Keanekaragaman Makrozoobentos pada Ekosistem Padang Lamun di Karimunjawa

Widya Ayu Ristanti

Abstract


Ekosistem lamun pada Perairan Pulau Menjangan Kecil dan Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa merupakan habitat untuk komunitas makrozoobentos. Makrozoobentos adalah organisme yang hidup pada dasar perairan yang merupakan bagian dari rantai makanan. Makrozoobentos dapat digunakan sebagai bio-indikator untuk menentukan kualitas suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobentos di Pulau Menjangan Kecil dan Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa. Metode yang digunakan yaitu metode purposive pada bulan Oktober. Terdapat 2 stasiun penelitian yaitu stasiun 1 di Pulau Menjangan Kecil dan stasiun 2 di Pulau Menjangan Besar. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 jenis lamun pada kedua stasiun penelitian yaitu Thalassia hempricii, Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata dan Halophila ovalis. Berdasarkan hasil perhitungan tutupan lamun, kepadatan lamun pada Pulau Menjangan Kecil lebih tinggi yaitu 45,27% dibandingkan dengan Pulau Menjangan Besar dengan nilai 31,7%. Indeks ekologi yaitu indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi pada Pulau Menjangan Kecil berturut-turut yaitu H’ = 2,4 ; E = 1 dan C = 0,11, sedangkan pada Pulau Menjangan Besar memperoleh hasil H’ = 2,2 ; E = 0,85 dan C = 0,14. Kondisi tutupan lamun kedua pulau memiliki kategori sedang. Struktur komunitas makrozoobentos pada kedua stasiun tergolong dalam kondisi yang baik karena kondisi perairan tersebut tidak tercemar. Berdasarkan perhitungan indeks ekologi, keanekaragaman makrozoobentos pada Pulau Menjangan Kecil lebih tinggi dibandingkan dengan Pulau Menjangan Besar.

 

Kata Kunci: Lamun ; Makrozoobentos ; Struktur Komunitas ; Pulau Menjangan


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.30.3.2024.%25p


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542