EFEKTIVITAS EKSTRAK SEDUHAN BATANG POHON PISANG AMBON DALAM MENCEGAH INFEKSI Aeromonas hydrophila PADA LARVA IKAN NILA

Sri Nuryati, Dinamella Wahjuningrum, Arif Zulhelmi, Ardana Kurniaji

Abstract


Salah satu kendala dalam produksi ikan nila adalah serangan penyakit Motile Aeromonad Septicaemia (MAS) disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Alternatif pengendalian MAS adalah dengan menggunakan antibakterial dari bahan herbal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dosis optimal ekstrak batang pisang ambon dalam mencegah infeksi A. hydrophila pada larva ikan nila. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap tiga perlakuan dan 3 ulangan meliputi 0,1%, 0,25%, dan 0,5% dosis ekstrak. Aplikasi ekstrak pada larva ikan melalui imersi selama 30 menit. Larva dipelihara 7 hari dan diuji tantang dengan bakteri A. hydropphila 10t CFU/mL selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak batang pisang ambon menghasilkan kelangsungan hidup larva ikan nila lebih tinggi pasca uji tantang. Dosis ekstrak batang pisang 0,25% dan 0,5% mempertahankan kelangsungan hidup lebih baik yakni 90,01±1,81%, dengan RPS 84,54%. Aktivitas lisozim pada perlakuan 0,25% dan 0,5% menunjukkan hasil yang lebih tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak seduh batang pisang dapat mencegah infeksi bakteri A. hydrophila.

One of the challenges in tilapia production is the outbreak of Motile Aeromonad Septicemia (MAS) during the larval stage, caused by the bacterium Aeromonas hydrophila. An alternative method for controlling MAS is the use of antibacterial agents derived from herbal materials. The aim of this study was to analyze the optimal dosage of ambon banana stem extract in preventing A. hydrophila infection in tilapia larvae. The study used a completely randomized design with three treatments and three replicates, including 0.1%, 0.25%, and 0.5% extract dosages. The extract was applied to the larvae by immersion for 30 minutes. The larvae were reared for 7 days and then challenged with A. hydrophila bacteria at 10t CFU/mL for 7 days. The results showed that the ambon banana stem extract treatment resulted in higher survival rates of tilapia larvae after the challenge test. Dosages of 0.25% and 0.5% extract maintained better survival rates at 90.01±1.81%, with an RPS of 84.54%. Lysozyme activity in the 0.25% and 0.5% treatments showed higher results. This study demonstrates that banana stem extract can prevent A. hydrophila bacterial infections


Keywords


bakteri; batang pisang; kelangsungan hidup; larva ikan nila

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/ma.19.2.2024.55-62


Creative Commons License
Media Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-6762
e-ISSN 2502-9460