DINAMIKA KELIMPAHAN VIBRIO Sp. PADA MEDIA BUDIDAYA DAN VIBRIO Sp. ORGAN HEPATOPANKREAS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI CV. LAUTAN SUMBER REJEKI BANYUWANGI JAWA TIMUR

Lujeng Andayani, Anna Fauziah, Annisa Bias Cahyanurani

Abstract


This study aims to observe the dynamics of Vibrio sp. abundance in the culture media and hepatopancreas organs of vaname shrimp (Litopenaeus vannamei). Samples were taken from three pond plots (D7, D8, and D11). Bacterial isolation was carried out using TCBS agar media, both from pond water and shrimp hepatopancreas organs. The results showed that the abundance of Vibrio sp. in the culture media fluctuated during the maintenance period, with a significant increase especially towards the end of maintenance. Meanwhile, Vibrio sp. was also found in hepatopancreas tissue, but its appearance did not always coincide with the spike in the water media. This variation indicates that bacterial infections do not only depend on environmental conditions, but are also influenced by shrimp immunity and pond management. Increased levels of organic matter thought to play a role in supporting the growth of pathogenic bacteria. This study shows the importance of monitoring water quality parameters and overall organ health to prevent bacterial infections. The abundance of Vibrio sp. in the culture media in three pond plots reached D7= 3.49 × 104, D8= 8.69 × 104 and D11= 4.60 × 104 CFU/ml, with the highest peak in plot D8 in the 5th week. In the Hepatopancreas, the abundance of Vibrio sp. reaching D7= 145.6 × 103, D8= 86 × 103 and D11= 103.1 × 103. In the 5th week, the three plots experienced stable values with two dilutions of plot D7= 7.03 × 103, plot D8= 48.9 × 103, and plot D11= 55.8 × 103.

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dinamika kelimpahan Vibrio sp. pada media budidaya dan organ hepatopankreas udang vaname (Litopenaeus vannamei). Sampel diambil dari tiga petakan tambak (D7, D8, dan D11). Isolasi bakteri dilakukan menggunakan media TCBS agar, baik dari air tambak maupun organ hepatopankreas udang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan Vibrio sp. di media budidaya mengalami fluktuasi selama masa pemeliharaan, dengan peningkatan signifikan terutama menjelang akhir pemeliharaan. Sementara itu, Vibrio sp. juga ditemukan pada jaringan hepatopankreas, namun kemunculannya tidak selalu bersamaan dengan lonjakan di media air. Variasi ini menunjukkan bahwa infeksi bakteri tidak hanya bergantung pada kondisi lingkungan, tetapi juga dipengaruhi oleh daya tahan tubuh udang dan pengelolaan tambak. Peningkatan kadar bahan organik diduga berperan dalam mendukung pertumbuhan bakteri patogen. Penelitian ini memperlihatkan pentingnya pemantauan parameter kualitas air dan kesehatan organ secara menyeluruh untuk mencegah infeksi bakteri. Kelimpahan Vibrio sp. pada media budidaya di tiga petak tambak mencapai D7= 3,49 × 104, D8= 8,69 × 104 dan D11= 4,60 × 104 CFU/ml, dengan puncak tertinggi pada petak D8 di minggu ke-5. Pada Hepatopankreas, kelimpahan Vibrio sp. mencapai D7= 145,6 × 103 , D8= 86 × 103 dan D11= 103,1 × 103. Pada minggu ke-5 ketiga petak mengalami nilai yang stabil dengan dua kali pengenceran petak D7= 7,03 × 103, petak D8= 48,9 × 103, dan petak D11= 55,8 ×× 103.


Keywords


Udang vaname; Hepatopankreas: Vibrio sp.; Dinamika; Kualitas air; Media budidaya

Full Text:

PDF

References


Ambarsari, A. M. (2023). Pedoman Analisis Kualitas Air Untuk Budidaya Udang Dan Ikan (Sesuai Standart Nasional Indonesia). Edisi Kesatu. CV Saga Jawadwipa. Surabaya.

Ariadi, H., Wafi, A., Musa, M., & Supriatna, S. (2021). Keterkaitan Hubungan Parameter Kualitas Air Pada Budidaya Intensif Udang Putih (Litopenaeus vannamei). Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan, 12(1), 18–28. https://doi.org/10.35316/jsapi.v1 2i1.781.

