AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI SENYAWA FITOKIMIA EKSTRAK DAUN Avicennia marina DAN Avicennia alba TERHADAP ISOLAT BAKTERI Vibrio sp. DARI TAMBAK UDANG INTENSIF

Lisdiana Miftakhul Fittroh, Eka Nurrahema Ning Asih, Rosita Safitri

Abstract


Bakteri Vibrio sp. merupakan kelompok bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit vibriosis, sehingga memicu tingginya potensi kematian dan kegagalan panen budidaya udang intensif. Salah satu upaya untuk mengendalikan prevalensi penyakit ini adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan senyawa metabolit sekunder dari daun mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia dan aktivitas antibakteri ekstrak daun Avicennia marina dan Avicennia alba terhadap bakteri Vibrio sp. dari tambak udang intensif di sekitar Selat Madura. Ekstraksi daun mangrove dilakukan menggunakan metode maserasi. Aktivitas antibakteri diuji dengan metode difusi cakram pada konsentrasi 10.000 ppm, 40.000 ppm, dan 80.000 ppm. Penelitian ini dirancang dengan model rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua ekstrak mangrove mengandung senyawa saponin, tanin, dan triterpenoid. Zona hambat bakteri pada ekstrak A.marina berkisar 1,43 ± 0,72-4,31 ± 1,80 mm, sedangkan zona hambat pada A. alba berkisar 1,43 ± 0,72-4,71 ± 0,01 mm. Zona hambat yang terbentuk juga menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri kedua ekstrak daun mangrove pada konsentrasi 10.000 ppm dan 40.000 ppm tergolong lemah, sedangkan 80.000 ppm tergolong sedang. Pemberian konsentrasi ekstrak yang berbeda berpengaruh nyata terhadap zona hambat bakteri yang dihasilkan, namun jenis ekstrak secara signifikan tidak terdapat interaksi nyata terhadap konsentrasi ekstrak mangrove yang digunakan. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun A. marina dan A. alba dari Selat Madura berpotensi sebagai agen antibakteri alami terhadap bakteri Vibrio sp. pada budidaya udang intensif.

Vibrio sp. bacteria are a group of pathogenic bacteria that can cause vibriosis, leading to high mortality rates and crop failure in intensive shrimp farming. One of the efforts to control the prevalence of this disease is by optimizing the use of secondary metabolites from mangrove leaves. This study aimed to determine the phytochemical content and antibacterial activity of Avicennia marina and Avicennia alba leaves extracts against Vibrio sp. bacteria from intensive shrimp ponds around the Madura Strait. Mangrove leaves extraction was carried out using the maceration method. Antibacterial activity was tested using the disc diffusion method at concentrations of 10,000 ppm, 40,000 ppm, and 80,000 ppm. The study was designed using a factorial completely randomized design (CRD). The results showed that both mangrove extracts contained saponins, tannins, and triterpenoids. The inhibition zone of bacteria in A. marina extract ranged from 1.43 ± 0.72 to 4.31 ± 1.80 mm, while in A. alba extract, it ranged from 1.43 ± 0.72 to 4.71 ± 0.01 mm. The inhibition zones also indicated that the antibacterial activity of both mangrove leaves extracts at concentrations of 10,000 ppm and 40,000 ppm was categorized as weak, while at 80,000 ppm it was categorized as moderate. Different extract concentrations had a significant effect on the bacterial inhibition zones produced; however, the type of extract showed no significant interaction with the concentrations of mangrove extract used. Overall, the results indicate that A. marina and A. alba leaves extracts from the Madura Strait have potential as natural antibacterial agents against Vibrio sp. in intensive shrimp farming.


Keywords


mangrove; senyawa metabolit sekunder; vibriosis; zona hambat bakteri; bacterial inhibition zone; mangrove; secondary metabolite compounds; vibriosis

Full Text:

PDF

References


Abdullah, N., Ischak, N. I., Alio, L., Salimi, Y. K., Aman, L. O., & Kilo, A. K. (2025). Inhibis enzim α-glukosidase dan α-amilase dari ekstrak metanol daun buhu (Garuga floribunda Decne) sebagai antidiabetes. Algoritma: Jurnal Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Kebumian dan Angkasa, 3(1), 114–130. https://doi.org/10.62383/algoritma.v3i1.360

Afianti, N. F., & Sutiknowati, L. I. (2020). Kondisi pencemaran lingkungan berdasarkan parameter mikrobiologis di sekitar muara Sungai Cimandiri, Teluk Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal, 37(3), 135–140. https://doi.org/10.20884/1.mib.2020.37.3.1022

Akasia, A. I., Putra, I. D. N. N., & Putra, I. N. G. (2021). Skrining fitokimia ekstrak daun mangrove Rhizophora mucronata dan Rhizophora apiculata yang dikoleksi dari kawasan mangrove Desa Tuban, Bali. Journal of Marine Research and Technology, 4(1), 16–22.

Alhaddad, Z. A., Tanod, W. A., & Wahyudi, D. (2019). Bioaktivitas antibakteri dari ekstrak daun mangrove Avicennia sp. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 12(1), 12–22. https://doi.org/10.21107/jk.v12i1.4752

Anugrah, A. A., & Asih, E. N. N. (2024). Aktivitas antibakteri ekstrak plasma belangkas bulan (Tachypleus gigas) terhadap bakteri Vibrio parahaemolyticus dari Perairan Selat Madura. Journal of Marine Research, 13(3), 476–484. https://doi.org/10.14710/jmr.v13i3.38966

Asih, E. N. N., Fitri, D. A., Kartika, A. G. D., Astutik, S., & Efendy, M. (2023). Potensi bakteri halofilik ekstrim dari tambak garam tradisional sebagai penghambat aktivitas bakteri Salmonella sp. Journal of Marine Research, 12(3), 382–390.

Asih, E. N. N., & Kartika, A. G. D. (2021). Potensi dan karakteristik bakteri simbion karang lunak Sinularia sp. sebagai antibakteri Escherichia coli dari Perairan Pulau Gili Labak Madura Indonesia. Journal of Marine Research, 10(3), 355–362. https://doi.org/10.14710/jmr.v12i3.35372

Asih, E. N. N., Ni’amah, S. N., Insafitri, I., Kartika, A. G. D., Pratiwi, W. S. W., & Nuzula, N. I. (2025). Profil kandungan fitokimia ekstrak lamun Enhalus acoroides sebagai antibakteri Escherichia coli dan Vibrio harveyi dari Perairan Sapeken-Madura. Journal of Marine Research, 14(1), 145–156. https://doi.org/10.14710/jmr.v14i1.39354

Asih, E. N. N., Ramadhanti, A., Wicaksono, A., Dewi, K., & Astutik, S. (2024). Deteksi total bakteri Escherichia coli pada sedimen laut perairan Desa Padelegan sebagai indikator cemaran mikrobiologis Wisata Pantai The Legend–Pamekasan. Journal of Marine Research, 13(1), 161–170. https://doi.org/10.14710/jmr.v13i1.37063

Aulia, D., Indrayati, A., Jarir, D. V., Hadiwinata, B., Suprakto, B., Sabariyah, N., & Wartini, S. (2024). Uji daya antibakteri ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa L.) terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi secara in vitro. Jurnal Perikanan Unram, 14(1), 142–149. https://doi.org/10.29303/jp.v14i1.764

Aziza, R. N., & Chaidir, R. R. A. (2024). Isolasi bakteri Vibrio sp. resisten antibiotik pada sampel udang vaname (Litopenaeus vannamei) dari Pasar Seketeng. BIOMARAS: Journal of Life Science and Technology, 2(1), 26–35.

Badriyah, L., Asih, E. N. N., Ni’amah, S. N., Ningrum, R. H., Mardiyanti, Y., & Wulansari, D. R. (2023). Penambahan ekstrak lamun (Enhalus acoroides) dan gonad bulu babi (Diadema setosum) sebagai formulasi sediaan moisturizer body lotion. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 26(1), 97–106. https://doi.org/10.17844/jphpi.v26i1.44880

Danada, R. H., & Yamindago, A. (2014). Analisis aktivitas antibakteri ekstrak daun mangrove Avicennia marina dari Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Pasuruan terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Vibrio alginolyticus. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 7(1), 12–19.

Dotulong, V., Mentang, F., Harikedua, S. D., & Damongilala, L. J. (2023). Kandungan total fenol dan aktivitas antioksidan buah mangrove Sonneratia alba yang dikeringkan dalam kabinet dryer. Media Teknologi Hasil Perikanan, 64–69. https://doi.org/10.35800/mthp.11.2.2023.53748

Erwin, E., Nuryadi, D., & Usman, U. (2020). Skrining fitokimia dan bioaktivitas tumbuhan bakau api-api putih (Avicennia alba Blume). Jurnal Sains dan Kesehatan, 2(4), 311–315. https://doi.org/10.25026/jsk.v2i4.152

Fatimah, C., Safriana, S., & Andriani, S. (2024). Uji cemaran coliform menggunakan uji MPN pada air sumur gali, sumur bor, dan PDAM. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 5(1), 64–72. https://doi.org/10.47065/jharma.v5i1.4955

Fiana, F. M., Kiromah, N. Z. W., & Purwanti, E. (2020). Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 10–20. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v0i0.10108

Fitri, Z. M., Kismiyati, K., & Mubarak, A. S. (2018). Daya antibakteri ekstrak daun api-api (Avicennia alba) terhadap Vibrio harveyi penyebab vibriosis secara in vitro [In vitro antibacteria activity of api-api (Avicennia alba) leave extract against Vibrio harveyi causes vibriosis]. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 10(2), 131–136. https://doi.org/10.20473/jipk.v10i2.10527

Gusman, E., & Firman. (2012). Identifikasi bakteri Vibrio sp. pada udang windu (Penaeus monodon) di tambak tradisional Kota Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 5(2), 173–183.

Harlina, H., Ibrahim, A., Hamdillah, A., & Ilmiah, I. (2024). Antibacterial activity of Piper betle Linn. extract against Vibrio parahaemolyticus causes of disease in vaname shrimp (Litopenaeus vannamei). Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan, 17(1), 312–320.

Hidayat, A. S. (2014). Isolasi dan identifikasi bakteri Vibrio sp. dari ikan kerapu sunu (Plectropomus leopardus). Jurnal Teknosains, 8(2), 209–216. https://doi.org/10.24252/teknosains.v8i2.1909

Hidayati, S., Lumbessy, S. Y., & Azhar, F. (2021). Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kitolod (Isotoma longiflora) terhadap bakteri Vibrio sp. penyebab vibriosis pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 9(1), 86–95. https://doi.org/10.33394/bjib.v9i1.3557

Himawan, H. C., Masaenah, E., & Putri, V. C. E. (2018). Aktivitas antioksidan dan SPF sediaan krim tabir surya dari ekstrak etanol 70% kulit buah pisang ambon (Musa acuminata Colla). Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal), 3(2), 73–81. https://doi.org/10.47219/ath.v3i2.14

Hitijahubessy, H., Susiyanto, A. Y., Samid, A., & Cesar, O. (2021). Pengaruh ekstrak lamun Enhalus acoroides secara in vitro sebagai antibakteri Vibrio sp. penyebab penyakit ice-ice pada rumput laut Eucheuma cottoni. Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE), 11(2), 93–98. https://doi.org/10.30598/mjocevol11iss2pp93-98

Hoar, Y., Salosso, Y., & Santoso, P. (2020). Identifikasi parasit dan bakteri Vibrio pada kerang darah (Anadara granosa) di perairan Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah. Jurnal Aquatik, 3(2), 57–66. https://doi.org/10.35508/aquatik.v3i2.3144

Idami, Z., & Nasution, R. A. (2020). Kelimpahan koloni bakteri Vibrio sp. berdasarkan lokasi budidaya tambak udang di Kabupaten Pidie. Bioma: Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi, 5(2), 121–134. https://doi.org/10.32528/bioma.v5i2.4012

Ihsan, B. (2021). Identifikasi bakteri patogen (Vibrio spp. dan Salmonella spp.) yang mengontaminasi ikan layang dan bandeng di pasar tradisional. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(1), 89–96. https://doi.org/10.17844/jphpi.v24i1.34198

Intan, K., Diani, A., & Nurul, A. S. R. (2021). Aktivitas antibakteri kayu manis (Cinnamomum burmanii) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jurnal Kesehatan Perintis, 8(2), 121–127. https://doi.org/10.33653/jkp.v8i2.679

Jonathan, J., Hairani, R., & Ruga, R. (2024). Skrining fitokimia dan uji toksisitas ekstrak diklorometana rimpang temu kunci (Boesenbergia rotunda). Jurnal Atomik, 9(2), 62–68.

Julayha, J., Basyuni, M., & Agustina, L. (2012). Komposisi senyawa isoprenoid pada mangrove sejati minor jenis teruntun (Aegiceras corniculatum (L.) Blanco) sebagai biomarker di daerah estuarina. Peronema Forestry Science Journal, 1(1), 156043.

Kresnapati, I. N. B. A., & Sofya, S. W. (2023). Aktivitas antimikroba ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap bakteri gram negatif Escherichia coli. Jurnal Ners, 7(1), 477–483. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12996

Lanipi, R. P., Astuti, R. A., Hardia, L., & Budianto, A. B. (2022). Uji fitokimia ekstrak etanol daun katuk (Sauropus adrogynus (L.) Merr). Jurnal Etnofarmasi, 1(2), 1–6. https://doi.org/10.36232/jurnalfarmasiunimuda.v1i02.1729

Magani, A. K., Tallei, T. E., & Kolondam, B. J. (2020). Uji antibakteri nanopartikel kitosan terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Bios Logos, 10(1), 7–12. https://doi.org/10.35799/jbl.10.1.2020.27652

Mahulauw, F. R., Lamadi, A., & Mulis, M. (2022). Patogenitas bakteri Vibrio sp. pada udang vannamei di Kabupaten Pohuwato. The NIKe Journal, 10(1), 31–39.

Manuhuttu, D., & Saimima, N. A. (2021). Potensi ekstrak daun mangrove (Sonneratia alba) sebagai antibakteri terhadap Salmonella, Staphylococcus aureus, dan Escherichia coli. Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan, 7(2), 71–79.

Mardiyanti, Y., Asih, E. N. N., Rohmatika, F., & Ni’amah, S. N. (2024). Potensi ekstrak lamun Enhalus acoroides kering dan basah dari Perairan Sapeken-Madura sebagai antibakteri Vibrio parahaemolyticus. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 5(2), 196–205. https://doi.org/10.21107/juvenil.v5i2.20998

Martsiningsih, A., Suyana, S., Noviani, A., Rahmawati, U., Sujono, S., & Astuti, F. D. (2023). Pengaruh waktu inkubasi terhadap diameter zona hambat antibiotik pada uji sensitivitas bakteri Klebsiella pneumoniae. Meditory: The Journal of Medical Laboratory, 11(1), 1–8. https://doi.org/10.33992/meditory.v11i1.2361

Niken, N., Yusuf, R. N., & Annita, A. (2022). Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 10(2), 726–735. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v10i2.5919

Nursyafni, Rahmawati, A., Nurbaiti, Irfan, N., & Nabilla, A. (2024). Pengujian konsentrasi hambat minimum ekstrak daun mangrove (Avicennia alba Blume) terhadap Shigella sonnei. The Journal of Pharmacy, 2(1), 1–11.

Pawarti, N., Iqbal, M., Ramdini, D. A., & Yuliyanda, C. (2023). Pengaruh metode ekstraksi terhadap persen rendemen dan kadar fenolik ekstrak tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan. Medical Profession Journal of Lampung, 13(4), 590–593. https://doi.org/10.53089/medula.v13i4.774

Purwanto, A. (2021). Aktivitas antibakteri in vitro ekstrak etanol beberapa jenis tanaman krokot (Portulaca sp.). Agri-Tek: Jurnal Ilmu Pertanian, Kehutanan dan Agroteknologi, 22, 1–5. https://doi.org/10.33319/agtek.v22i1.68

Putri, N. M. S., Sutiningsih, D., & Hadi, M. (2023). Skrining fitokimia dan uji antibakteri nanopartikel perak ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Salmonella typhi. Jurnal Bios Logos, 13(3), 141–149. https://doi.org/10.35799/jbl.v13i3.49813

Rahmasari, D., Yuwanda, A., & Rahmawati, D. (2024). Formulasi dan nilai IC50 sediaan krim ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis). Innovative: Journal of Social Science Research, 4(3), 17136–17153. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.12623

Rahmazsanti, A., Wardhani, M. K., & Rahman, A. (2023). Ekstraksi pada daun jeruju Acanthus ilicifolius. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 4(2), 67–74. https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i2.18504

Ramadhani, M. A., & Novema, A. P. (2022). Aktivitas antibakteri ekstrak kasar dan terpurifikasi daun cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Borobudur Pharmacy Review, 2(1), 8–14. https://doi.org/10.31603/bphr.v2i1.6934

Ridlo, A., Pramesti, R., Koesoemadji, K., Supriyantini, E., & Soenardjo, N. (2017). Aktivitas antioksidan ekstrak daun mangrove Rhizophora mucronata. Buletin Oseanografi Marina, 6(2), 110–116.

