Nilai Ekonomi Wisata Snorkeling di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu

Aulia Yuniar Fadillah, Zuzy Anna, Ine Maulina, Iwang Gumilar

Abstract


Penilaian ekonomi suatu objek wisata sangat penting dilakukan untuk perencanaan dan pengelolaan wisata yang berkelanjutan. Salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan di Pulau Seribu adalah wisata snorkeling. Besarnya jumlah kunjungan wisata snorkeling dapat memberikan manfaat ekonomi, melihat potensi tersebut dapat diukur melalui nilai ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besaran nilai ekonomi wisata snorkeling dan menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi nilai ekonomi snorkeling terhadap minat wisatawan lokal dan nasional di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Perhitungan nilai ekonomi dengan metode individual travel cost method (ITCM) yaitu biaya perjalanan secara individu dengan pendugaan besaran surplus konsumen. Waktu penelitian pada bulan Januari sampai Maret 2024 di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Biaya perjalanan rata-rata pengunjung wisata snorkeling di Pulau Pramuka sebesar Rp 819.235 per kunjungan. Jumlah kunjungan wisata snorkeling secara signifikan ( = 0,05) dipengaruhi oleh biaya perjalanan, usia, dan jarak asal. Nilai surplus konsumen wisata snorkeling Rp 232.828 per individu per kunjungan. Nilai total ekonomi snorkeling di Pulau Pramuka sebesar Rp Rp 8.172.262.800 pertahun sebagai nilai ekonomi wisata snorkeling di Pulau Pramuka. Nilai ekonomi wisata snorkeling dapat dijadikan refrensi bagi pemerintah untuk pengembangan dan pengelolaan wisata.


Keywords


Snorkeling, Economic Value, Individual Travel Cost, Consumer Surplus and Pramuka Island.

Full Text:

PDF

References


Abdillah, A., Hamid, D., & Topowijono, T. (2016). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan Masyarakat Lokal di Kawasan Wisata. Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 30(1), 74–78.

Adhiyaksa, M., & Sukmawati, A. M. (2021). Dampak Wisata Bahari bagi Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa Kolorai, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai. UNIPLAN: Journal of Urban and Regional Planning, 2(2), 7. https://doi.org/10.26418/uniplan.v2i2.46501

Alfan Hakim, M. (2022). Strategi Pentahelix Pada Perencanaan Pariwisata di Desa Hegarmukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Destinesia : Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 4(1), 33–41. https://doi.org/10.31334/jd.v4i1.2561

Anna, Z., & Saputra, D. S. (2017). Economic valuation of whale shark tourism in Cenderawasih Bay National Park, Papua, Indonesia. Biodiversitas, 18(3), 1026–1034. https://doi.org/10.13057/biodiv/d180321

Armadinata, R., & Pharmawati, K. (2019). Valuasi Nilai Ekonomi Wisata Pantai Sawarna Dengan Menggunakan Travel Cost Method. Journal of Community Based Environmental Engineering and Management, 3(2), 49. https://doi.org/10.23969/jcbeem.v3i2.1835

Badan Pusat Statistik.2023.Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Seribu,Vol. 14. https://kepulauanseribukab.bps.go.id/id

Fitriana, R., & Fakhira, R. (2019). Analisis Kepuasan Wisatawan Berdasarkan Unsur Destinasi Wisata Di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 24(1), 22. http://jurnalpariwisata.stptrisakti.ac.id/index.php/JIP/article/view/1239

Hwang, J., Bi, X., Morales, N., & Camp, E. V. (2021). The economic value of freshwater fisheries in Florida: An application of the travel cost method for black crappie fishing trips. Fisheries Research, 233(April 2020), 105754. https://doi.org/10.1016/j.fishres.2020.105754

Jala, & Nandagiri, L. (2015). Evaluation of Economic Value of Pilikula Lake Using Travel Cost and Contingent Valuation Methods. Aquatic Procedia, 4(Icwrcoe), 1315–1321. https://doi.org/10.1016/j.aqpro.2015.02.171

Kurniasih, I., Nurhayati, A., Dewanti, L. P., & Rizal, A. (2020). Potensi Wisata Bahari di Kabupaten Pangandaran (Marine Tourism Potential in Pangandaran Regency). Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 10, 8–19.

Maharja, C., Praptiwi, R. A., Roberts, B. R., Morrissey, K., White, M. P., Sari, N. M., Cholifatullah, F., Sugardjito, J., & Fleming, L. E. (2023). Sea swimming and snorkeling in tropical coastal blue spaces and mental well-being: Findings from Indonesian island communities during the COVID-19 pandemic. Journal of Outdoor Recreation and Tourism, 41(61), 100584. https://doi.org/10.1016/j.jort.2022.100584

Mazaya, A. F. A., Yulianda, F., & Taryono, T. (2020). Marine Ecotourism Demand (Snorkeling and Diving) and Coral Reefs Resources Valuation in Karimunjawa National Park. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(1), 26–34. https://doi.org/10.18343/jipi.25.1.26

Pirikiya, M., Amirnejad, H., Oladi, J., & Solout, K. A. (2016). Determining the recreational value of forest park by travel cost method and defining its effective factors. Journal of Forest Science, 62(9), 399–406. https://doi.org/10.17221/12/2016-JFS

Prasetyo MAI. 2019. Model Permintaan Kegiatan Wisata Pantai Bentar untuk Pengelolaan Wisata Hiu Paus di Pesisir Probolinggo,Jawa Timur[skripsi]. Bogor(ID).Institut Pertanian Bogor.

Riantoro, D. (2021). Menaksir Nilai Ekonomi Objek Wisata Taman Manneken Manokwari : Aplikasi Individual Travel Cost Method. JFRES: Journal of Fiscal and Regional Economy Studies, 4(2). https://doi.org/10.36883/jfres.v4i2.64

Risqiani, A. (2020). Analisis Kesesuaian Permintaan Wisata Dan Penawaran Objek Wisata Di Taman Nasional Kepulauan Seribu (Kasus Di Pulau Pramuka), Jakarta. Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 16(1), 72–78. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/23948

Rosalina, A. D., Yonvitner, Y., & Imran, Z. (2019). Perilaku Pesnorkel terhadap Ekosistem Terumbu Karang (Studi Kasus di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, DKI Jakarta). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(4), 327–336. https://doi.org/10.18343/jipi.24.4.327

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Sample Penelitian). Bandung: PT Alfabet.

Warsa, A., & Purnawati, B. I. (2017). Kondisi Lingkungan Dan Terumbu Karang Di Daerah Perlindungan Laut Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 3(2), 115. https://doi.org/10.15578/bawal.3.2.2010.115-121

Zaim, A. (2019). Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Dan Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Membeli Ikan Hias Oleh Konsumen Di Pasar Ikan Hias Jalan Patiunus, Kota Kediri, Jawa Timur. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177407

Zulpikar, F., Prasetyo, D. E., Shelvatis, T. V., Komara, K. K., & Pramudawardhani, M. (2017). Valuasi Ekonomi Objek Wisata Berbasis Jasa Lingkungan Menggunakan Metode Biaya Perjalanan di Pantai Batu Karas Kabupaten Pangandaran. Journal of Regional and Rural Development Planning, 1(1), 53. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2017.1.1.53-63.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v19i2.14467

Indexed by:

 

-------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic 
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.