Aplikasi Bioball dalam Menurunkan Kadar Nitrit pada Limbah Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)

Sartika Tangguda, Lukas Giovani Gonzales Serihollo, Zainal Usman, Pieter Amalo, Riris Yuli Valentine Sinaga, Rifqah Pratiwi, Ni Putu Dian Kusuma, Dimas Rizky Hariyadi, Melkias Timuneno

Abstract


Limbah pada budidaya Udang Vaname (L. vannamei) mengandung sejumlah senyawa yang bersifat toksik, salah satunya adalah Nitrit (NO­2-) yang bersifat tidak stabil dalam air. Penyaringan limbah sangat diperlukan sebelum dibuang ke perairan umum untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, salah satu cara yang dilakukan yaitu aplikasi bioball sebagai media tumbuh mikroorganisme atau bakteri yang berperan sebagai bioremediasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis jumlah bioball yang efektif untuk menurunkan kadar nitrit pada limbah budidaya udang vaname serta mengetahui parameter kualitas air yang berperan dalam penguraian limbah tambak udang tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif untuk melihat pengaruh bioball dalam menurunkan kadar nitrit pada limbah tambak udang vaname. Penelitian ini diawali dengan menyalurkan air limbah hasil buangan kegiatan budidaya udang vaname ke dalam tandon penampungan. Kemudian pada masing-masing tandon penampungan dimasukkan filter biologis sesuai dengan rancangan, yaitu P1 (bioball sebanyak 2.000 buah), P2 (bioball sebanyak 3.000 buah), dan P3 (bioball sebanyak 4.000 buah). Parameter utama yang diamati adalah kadar nitrit, sedangkan parameter penunjang yang diamati terdiri dari kadar nitrat, fosfat, suhu, pH, salinitas, dan intensitas cahaya. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P2 (penggunaan bioball sebanyak 3.000 buah) menghasilkan kadar nitrit yang lebih rendah dibandingkan perlakuan P1 dan P3, yaitu 0.020 mg/L. Parameter kualitas air yang berpengaruh terhadap penguraian limbah tambak udang vaname dengan menggunakan bioball adalah suhu, pH, salinitas, intensitas cahaya, nitrat, dan fosfat. Pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan penambahan naungan atau shelter pada tandon penampungan limbah sehingga suhu dan intensitas cahaya tidak terlalu tinggi dan dapat memaksimalkan kinerja filter biologis.

Keywords


nitrit, bioremediasi, bioball

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jmtr.v4i1.15731

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Jl. Kampung Baru, Pelabuhan Ferry Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, 85351

P-ISSN: 29862310 

E-ISSN: 29860903 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 View My Stats