Manajemen Pemberian Pakan Pada Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Di Balai Benih Ikan (BBI) Lewa, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur
Abstract
Pakan adalah salah satu faktor utama yang harus diperhatikan untuk pertumbuhan ikan lele. Ketersediaan pakan dalam proses budidaya harus memperhatikan beberapa hal antara lain adalah jumlah, tepat waktu, berkesinambungan, memenuhi syarat gizi, mudah dicerna, dan disukai ikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui manajemen pemberian pakan yang tepat dalam menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan membandingkan 2 perlakuan, yaitu perlakuan A (FF 4 kali, FR 10%) dan perlakuan B (FF 3 kali, FR 8%). Penelitian dilakukan pada 6 Desember 2021 – 28 Januari 2022 di BBI Lewa, Sumba Timur, NTT. Parameter yang diamati adalah pertambahan bobot mutlak, pertambahan panjang mutlak, SGR, EPP, FCR, dan SR. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan A menghasilkan pertambahan bobot mutlak (5,8 gram), pertambahan panjang mutlak (9,2 cm), SGR (16,5%), dan SR (91%) yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan B. Namun EPP dan FCR yang lebih baik diperoleh pada perlakuan B, yaitu 89,6% dan 1,0. Dengan demikian disimpulkan bahwa FF 4 kali dengan FR 10% memberikan hasil pertumbuhan dan kelangsungan hidup yang lebih baik dibandingkan FF 3 kali dengan FR 8%.
Feed is one of the main factors that must be considered for the growth of catfish. Availability of feed in the cultivation must pay attention to several things, including the amount, on time, sustainable, meets nutritional requirements, is easy to digest, and likes fish. The purpose of this study was to determine the appropriate management of feeding in supporting the growth and survival of sangkuriang catfish. The method used in this research is descriptive method by comparing 2 treatments, treatment A (FF 4 times, FR 10%) and treatment B (FF 3 times, FR 8%). The research was conducted on December 6, 2021 – January 28, 2022 at BBI Lewa, East Sumba, NTT. Parameters observed were absolute weight gain, absolute length gain, SGR, EPP, FCR, and SR. The results showed that treatment A resulted in absolute weight gain (5.8 grams), absolute length gain (9.2 cm), SGR (16.5%), and SR (91%) which were higher than treatment B. However, EPP and FCR that better was obtained in treatment B, 89.6% and 1.0, respectively. It was concluded that 4 times FF with 10% FR gave better growth and survival results than 3 times FF with 8% FR.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, S., Marsoedi, Soemarno, dan E. Kusnendar. (2012). Pengaruh Pemberian Pakan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Pada Fase Pendederan di Keramba Jaring Apung (KJA). Jurnal Teknologi Pangan, 1(2), 93- 101.
Amalia, R., Subandiyono, dan Arini, E. (2013). Pengaruh Penggunaan Papain Terhadap Tingkat Pemanfaatan Protein Pakan dan Pertumbuhan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Journal of Aquaculture Management and Technology, 2(1), 136-143.
Anggraeni, N.M. dan N. Abdulgani. (2013). Pengaruh Pemberian Pakan Alami dan Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata) pada Skala Laboratorium. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 2(1), 197-201.
Effendie, H. (2003). Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Effendie, MI. (1997). Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
Effendie, MI. (2002). Biologi Perikanan. Yogayakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
Harianto, E. (2016). Kinerja Produksi Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus var Sangkuriang) di Desa Pudak, Kecamatan Muara Kumpel, Kabupaten Muara Jambi. Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau, 4(1), 32-43.
Khairuman dan Amri, K. (2009). Peluang Usaha dan Teknik Budidaya Lele Sangkuriang. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kosim, M., Diana, R., Istiyanto, S. (2016). Pengaruh Penambahan Enzim Fitase dalam Pakan Buatan terhadap Laju Pertumbuhan Relatif, Efisiensi Pemanfaatan Pakan, dan Kelulushidupan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Journal of Aquaculture Management dan Technology, 5(2), 26-34.
Kurniawan, D.W. (2019). Analisa Pengelolaan Pakan Ikan Lele Guna Efisiensi Biaya Produksi untuk Meningkatkan Hasil Penjualan. IQTISHA Dequity, 2(1), 54-67.
Lazuardi dan H. Sudarto. (2014). Pengaruh Pemberian Pakan dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus).
Mewakani, S. dan H. Pasaribu. (2019). Respon Pertumbuhan Benih Lele Sangkuriang (Clarias sp.) Akibat Penambahan Probiotik pada Pakan Komersil dengan Dosis yang Berbeda. TABURA Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan, 1(1), 32-42.
Mudjiman, A. (1985). Makanan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Puspasari, T., Andriani, Y., dan Hamdani, H. (2015). Pemanfaatan Bungkil Kacang Tanah dalam Pakan Ikan Terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Perikanan Kelautan, 6(2), 91-100.
Rajagukguk, E. (2018). Pengaruh Waktu Pemberian Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) dengan Sistem Resirkulasi. Skripsi. Universitas Riau.
Sahwan, F. (2004). Pakan Ikan dan Udang. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sitompul, O., Harpani, E., Putri, B. (2012). Pengaruh Kepadatan Azolla sp. yang Berbeda terhadap Kualitas Air dan Pertumbuhan Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) pada Sistem Tanpa Ganti Air. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 1(1), 17-24.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Afabeta. Bandung.
Susanti, D. (2004). Pengaruh Penambahan Berbagai Silase Produk Perikanan dalam Ransum Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Nila Gift. Skripsi. Universitas Diponegoro.
Suyanto, S.R. (2006). Budidaya Ikan Lele. Jakarta: Penebar Swadaya.
Tacon. (1987). The Nutrition and Feeding of Farm Fish and Shrimp-A Training Mannual. FAO of The United Nations, Brazil.
Zonneveld, N., E.A. Huisman, dan J.H. Boon. (1991). Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jmtr.v1i1.11836
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang
Jl. Kampung Baru, Pelabuhan Ferry Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, 85351

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






