4. Hlm 67-73.

Nurhayati, A. (2013). Analisa Potensi Lestari Perikanan Tangkap di Kawasan pangandaran. Jurnal Akuatika, 6(2). Diakses: September 2013 (195-209) ISSN 0853-2523.

Pakpahan, H. T., Lumintang, R. W., & Susanto, D. (2006). Hubungan Motivasi Kerja dengan Perilaku Nelayan pada Usaha Perikanan Tangkap. Jurnal Penyuluhan, 2(1), 26-34.

Prawirokusumo, S. (1993). Ilmu Gizi Komparatif. Yogyakarta: BPFE.

Rahardi, F. (2007). Agribisnis Buah-Buahan. Jakarta, Penebar Swadaya.

Rita. (2019). Analisis Pendapatan Nelayan Tangkap Pukat Belanak (Gill net) Di Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah. Skripsi. Jurusan Manajemen Sumber daya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Borneo Tarakan. (Tidak di publikasikan).

Suib, M. S., & Sakdiyah, H. (2019). Tantangan Nelayan dalam Menghadapi Era Globalisasi Ekonomi Perspektif Ekonomi Islam (Studi di Desa Sumberanyar Kec. Paiton Probolinggo). Jurnal Kajian dan Perbankan, 3(1), 52-70.

Sutawi. (2002). Manajemen Agrobisnis. Malang, Bayu Media dan UMM Press..

Suyanto, B. (2011). Mekanisme Survival, Identifikasi Kebutuhan dan Pemberdayaan Nelayan Miskin dalam Masa Kritis Akibat Kenaikan Harga.

Tangke, U. (2010). Ekosistem Padang Lamun (Manfaat, Fungsi dan Rehabilitasi). Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan (Agrikan UMMU-Temlae), (1).

Tangke, U. (2011). Pemanfaatan sistem informasi perikanan dalam pengelolaan sumber daya. Jurnal Agribisnis Perikanan, 4(2) Tahun 2011. https://ejournal.stipwunaraha.ac.id/index.php/AGRIKAN/article/view/121

Tangke, U. (2011). Analisis Kelayakan Usaha Perikanan Tangkap Menggunakan Alat Tangkap Gill Net dan Purse Seine di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan, 4(1), 1-13.

Tibrani & T. Sofyani. (2010). Pengorganisasian dan Analisis Usaha Perikanan Keramba di Waduk PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar. Jurnal Penelitian, 38(1):1-117.

Wisudo HS. (2008). Pengembangan Perikanan Tangkap Bertanggungjawab di Provinsi Nangroe Aceh Darusallam. Buletin PSP Vol XVII No.1, Fakultas Perikanan dan Kelautan. IPB.

Yanuartoro, R., Ismail & Sardiyatmo. (2013). Analisis Kelayakan Finansial Usaha PerikananTangkap Multigear di Desa Margorejo Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 2(3):233-242.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v15i2.8234

Indexed by:

 

-------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic 
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.