Pola Sebaran Suhu Permukaan Laut, Klorofil-A dan Arah Kecepatan Angin Berdasarkan Perbedaan Musim di Perairan Pulau Bintan Bagian Timur
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Astrijaya, S., Andi, A., & Mohammad, R. R. (2015). Akurasi Nilai Konsentrasi Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut Menggunakan Data Penginderaan Jauh di Perairan Pulau Alanggantang Taman Nasional Sembilang. Maspari Journal, 7(2), 25-32.
Bukhari, A. W., & Kurniawan. (2017). Pendugaan Daerah Penangkapan Ikan Tenggiri Berdasarkan Distribusi Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a di Peraira Bangka. Jurnal Sumberdaya Perairan, 11(1), 26-47.
Damar, A. F., Colijn, K. J., Hesse., & Wardiatno, Y. (2012). The eutrophication states of Jakarta, Lampung, and Semangka Bays: nutrient and phytoplankton dynamics in Indonesian tropical waters. Jurnal of Tropical Biologyand Conservation, 9(1), 61-81.
Demena, Y. E., Miswar, E., & Musman, M. (2017). Penentuan Daerah Potensial Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Menggunakan Citra Satelit di Perairan Jayapura Selatan Kota Jayapura. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 2(1), 194-199.
Fadika, U., Rifai, A., & Rochaddi. B. (2014). Arah dan Kecepatan Angin Musiman Serta Kaitanya dengan Sebaran Suhu Permukaaan Laut di Selatan Pangandaran Jawa Barat. Jurnal Oseanografi, 3(3), 429-437.
Feng, J. F., & Zhu, L. (2012). Changing Trends and Relationship Between Global Ocean Clorophyl and Sea Surface Temperature. Journal Procedia Environmental Sciences, 13, 626-631.
Gaol, J. L. (2003). Kajian Kareteristik Oseanografi Samudera Hindia Bagian Timur dari Citra Satelit dan Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus). disertasi. Bogor: Sekolah Pascasarjana. Insitut Pertanian Bogor.
Haridhi., Haekal, A., Muhammad, N., Crispen R. W., & Syamsul R. (2016). Preliminary Study of the Sea Surface Temperature (SST) at Fishing ground Locations Based on the Net Deployment of Traditional Purse-Seine Boats in the Northern Waters of Aceh — A Community-Based Data Collection Approach. Regional Studies in Marine Science Journal, Elsevier.
Hestiningsih., Prasetyo, Y., Sasmito, B., & Wirasatriya, A. (2017). Identifikasi Kawasan Upwelling Berdasarkan Variabilitas Klorofil-a, Suhu Permukaan Laut Dari Data Citra Aqua Modis Tahun 2003-2015 dan Arus Studi Kasus Perairan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Geodesi Undip, 6(1), 189-198.
Holiludin. (2009). Variabilitas Suhu dan Salinitas di Perairan Barat Sumatera dan Hubungannya dengan Angin Muson dan IODM (Indian Ocean Dipolemode). Skripsi. IPB. Bogor.
Hutabarat, S., & Evans S.M.. (2006). Pengantar Oseanografi. UI Press. Jakarta
Koropitan, A. F., Ikeda, M.., A. Damar, Y., & Yamanaka. (2009). Influences of Physiccal Processes on the Ecosystem of Jakarta Bay: a Coupled Physical Ecosystem Model Experiment. ICES Journal Marine Science, 66(2), 336-348.
Koropitan, A.F & M. Ikeda. (2016). Influences of Physical Processes and Anthropogenic Influx on Biogeochemical Cycle in The Java Sea: Numerical Model Experiment. Procedia Environmental Sciences Journal. Sciencedirect, 33, 532-552.
Kurniawati, F., Sanjoto, T. B., & Juhadi. (2015). Pendugaan Zona Potensi Penangkapan Ikan Pelagis Kecil di Perairan Laut Jawa Pada Musim Barat dan Musim Timur dengan Menggunakan Citra Aqua Modis. Jurnal Geo Image, 4(2), 9-19.
Kuswanto, T. D., Syamsuddin, M. L., & Sunarto. (2017). Hubungan Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol di Teluk Lampung. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 8(2), 90-102.
Lubis, M.Z., Anurogo, W., Kausarian, H., Surya, G & Choanji, T. 2017. Sea Surface Temperature and Wind Velocity in Batam Waters Its Relation To Indian Ocean Dipole (IOD). Journal of Geoscience, Enginering, Environment and Technology, 2(4), 255-263.