Dimas, N., Nurjanah., & Ninik, U, H. (2023). Analisis Jumlah Bakteri Vibrio Sp. Terhadap Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Pada Tambak Dengan Sistem Budidaya Intensif Di Tambak Kedungkelor Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Fardilla, F. (2018). Konsentrasi Amonia Pada Tambak Intensuf Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Menggunakan Lactobacillus Sp. Dengan Dosis yang Berbeda. Skripsi, Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perairan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Hastuti, D. T., & Santoso, A. (2021). Peran hepatopankreas dalam sistem imun udang: Tinjauan struktural dan fungsional. Jurnal Ilmu Perairan Indonesia, 6(2), 89–97.

Idami, Z. (2020). Pengaruh Kualitas Air terhadap Kelimpahan Vibrio sp. pada Budidaya Udang Vannamei. Journal of Sustainable Agriculture dan Fisheries, 5(2), 252–264.

Mustafa, M. F., Bunga, M., & Achmad, M. (2019). Penggunaan Probiotik untuk Menekan Populasi Bakteri Vibrio sp. pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Fisheries and Marine Science, 2(2), 69-76.

Pariakan, A., & Rahim. (2021). Karakteristik Kualitas Air Dan Keberadaan Bakteri Vibrio Sp. Pada Wilayah Tambak Udang Tradisional Di Pesisir Wundulako Dan Pomalaa Kolaka. Journal of Fisheries and Marine Research, 5(3), 547-556.

Prasetyo, B., & Saputra, A. (2018). Pengaruh Perubahan Kualitas Air terhadap Kesehatan Udang vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif. Jurnal Teknologi Akuakultur, 17(3), 123-130.

Prasetyo, B., & Saputra, A. (2019). Deteksi Vibrio sp. pada Udang vaname dengan Teknik PCR dan Metode Kultur di Tambak Intensif. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 12(3), 123-132.

Pratama, A. D., & Nugroho, Y. (2019). Penyakit AHPND pada Udang Vannamei: Penyebab, Gejala, dan Pengendalian. Jurnal Penelitian Perikanan dan Kelautan, 24(1), 22-31.

Purnamasari, I., Purnama, D., & Utami, M. A. F. 2017. Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Di Tambak Intensif. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 6(2), 137 – 141.

Shayo, S. D., Shu, S., & Xu, J. (2023). Low salinity stress promotes Vibrio parahaemolyticus infection dan reshapes gut microbiota in Litopenaeus vannameii. BMC Microbiology, 23(1), 205.

Siregar, D., & Huda, S. (2019). Pemantauan Kualitas Air dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Udang vaname dalam Sistem Budidaya Intensif di Sumatera Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 12(2), 99-106.

Standar Nasional Indonesia. (2006). SNI No 01-2332.3-2006 Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) Pada Produk Perikanan. Direktorat Jendral Perikanan: Jakarta.

Syarif, H., & Rahmawati, I. (2023). Deteksi Virus pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Indonesia. Journal of Aquaculture Science, 5(2), 75-82

Tatik, M., & Abdurrahman, R. 2020. Penyakit Vibriosis pada Udang dan Ikan: Penyebab, Gejala, dan Pengendalian dengan Penggunaan Antimikroba. Jurnal Perikanan Universitas Diponegoro, 25(1), 78-87.

Tauran, Lovenia, G.N., Budianto, & Supriatin, F.E. (2023). Analisis Hubungan Total Organic Matter (TOM) dengan Kelimoahan Total Bakteri Vibrio pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Intnsif di PT. Central Proteina Prima, Sumenep, Jawa Timur. Skripsi, Universitas Brawijaya.

Ulfiani, P. (2022). Hubungan Kualitas Air dengan Populasi Vibrio sp. pada Tambak Budidaya Udang Vaname di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Skripsi, Universitas Negeri Gorontalo.

Utami, P., P., & Pratama, D., R. (2021). Strategi Pengelolaan Kualitas Air untuk Mengurangi Infeksi Vibrio pada Budidaya Udang Vannamei. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 22(1), 91-101.

Wibowo, D., Prasetyo, L. B., & Sari, A. N. (2022). Deteksi AHPND pada udang vaname melalui pengamatan histopatologi hepatopankreas. Jurnal Akuakultur Tropis, 7(1), 35–42.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/chanos.v22i2.15567

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Chanos Chanos

-----------------------------------------------------------------

Jurnal Penelitian Chanos Chanos
Published by Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo

-----------------------------------------------------------------

Already Indexing:

    

-----------------------------------------------------------------

Lisensi Creative Commons
All published articles are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


-----------------------------------------------------------------

EDITORIAL OFFICE: