Pengelolaan Sumberdaya Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta) Berkelanjutan Di Desa Padangdangan Menggunakan Metode Rapfish

Akhmad Farid, Indi Aunika Alhammami Akmaludin, Eko Setiawan, Apri Arisandi

Abstract


Ikan kembung merupakan salah satu jenis hasil tangkapan utama yang ditangkap menggunakan alat tangkap gill net di perairan Desa Padangdangan. Penurunan jumlah produksi ikan kembung di perairan Desa Padangdangan sejak tahun 2017 menjadi permasalahan yang harus ditangani. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberlanjutan pengelolaan sumberdaya ikan kembung yang ditangkap menggunakan alat tangkap gill net di perairan Desa Padangdangan berdasarkan aspek ekologi, ekonomi, teknologi, sosial, dan kelembagaan, mengetahui keberlanjutan multidimensi untuk pengelolaan sumberdaya ikan kembung di perairan Desa Padangdangan, dan memberikan rekomendasi strategi keberlanjutan terhadap pengelolaan sumberdaya ikan kembung di perairan Desa Padangdangan. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 25-30 September 2023.  Metode Multi Dimensional Scaling (MDS) dengan analisa terhadap 5 dimensi (ekologi, ekonomi, teknologi, sosial, dan kelembagaan) yang digunakan untuk mengetahui status keberlanjutan pengelolaan perikanan. Data yang digunakan berupa data yang berasal dari berbagai sumber diantaranya data statistik perikanan PPP Pasongsongan dari tahun 2016-2023, studi-studi terdahulu, dan wawancara dengan responden kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi ekologi, ekonomi, dan teknologi berada pada status cukup berkelanjutan (skor >51), sedangkan untuk dimensi sosial dan kelembagaan berada pada status berkelanjutan (skor >76). Untuk meningkatkan status keberlanjutan pengelolaan sumberdaya ikan kembung di perairan Desa Padangdangan diperlukan rekomendasi terkait dengan penentuan jarak menuju fishing ground, mengadakan sosialisasi mengenai ukuran tangkapan ikan yang diperbolehkan, ukuran mata jaring, penggunaan gill net, penentuan waktu penangkapan, menentukan stok jenis ikan, mengurangi hasil tangkapan terbuang, serta menetapkan dan melaksanakan ketentuan kuota penangkapan ikan.

Keywords


Ikan Kembung; keberlanjutan; Rapfish; Desa Padangdangan; Pasongsongan; Sumenep

Full Text:

PDF

References


Alvi, N. N., Nurhasanah, I. S., & Persada, C. (2018). Evaluasi Keberlanjutan Wisata Bahari Pulau Pahawang Kabupaten Pesawaran. Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 7(1), 59–68. https://doi.org/10.24252/planomadani.v7i1a6

Anggraheni, Y. P., Koenhardono, E. S., & Kusuma, I. R. (2023). Perencanaan Sistem Propulsi Elektris pada Kapal Gillnet yang Ramah Lingkungan. Jurnal Teknik ITS, 12(3), 2337–3539.

Apdillah, D., Susilo, S. B., Kurniawan, R., & Amrifo, V. (2020). Indeks Keberlanjutan Pembangunan Pulau Kecil untuk Wisata Bahari Menggunakan Modifikasi Kombinasi Rapsmile dan Rapbeachtour (Studi Kasus Pulau Benan dan Pulau Abang, Kepulauan Riau). Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 13(1), 127–138. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.13.1.127-138

Arifin, M., Zulkarnain, Mawardi, W., & Yuwandana, D. P. (2022). Pola Musim Ikan Teri (Stolephorus sp) dan Upaya Penangkapan Payang di Kecamatan Pasongsongan Sumenep, Madura. ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 4(2), 159–168. https://doi.org/10.29244/core.4.2.159-168

Astuti, S. S., Wiadnya, D. G., & Sukandar. (2019). Analisis histologi tingkat kematangan gonad ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma, Bleeker 1851) di Perairan Lekok, Pasuruan. Journal of Fisheries and Marine Research, 3(1), 8–21.

Babe, B. Y., Erfin, & Yohanista, M. (2021). Identifikasi Jenis-Jenis Ikan Pelagis Kecil yang Ada di Pasar Alok dan Pasar Wuring, Kabupaten Sikka. Jurnal Ilmu Kelautan Dan Perikanan, 3(2). http://aquanipa.nusanipa.ac.id/index.php/projemen/article/view/31%0Ahttp://aquanipa.nusanipa.ac.id/index.php/projemen/article/download/31/43

Bunyamin, P, W. H., & Hasan, O. . S. (2016). Analisis Pengelolaan Penangkapan Ikan kembung Lelaki (Rastrelliger kanagurta) secara Berkelanjutan di Perairan Selat Lombok. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 10(3), 181–191. https://doi.org/10.33378/jppik.v10i3.77

Damanik, M. R. S., Sriadhi, S., Habibi, M. R., & Harefa, M. S. (2018). Diversifikasi Pengolahan Ikan Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Nelayan Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 23(4), 455–459. https://doi.org/10.24114/jpkm.v23i4.8607

Gurning, L., Manurung, M., & Simatupang, H. B. (2020). Upaya Polisi Airud dalam Penanggulangan Terjadinya Tindak Pidana Illegal Fishing di Wilayah Perairan Tanjungbalai. Jurnal Darma Agung, 28(1), 17–30.