Mahagnyana., Limaran. G. D., & Fadlan, A. (2017). Pengaruh Monsuun Terhadap Kesuburan Perairan Utara Jawa dengan Menggunakan Satelit Aqua Modis. Unnes Physics Journal, 6(1), 37-40.
Mohanty, P. C., Mahendra R. S., Nayak R. K., Kumar, Nimit., Kumar, T. S., & Dwivedi, R. M. (2017). Persistence of Productive Surface Thermal Fronts in the Northeast Arabian Sea. Regional Studies in Marine Science Journal, 16(November 2017), 216-224.
Munthe, M. G., Jaya, Y. V., & Putra, R. D. (2018). Pemetaan Zona Potensi Penanngkapan Ikan berdasarkan Citra Satelit Aqua/Terra Modis di Perairan Selatan Pulau Jawa. Jurnal Dinamika Maritim, 7(1), 39-42.
Parsons, R, T., Takeshi, M., & Hargrave, B. (2013). Biological Oceanography Process. Elsevier.
Purwanti, I., Prasetyo. Y., & Wijaya. A. P. (2017). Analisis Pola Persebaran Klorofil-a, Suhu Permukaan Laur Dan Arah Angin Untuk Identifikasi Kawasan Upwelling Secara Temporal Tahun 2003-2016 (Studi Kasus Laut Halmahera). Jurnal Geodesi Undip, 6(4), 506-516.
Prawirowardoyo S. (1996). Meteorologi. Institut Teknologi Bandung. Bandung
Putra, R. D., Yunianti, A. H., Prayetno, E., Suhana, M. P., Nusyirwan, D., Nugraha, S., Ritonga, A. R., Kusuma, H. A., & Setyono, D. E. (2021). The spatial distribution of potential fishing grounds in Riau Archipelago, identified with MODIS-AQUA, based on monsoon seasons differences. AACL Bioflux, 14(3), 1383-1395.
Simbolon, D., Silvia., & Wahyunigrum, P. I. (2013). Pendugaan Thermal Front dan Upwelling Sebagai Indikator Daerah Potensial Penangkapan Ikan di Perairan Mentawai. Jurnal Marine Fisheries, 4(1), 85-95.
Siregar, V., & Koropitan, A. F. (2013). Primary Productivity of Jakarta Bay in a Changing Environment: Anthropogenic and Climate Change Impacts. Biotropia Journal, 20(2), 89-103.
Stewart, R. H. (2008). Introduction To Physical Oceanography. Texas: Department of Oceanography Texas A & M University.
Suhana, M. P., Nurjaya, I. W., & Natih, N. M. N. (2016). Analisis Keretanan Pantai Timur Pulau Bintan Menggunakan Digital Shoreline Analysis Coastal Vulnerability Index. Jurnal teknologi Perikanan dan Kelautan, 7(1), 21-38.
Suhana, M. P., Nurjaya, I. W & Natih, N. M. N. (2016). Karakteristik Gelombang Laut Pantai Timur Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2005-2014. Dinamiika Maritim, 6(2), 16-29.
Surya, G., Khoirunnisa, H., Lubis, M. Z., Anurogo, W., Hanafi, A., Rizky, F., & Mandala, G. F. T. (2017). Karakteristik Suhu Permukaan Laut Dan Kecepatan Angin Di Perairan Batam Hubungannya dengan Indian Ocean Dipole. Dinamika Maritim, 6(1), 1-6.
Syafik, A., Kunarso., & Hariadi. (2013). Pengaruh Sebaran dan Gesekan Angin Terhadap Sebaran Suhu Permukaan Laut di Samudera Hindia (Wilayah Pengelolaaan Perikanan Republik Indonesia 573). Jurnal Oseanografi, 2(3), 318-328.
Tangke, U. (2014). Pendekatan Daerah Penangkapan Ikan Pelagis Berdasarkan Pendekatan Suhu Permukaan Laut dan Klorfil-a di Laut Maluku. Ilmiah Agribisnis dan Perikanan (AgrikanUMMU-Ternate), 7(1), 74-81.
Wyrtki. (1961). Physical Oceaography of South East Asia Waters. Naga Report. Vol 2. Scripps Institution of Oceanography La Jolla California. California: The University of California.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v19i3.10340
Copyright (c) 2024 Risandi Dwirama Putra, Dahlia Mei Prista, Mario Putra Suhana, Dony Apdillah
Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767X, e-ISSN 2615-4579)
Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Index by