ALYSIS OF MICROBIAL CONTAMINATION IN RED SNAPPER (Lutjanus sp.) AS EXPORT COMMODITY IN TARAKAN CITY

Samsidar Samsidar, Abdul Rohman Nasrudin, Megawati Megawati, Luchiandini Ika Pamaharyani

Abstract


Red snapper (Lutjanus sp.) is one of the most popular fish species because of its delicious taste with thick and dense meat and high nutritional content such as protein, omega 3 fatty acids, vitamins, and minerals known to be very productive for heart health, brain, bones, and endurance. Red snapper (Lutjanus sp.) as a fishery product is perishable and requires good handling to maintain the quality standards of the fish. Fish quality is an important requirement in the export process based on predetermined standards to prevent biological, chemical, and physical hazards. One of the fish quality testing processes carried out is microbiological testing by looking at the Total Plate Number (ALT) of bacteria. The calculation is carried out based on the SNI 2332:2015 (How to tet microbiology-part 3: Determination of total plate count). Testing was carried out in the laboratory of the Fish Quarantine Centre, Quality Control and Safety of Fishery Products (BKIPM) in Tarakan City. The results showed that the tested red snapper samples contained 3,3 x 103 colonies/g and were still below the maximum limit of 5x105 colonies/g. Red snapper (Lutjanus sp.) in Tarakan City is considered safe and suitable for export in accordance with SNI fresh fish quality requirements in SNI 2729: 2021 and SNI 7388:2009 on the maximum limit of microbial contamination in food.

Keywords


Red snapper, testing, total plate number.

Full Text:

PDF

References


Badan Standardisasi Nasional. 2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba Dalam Pangan. SNI 7388:2009. Jakarta

Badan Standarisasi Nasional. 2021. Ikan Segar SNI 2729:2021. Jakarta

Badan Standarisasi Nasional (SNI). 2015. Cara Uji Mikrobiologi-Bagian 3: Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) pada Produk Perikanan. SNI 2332.3: 2015: Jakarta.

Bontjura, S D., Pontoh J., dan Rorong J A. 2019. Kandungan lemak dan Komposisi Asam Lemak Omega-3 pada Ikan Kakap Merah Aphareus furca. Chemistry Progress. Volume 12 No. 2.

Darmono, O P., Agustina S, dan Herdiana Y. 2022. Rantai Pasok Produk Perikanan Kakap Merah di Lesser Sunda. Coral Reef Rehabilitation and Management program Coral Triangle Initiative (CORE MAP CTI) Grand 0379-INO.

Deni, S. 2015. Karakteristik mutu ikan selama penanganan pada kapal KM. Cakalang. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan. Volume: 8 no 2, Pages 72-80. ISSN 2621-0193.

Dungga, N Pl., Suwandi, R., Wiryanti, J. 2003. Analisis Bahay adan Identifikasi Critical Control Point pada Proses Penanganan Ikan Kakap Merah (Lutjanus sp.) Segar Studi Kasus di Hero Pajajaran Bogor. Scientific Repository : IPB Uviversity.

Fitriani, R., Ola L O L., Yusuf S., Mansyur A., dan Risfandi. 2023. Kajian Proses Bisnis Komoditas Ekspor ikan Kakap Merah di PT Tofico PPS Kota Kendari. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan. Vol 8. No 2 Mei 2023. Hal 109-115.

Ihsan, M N., dan Nurhidaya, M A. 2019. Strategi Pemasaran Ikan Kakap Merah di KUB Mina Lestari. Jurnal of Fisheries and Marine Science. Vol. 1 No 1 September.

Imansari, A D. 2016. Aplikasi Iradiasi Gamma dan Penyimpanan Suhu Dingin untuk Menurunkan Jumlah Bakteri pada Ikan Kakap Merah (Lutjanus sp.)

Lipoto, S. A., Berhimpon, S. & Fatimah, F. 2013. Pengaruh penambahan tempe terhadap tingkat kesukaan dan daya simpan nugget ikan nike (Awaous melanocephalus). Jurnal ilmu dan teknologi pangan, 1(1)

Listiani, N. 2013. Penerapan Standar Ekspor Gurita dan Ikan Teri Perusahaan Perikanan di Kendari. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan. Vol. 7 No 1.

Martoyo PY, Hariyadi RD dan Rahayu WP.(2014).Kajian standar cemaran mikroba dalam pangan di Indonesia.Jurnal Standardisasi Majalah Ilmiah. 16(2) : Hal 118-119

Milo, M S. 2013. Mutu Ikan Tongkol (Euthyunnus affinis c.) di Kabupaten Gunungkidul dan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Purwanto, Andhi, dan Suhartatik N. 2014. Angka Lempeng Total Kakap Merah (Lutjanus malabaricus) Dipengaruhi Oleh Konsentrasi Asap Cair dan Kadar garam Selama Penyimpanan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Reo, A. R. (2010). Pengaruh Beberapa Cara Kematian Ikan Terhadap Mutu Ikan Kakap (Lutjanus sp.). Jurnal Perikanan Dan Kelautan Tropis, 6(3), 145–148. https://doi.org/10.35800/jpkt.6.3.2010.159.

Sanger, W N., Pontoh J., dan Momuat L I. 2018. Komposisi Kimia Asam Lemak pada Ikan Kakap Merah (Lutjanus). Chemistry Progress. Volume 11 No 2.

Satrio, J. 2020. 8 Manfaat Ikan kakap bagi kesehatan dan kandungan nutrisinya. https://doktersehat. com/gaya-hidup/gizi-dan-nutrisi/manfaat-ikan-kakap/. Diakses pada tanggal 11 Februari 2024.

Suryana A., Wiryawan B., Monintja D. R., Wiyono, E S. 2011. Analisis Bio-Ekonomi Pengelolaan Sumberdaya Kakap Merah (Lutjanus sp.) secara Berkelanjutan di Tanjungpandan, Belitung. Vol. 19 no.3 tahun 2021: Buletin PSP Institut Pertanian Bogor.

Utami, M. 2018. Sumber Protein bukan hanya Susu. https://s ehatnegeriku. kemkes.go.id/baca/rilis-media/ 20180329/3825391/ sumber- protein bukan susu/#:~:text=Sebagai%20salah%20 satu%20sumber%20proteinikan%20memiliki %20kelebihan %20dibandingkan%20susu.Diakses pada tanggal 20 Februari 2024. Diakses tanggal 15 Februari 2024




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/aj.v6i2.15009

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Public Services

 


Citation

           

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Jl. Wan Amir No. 1, Kel. Pangkalan Sesai, Kec. Dumai Barat, Kota Dumai

Telp/Fax: (0765) 4300443

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats