PENGARUH SUHU DAN ARUS TERHADAP POLA KEDATANGAN IKAN DI SEKITAR DRIFT GILL NET MENGGUNAKAN TEKNOLOGI HIDROAKUSTIK DI PERAIRAN GALESONG UTARA

Husni Angreni, Nuraeni L. Rapi, Wayan Kantun, Firman Firman

Abstract


Perkembangan teknologi perikanan tangkap merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas tangkapan yang diharapkan ramah lingkungan dalam pemanfaatan sumberdaya perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kedatangan dan jenis tangkapan ikan pada alat tangkap drift gill net, dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan September 2019 diperairan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksploratif dan dilakukan dengan mengambil data hasil tangkapan menggunakan Fihsfinder pada Drift gill net. Pengambilan data dengan mengikuti operasi penangkapan selama 30 Trip. Hasil penelitian menunjukan bawa pola kedatangan ikan pada kedalaman 0-30 Meter dengan Frekuensi 50 KHz kisaran suhu 27-29°C serta kecepatan arus di kisaran 8,24 m/s. Pengamatan Fishfinder ikan Schooling secara horizontal dan vertikal mengikuti arah gerak arus dari arah Selatan bibir pantai. Pola kedatangan ikan dikarenakan terdapat banyak sumber makanan terbawa arus. komposisi jenis hasil tangkapan ikan paling banyak tertangkap pada Drift gill net seperti ikan Tembang (Sardinella gibbosa) sebanyak 80% atau 2.495 ekor (kisaran Panjang 10.5-12.5 cm), ikan peperek (Leiognathus equulus) sebanyak 109 ekor, ikan layang (Detapterus pusailus) sebanyak 3 ekor, ikan layur (Trichiurus savala) sebanyak 2 ekor, ikan kembung (Alepes djedeba) sebanyak 2 ekor. Kesimpulan penelitian bahwa operasi penangkapan Drift gill net menggunakan alat bantu Fishfinder memiliki hasil tangkapan lebih banyak, pola kedatangan ikan mengikuti arah arus menuju ke arah utara baik secara bergerombol maupun individu.

Keywords


Pola kedatangan; jenis tangkapan ikan; Fishfinder; Drift gill net

Full Text:

PDF

References


Anggreini A.P., Septiana Sri A., Irfan M., Putri I.N., & Dewi Gede R.K. (2017). Uji Selektivitas Alat Tangkap Gillnet Millenium Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Kembung (Rastrelinger brachysoma). Journal of Fisheries and Marine Science. I (1) Mei 2017; 24-30. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2017.001.01.5

Angreni H, Sudirman & Kurnia M. (2017). Frekuensi Kemunculan Ikan Pada Bagan Tancap Dengan Pendekatan Hidroakustik Di Perairan Kabupaten Pangkep. Jurnal Sains & teknologi, 17. (2) Agustus 2017: 118 - 124. ISSN 1411-4674. https://doi.org/10.1016/j.ophtha.2017.03.005

Badjang & Effi. (2010). Pengaruh Faktor Oseaonografi Terhadap Hasil tangkapan Bagan Tancap di Perairan Makassar. Skripsi Ilmiah Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Demi L, Tupamahu A, Waas HJD, Sarianto D & Haris R.B.K. (2020). Karakteristik Oseanografi Pada Daerah Penangkapan Ikan Tuna Di Samudera India Bagian Timur Indonesia. Jurnal ilmu-ilmu perikanan dan budidaya perairan. 15(1): 48-62. https://doi.org/10.31851/jipbp.v15i1.4535

Fauziyah, Hartoni & Agussalim. A. (2010). Karakteristik Shoalling Ikan Pelagis Menggunakan Data Akuistik Split Beam di Perairan Selat Bangka pada Musim Timur. Ilmu Kelautan, 15 (1): 17-22. doi:10.14710/ik.ijms.15.1.17-22.

Ghandi M. (2010). Analisis Pengembangan Perikanan Gillnet di Kabupaten Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Tesis). Institut Pertanian Bogor.

Haluan Rakhmadevi Carolina. C, Purbayanto A, Fedi M. & Sondita A. (2012). Studi mengenai proses tertangkapnya dan tingkah laku ikan terhadap gillnet millennium di perairan bondet, cirebon. Marine fisheries 3(1), Mei 2012: 7-13. https://doi.org/10.29244/jmf.3.1.7-13

Hasbi IM., Resky Dwiyanti Risa, & Rachmawaty D. (2020). Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Insang Millenium Di Perairan Kepulauan Sangkarrang. Octopus Jurnal Ilmu Perikanan. 9(1) Juni 2020: 53-58. DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v9i1.4027

Hutasuhut, A.H. (2018). Pengaruh Alat Tangkap Jaring Insang (Gill Net) Terhadap Kelimpahan Ikan Yang Tertangkap di Perairan Selat Malaka, Provinsi Sumatera Utara. Skripsi. Prodi Manajemen Sumberdaya Perikanan, Universitas Sumatera Utara.