Hidayah, Z., Nuzula, N. I., & Wiyanto, D. B. (2020). Analisa Keberlanjutan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan di Perairan Selat Madura Jawa Timur. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 22(2), 101–111. https://doi.org/10.22146/jfs.53099

Kasmi, M., Hadi, S., & Kantun, W. (2017). Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) di perairan pesisir Takalar, Sulawesi Selatan. Jurnal Iktiologi Indonesia, 17(3), 259–271. https://doi.org/10.32491/jii.v17i3.364

Kholis, M. N., Jaya, M. M., Hutapea, R. Y., Citra Bangun, T. N., & Hehanussa, K. G. (2018). Karakteristik Alat Tangkap Jaring Insang (Gill Net) Di Pangkalan Pendaratan Ikan (Ppi) Muara Angke Jakarta Utara. SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan, 2(2). https://doi.org/10.36355/semahjpsp.v2i2.237

Kusdiantoro, Fahrudin, A., Wisudo, S. H., & Juanda, B. (2019). Perikanan Tangkap di Indonesia: Potret dan Tantangan Keberlanjutannya. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 14(2), 145–162. https://doi.org/10.54367/fiat.v1i2.1156

Mussadun, Fahrudin, A., Kusumastanto, T., & Kamal, M. M. (2011). Analisis Persepsi Nelayan dalam Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Berkelanjutan di Taman Nasional Karimunjawa. Jurnal Tata Loka, 13(1), 70–81.

Nababan, B. O., Sari, Y. D., & Hermawan, M. (2007). Analisis Keberlanjutan Perikanan Tangkap Skala Kecil Di Kabupaten Tegal Jawa Tengah (Teknik Pendekatan Rapfish). Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 2(2), 137–158. https://doi.org/10.15578/jsekp.v2i2.5868

Nababan, B., Wiyono, E. S., & Mustaruddin. (2017). Persepsi dan Kepatuhan Nelayan Tanjungbalai Asahan Sumatera Utara dalam Mendukung PerikananTangkap yang Berkelanjutan. Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 8(2), 163–174. https://doi.org/10.29244/jmf.8.2.163-174

Nurqaderianie, A. S., Metusalach, & Fahrul. (2016). Tingkat Kesegaran Ikan Kembung Lelaki ( Rastrelliger kanagurta ) yang Dijual Eceran Keliling Di Kota Makassar The Freshness Level of Indian Mackerel ( Rastrelliger kanagurta ) Delivery-Sold By Fish Seller in Makassar. Jurnal Ipteks Psp, 3(6), 528–543.

Prahadina, V. D., Boer, M., & Fahrudin, A. (2016). Sumberdaya Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta Cuvier 1817) di Perairan Selat Sunda yang Didaratkan di PPP Labuan Banten. Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 6(2), 169–175. https://doi.org/10.29244/jmf.6.2.169-175

Rofiqo, I. S., Zahidah, Kurniawati, N., & Dewanti, L. P. (2019). Tingkat Keramahan lingkungan alat tangkap jaring insang (glilnet) terhadap hasil tangkapan ikan tongkol (Ethynnusssp) di Perairan Pekalongan. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 10(1), 64–69.

Sawaludin, Haslan, M. M., & Basariah. (2022). Eksistensi dan Peran Elit dalam Mempertahankan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Masyarakat Dusun Sade Desa Rambitan Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(4), 2426–2432.

Sofiyanti, N., & Suartini, S. (2016). Pengaruh Jumlah Kapal Perikanan dan Jumlah Nelayan Terhadap Hasil Produksi Perikanan di Indonesia. Accounthink : Journal of Accounting and Finance, 1(01), 49–61. https://doi.org/10.35706/acc.v1i01.442

Sudarmo, A. P., Wiryawan, B., Wiyono, E. S., & Monintja, D. R. (2016). Analisis internal dan eksternal pengelolaan perikanan pantai skala kecil di Kota Tegal. Marine Fisheries: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Perikanan Laut, 7(1), 45–56. https://doi.org/https://doi.org/10.29244/jmf.7.1.45-56

Suhana, Kusumastato, T., Adrianto, L., & Fahrudin, A. (2019). Model Ekonomi Pengelolaan Sumber Daya Cakalang di Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 14(1), 23–36.

Tamarol, J., & Wuaten, J. F. (2013). Daerah Penangkapan Ikan Tuna (Thunnus sp.) di Sangihe, Sulawesi Utara. Jurnal Perikanan Dan Kelautan Tropis, 9(2), 54–59. https://doi.org/10.35800/jpkt.9.2.2013.4172

Taurusman, A. A., Wiryawan, B., -, B., & -, I. (2021). Dampak Penangkapan Terhadap Ekosistem: Landasan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan. ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 4(1), 109–118. https://doi.org/10.29244/core.4.1.109-118

Utami, M., Redjeki, S., & Supriyantini, E. (2017). Komposisi Isi Lambung Ikan Kembung Lelaki (Rastrelliger kanagurta) di Rembang. Journal of Marine Research, 2(3), 99–106. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/4970

Wahyudi, A. D., Syah, A. F., Studi, P., Kelautan, I., Pertanian, F., Madura, U. T., & Jawa, L. (2022). Penilaian Keberlanjutan Pengelolaan Hasil Tangkapan Ikan. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 3(4), 151–158.

Wudianto, Widodo, A. A., Satria, F., & Mahiswara, M. (2019). Kajian Pengelolaan Rumpon Laut Dalam Sebagai Alat Bantu Penangkapan Tuna Di Perairan Indonesia. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 11(1), 23–37. https://doi.org/10.15578/jkpi.1.1.2019.23-37




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.30.1.2024.7-22


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542