Riwanti, P., Andayani, R., & Trinanda, L. (2021). Uji aktivitas antibakteri Sargassum polycystum terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Journal Pharmasci, 6(1), 19–23. https://doi.org/10.53342/pharmasci.v6i1.199

Rohmatika, F., Asih, E. N. N., Mardiyanti, Y., & Ni’amah, S. N. (2023). Potensi ekstrak dan skrining fitokimia Caulerpa sp. sebagai antibakteri Vibrio parahaemolyticus dari Perairan Socah, Bangkalan-Madura. Jurnal Perikanan Unram, 13(4), 1138–1149. https://doi.org/10.29303/jp.v13i4.557

Sari, E. M., Ma’ruf, W. F., & Sumardianto. (2014). Kajian senyawa bioaktif ekstrak teripang hitam (Holothuria edulis) basah dan kering sebagai antibakteri alami. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4), 16–24.

Sarida, M., & Harpeni, E. (2010). Screening of potential probiotic Vibrio sp. against vibriosis in the Litopenaeus vannamei. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal, 27(2), 88–94.

Senduk, T. W., Montolalu, L. A. D. Y., Dotulong, V., Ratulangi, S., & Bahu, K. U. (2020). Rendemen ekstrak air rebusan daun tua mangrove Sonneratia alba. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 11(1), 9–15.

Supriatna, D., Mulyani, Y., Rostini, I., & Agung, M. U. K. (2019). Aktivitas antioksidan, kadar total flavonoid dan fenol ekstrak metanol kulit batang mangrove berdasarkan stadia pertumbuhannya. Jurnal Perikanan Kelautan, 10(2), 35–42.

Suryana, A., Asih, E. N. N., & Insafitri, I. (2023). Fenomena infeksi acute hepatopancreatic necrosis disease pada budidaya udang vaname di Kabupaten Bangkalan. Journal of Marine Research, 12(2), 212–220. https://doi.org/10.14710/jmr.v12i2.35632

Widiawati, W., & Asih, E. N. N. (2024). Potensi skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak daun Avicennia marina dan Avicennia alba dari Selat Madura. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 27(5), 393–406. https://doi.org/10.17844/jphpi.v27i5.52421

Wijaya, H., Jubaidah, S., & Rukayyah, R. (2022). Perbandingan metode ekstraksi terhadap rendemen ekstrak batang turi (Sesbania grandiflora L.) dengan menggunakan metode maserasi dan sokhletasi. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 5(1), 1–11. https://doi.org/10.35473/ijpnp.v5i1.1469

Wulandari, J., Harmain, R. M., & Dali, F. A. (2022). Aktivitas antioksidan pada daun mangrove api-api (Avicennia marina). The NIKe Journal, 10(1), 7–16. https://doi.org/10.37905/nj.v10i1.21027

Wulandari, L., & Umam, K. (2023). Potensi ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata) dalam menghambat bakteri patogen (Enterobacter sakazakii, Salmonella typhi, dan Listeria monocytogenes). Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 8(2), 18–31. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v8i2.497

Zahra, I., Erikania, S., & Dewi, O. H. (2021). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922 secara in vitro. Medfarm: Jurnal Farmasi dan Kesehatan, 10(1), 28–34. https://doi.org/10.48191/medfarm.v10i1.52

Zebua, A. H. P., Nursyirwani, N., & Feliatra, F. (2020). Molecular identification of proteolytic bacteria from mangrove sediment in Dumai Marine Station. Asian Journal of Aquatic Sciences, 3(2), 179–188. https://doi.org/10.31258/ajoas.3.2.179-188




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.20.2.2025.147-164


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534