Kurnia M, Sudirman, & Alfa F.P. Nelwan. (2015). Studi Pola Kedatangan Ikan pada Area Penangkapan Bagan Perahu dengan Teknologi Hidroakuistik. Jurnal IPTEKS PSP, 2. (3) April 2015, ISSN: 2355-729X. https://doi.org/10.20956/jipsp.v2i3.79

Kurnia M, Sudirman & Alfa F.P. Nelwan. (2017). Pemanfaatan Teknologi Hidroakuistik Untuk Pengembangan Usaha Perikanan Bagan Perahu. Jurnal IPTEKS PSP, 4 (7) April :18 - 31, ISSN: 2355-729X. https://doi.org/10.22146/jfs.10393

Kurnia M, Nelwan A, Sudirman, Hajar I, Polo M, & Rais M. (2015). Variabilitas Hasil Tangkapan Set Net di Perairan Teluk Mallasoro Kabupaten Jeneponto. Jurnal IPTEKS PSP, 2 (4) Oktober. 357-367. https://doi.org/10.20956/jipsp.v2i4.1925

Manik Henry M. (2014). Teknologi Akuistik bawa Air: Solusi Data Perikanan Laut Indonesia. Risalah kebijakan pertanian dan lingkungan. 1(3), Desember 2014 :181-186 ISSN: 2355-6226. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v1i3.10295

Putra I. (2007). Deskripsi dan Analisis Hasil Tangkapan Jaring Insang Millenium di Indramayu. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Rasdam, Resky Amalia R., Irandha C.M. Siahaan & Yesaya Mau. (2022). Keterkaitan Suhu Permukaan Laut Dan Klorofil A Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Kakap (Latjunus Sp.) Dengan Menggunakan Jaring Insang Yang Berpangkalan Di Kelurahan Oesapa. JVIP, 3(1) : 18-24. https://doi.org/10.35726/jvip.v3i1.748

Reni. (2018). Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Insang Hanyut (Drift Gillnet) dan Aspek Biologi Ikan Tembang (Sardinella fimbriata) di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Parigi, Trenggalek, Jawa timur. Skripsi. Universitas Brawijaya.

Salim G. & Baekelen P. (2017). Analisis identifikasi komposisi hasil tangkapan Menggunakan alat tangkap jaring insang hanyut (drift gill net) di sekitar pulau bunyu, kalimantan utara. Jurnal Harpodon Borneo. 10 (1), April 2017. ISSN : 2087-121X. https://doi.org/10.35334/harpodon.v10i1.194

Sidiq As H, Usaman & Yulika Sari E. (2015). Pengaruh Perameter Lingkungan Terhadap Hasil Tangkapan Gillnet di Karoang Manggopoh dalam Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten padang Pariaman provinsi Sumatra Barat. [Online] http://media.neliti.com. Diakes pada tanggal 16 Desember 2022

Nahdyah N, St. Farhum A, & Jaya I. (2014). Keragaman Jenis Kapal Perikanan Di Kabupaten Takalar. Jurnal Ipteks PSP, 1 (1) April 2014 : 81 - 94. https://doi.org/10.20956/jipsp.v1i1.62

Nelwan Alfa F.P., M. Ferdi A. Sondita, Daniel R.M., & Domu S. (2017). Analisis upaya penangkapan ikan pelagis kecil di selat makassar, perairan pantai barat sulawesi selatan. Meritek. 10 (1) Maret 2010: 1-14. https://doi.org/10.24319/jtpk.1.1-14

Sulaiman M. (2006). Pendekatan Akustik Dalam Studi Tingkah Laku Ikan Pada Proses Penangkapan Dengan Alat Bantu Cahaya. Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Sutjipto Do. (2018). Dinamika sosial dn ekologi perikanan skala kecil di prigi Trenggalek. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 8 (2): 114-125. https://doi.org/10.33512/jpk.v8i2.6727

Suwarso, Wudji A. & Fauzi M. (2014). Exploitasion And Catch Fluctuation Of Small Pelagic Fishes In Prigi Waters Sounth Coast Of Java. Indonesian Fisheries Research Journal. 20(2): 69-76. https://doi.org/10.15578/ifrj.20.2.2014.69-76

Wulandari U, Wirawan I, & Agustin M. (2018). Karakteristik Oseanografi Di Perairan Probolinggo Sebagai Daerah Potensial Penangkapan Ikan tembang.Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 9, (2), Oktober 2018. ISSN:2086-3861. https://doi.org/10.35316/jsapi.v9i2.224




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.31.2.2025.%25p


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542