Evaluasi Sistem Produksi Induk dan Calon Induk Ikan Bermutu di Instansi Pemerintah

Edy Barkat Kholidin, Irzal Effendi

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sistem produksi Induk dan calon induk bermutu yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sistem Produksi Ikan di Indonesia meliputi produksi calon induk dan induk bermutu. Selain itu, juga dikelompokkan ke dalam habitatnya, yaitu kelompok ikan air tawar, kelompok ikan air laut, dan kelompok ikan air payau. Instansi pemerintah yang bertugas untuk menyediakan ikan bermutu, baik Induk maupun benih adalah unit-unit pelaksana teknis yang ada dibawah Kementerian Kelautan dan Perikanan. Salah satu unit pelaksana teknis air tawar yang ada di wilayah Sumatera adalah Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam. Balai ini mempunyai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan calon induk dan induk bagi pembudidaya, unit pembenihan rakyat (UPR) dan pemerintah daerah atau stakeholder terkait melalui penyaluran bantuan induk dan calon induk. Evaluasi proses pelaksanaan program menunjukkan sebagian besar pelaksanaan program sudah sesuai dengan perencanaan, dimana Balai telah bisa menghasilkan varietas induk unggul baru untuk ikan Patin (Pangasianodon hypopthalmus) yang diberi nama Induk Ikan Patin Pustina. Kelebihan induk Pustina ini memiliki pertumbuhan yang cepat, ketahanan terhadap penyakit (Edwardsiella ictaluri dan Aeromonas hydrophyla), efisiensi dalam pakan, ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang buruk (karena amonia) dan bisa dibudidayakan di lahan gambut dengan pH yang rendah.

Keywords


Evaluasi Kebijakan; Ikan Patin Pustina; Pusat Induk Ikan Patin Nasional (PUSTINA)

References


Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Indonesia Tahun 2021. Jakarta Pusat : Badan Pusat Statistik.

Conyers, Diana. (1990). Introduction to development planning in the third world. Scotland: C.R. Barber & Partners. Fauzi, Akhmad, 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan Isu, Sintesis, dan Gagasan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gjedrem, T., & Rye, M. (2016). Selection response in fish and shellfish: a review. Reviews in Aquaculture, 10, 1, 1-12.

Hansen, W. B. (2002). Program evaluation strategies for substance abuse prevention. The Journal of Primary Prevention, 22, 4, 409-436.

Irwan, D. T., Soelistyowati., O, Carman., & R, Noor. (2019). Performa ikan patin siam , Pangasianodon hypophthalmus Sauvage, 1878 generasi ketiga hasil seleksi karakter bobot tubuh di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam, Jambi. Jurnal Iktiologi Indonesia, 19, 3, 411–423.

Kim, Y.L. (2011). Program evaluation for strategic planning and resource management: an approach for school effectivenees evaluation. KEDI Journal of Educational Policy, 8, 2, 303- 322.

Laporan Tahunan Kegiatan BPBAT Sungai Gelam (2022). BPBAT Sungai Gelam. Jambi.

Metcalfe, S.A. (2008). The importance of program evaluation: how can it be applied to diverse genetics education settings. Journal Genetic Counsel, 17, 170-179

Metz, A.J.R. (2007). Why conduct a program evaluation? five reasons why evaluation can help an out-of-school time program. Washington: Brief Research-to-Result Child Trends.

Miles, Matthew, B., & A, Michael-Huberman. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Nitecki & Danuta, A. (2005). Program evaluation in libraries: relating operations and clients. archival science. USA: New Haven.

Parsons, W. (1997). Public policy an introduction to the theory and practice of policy analysis. UK: Edward-Elgar Cheltenham.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17/ PERMEN-KP/2020 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan Dan Perikanan Tahun 2020-2024, 2020.

Riyadi, Bratakusumah & Deddy, S. (2004). Perencanaan pembangunan daerah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

SNI 01-6483.3-2000. Produksi Induk Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) Kelas Induk Pokok. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. 6 hlm.

SNI 01-6483.1-2000. Induk Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) Kelas Induk Pokok.

Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. 5 hlm. Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.. Bandung: Alfabeta.

Susanto, H & Khairul, A. (1996). Budidaya Ikan Patin Siam. Jakarta: Penerbit Swadaya.

Yuan, Y., Yongming, Y., Dai ,Y., & Yunchong, G. (2017). Economic profitability of tilapia farming in China. Aquaculture International, 25,3, 1253-1264.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/salamata.v6i2.13633

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan Oleh:

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Jl. Sungai Musi Km 09, Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Indonesia
Telp/Fax: (0481) 2920204

Creative Commons License
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

Web Analytics View My Stats

p-ISSN: 2615-5753 

e-ISSN : 2963-6493


Indexed by: