Prakiraan Dampak Program Lumbung Ikan Nasional (LIN) terhadap Output, Penyerapan Tenaga Kerja, dan Pendapatan Rumah Tangga di Provinsi Maluku
Abstract
Maluku sebagai wilayah dengan potensi kelautan terbesar di Indonesia merupakan pusat dari proyek optimalisasi sektor kelautan dan perikanan yakni program Lumbung Ikan Nasional (LIN). Namun hingga saat ini proyek besar ini tidak terlaksana. Terdapat beberapa kendala pada realisasi program ini, antara lain keterbatasan material dan sumberdaya manusia, lokasi geografi (rawan gempa), kurangnya realisasi investasi, serta rendahnya aksesibilitas jaringan pemasaran dan jaminan pasar potensial karena wilayah Maluku yang cenderung kepulauan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur input-output sektor ekonomi biru serta menganalisis prakiraan dampak program LIN terhadap output, penyerapan tenaga kerja, dan pendapatan rumah tangga di Provinsi Maluku. Penelitian ini menggunakan hasil updating tabel input-output (I-O) Provinsi Maluku Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif, analisis dampak pengganda, serta simulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur input sektor ekonomi biru Provinsi Maluku sudah efisien dengan nilai input primer yang lebih besar daripada input antara. Selain itu, dari penelitian ini juga dapat dilihat bahwa proyek LIN ternyata mampu menghasilkan output yang lebih besar, tidak hanya di sektor perikanan saja, tetapi di semua sektor ekonomi biru. Hasil simulasi bahwa perkiraan output yang dapat dihasilkan dari program LIN mencapai enam kali lebih besar dari output hasil investasi saat ini. Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan pemerintah dalam mengkaji ulang realisasi proyek strategis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amin, C., Mulyati, H., & Anggraini3), and Tridoyo Kusumastanto, E. (2020). Ocean Economic Linkage In Economic Development Of Island Province. Ecsofim: Journal of Economic and Social of Fisheries and Marine, 8(1), 27-41.
Ayyappan, S., & Krishnan, M. (2004). Fisheries sector in India: Dimensions of development. Indian Journal of Agricultural Economics, 59(3), 392-412.
Badan Pusat Statistik. (2023). Produk Domestik Bruto Triwulanan Tahun 2022. Badan Pusat Statistik.
Bawole, D., & Apituley, Y. M. T. N. (2011). Maluku sebagai lumbung ikan nasional: Tinjauan atas suatu kebijakan. Prosiding Seminar Nasional, 239–246.
Brito, J. A. F., Nguyen, T. V., & Kristófersson, D. M. (2024). Evaluating the sustainability and potential of the Blue Economy: A bioeconomic and input–output analysis of the fisheries sector in Cape Verde. Ocean and Coastal Management, 1(250).
Belantika, B. T., Rohmad, B., Arandita, H. D. N., Hutasoit, D. R., & Kartiasih, F. (2023). Factors affecting poverty using a geographically weighted regression approach (case study of Java Island, 2020). Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 13(2), 141-154.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku. (2021). Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Tahun 2021. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku
Gani, I., Auliansyah, Gaffar, E. U. A., Muliati, M., Aprianti, Y., Rachmadi, R. F., & Agustina, N. I. (2022). Makassar Strait Area Development in Indonesia Based on the Marine Economy Sector. Economies, 10(195), 1-18.
Hadiningrat, K. S. S., Wiradanti, B., & Umar, Y. F. (2024). Transformation Of Indonesian Sea Transportation And Maritime Logistics To Realize The Vision Of Golden Indonesia 2045. Jipower: Journal of Intellectual Power, 1(1), 89-107.
Haumahu, Y. (2023). Analysis of the Impact of Fisheries and Maritime Investment on the Indonesian Economy with the Interregional Input Output (IRIO) approach. Journal of Economic Education, 1(12), 160-170.
Kaihatu, P. J., Setha, B., dan Matakupan, H. 2022. Konstribusi Pelabuhan Perikanan Nusantara Terhadap Penyediaan Pangan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Kota Ambon. Jurnal Teknologi Pertanian. 11(2): 89-94.
Kembauw, E., Sahusilawane, A. M., & Viantika, N. M. Dampak Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. In Prosiding Seminar Nasional Agribisnis Pengembangan Agribisnis Dalam Mewujudkan (p. 61).
Kementerian PPN. (2022). Public Private Partnership: Infrasturcture Project Plans in Indonesia. Ministry of National Development Planning/Natonal Development Planning Agency (BAPPENAS).
Kementerian PPN. (2023). Indonesia Blue Economy Roadmap. Ministry of National Development Planning/Natonal Development Planning Agency (BAPPENAS).
Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. (2022). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Rencana Zonasi Kawasan Antarwilayah Laut Sulawesi. In Peraturan Presidan Republik Indonesia. Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesua. (2023). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2023. In Peraturan Presiden Republik Indonesia. Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Kobayashi, M. (2023). Promoting sustainable fisheries and aquaculture – Enabling policies, innovation and challenges for achieving sustainable blue economies in Ambon, Maluku Province, Indonesia. International Conference on Sustainable Blue Economy (ICSBE), 1-10. 10.1088/1755-1315/1207/1/012006
Kusumawardhani, T. T. (2022). Menilik Kelanjutan Program Lumbung Ikan Nasional Maluku. Budget Issue Brief Industri dan Pembangunan, 2(7). 1-7.
Löf, A., Ericsson, M., & Löf, O. (2022). Marine mining and its potential implications for low-and middle-income countries (No. 2022/170). WIDER Working Paper.
Mamoto, W. C., Labaro, I. L., & Reppie, E. (2014). Evaluasi dampak perikanan tangkap terhadap sumber daya ikan dan lingkungan di Teluk Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan Tangkap, 1(4). https://doi.org/10.35800/jitpt.1.4.2013.4690
Martias, L. D. (2021). Statistika Deskriptif Sebagai Kumpulan Informasi. Prodi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab Dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 16. https://doi.org/10.14421/fhrs.2021.161.40-59
Miller RE, Blair PD (2009) Input-output analysis: foundations and extension, 2nd edn. Cambridge University Press, New York City.
Nugroho, A. S., & Haritanto, W. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif Dengan Pendekatan Statistika: (Teori, Implementasi & Praktik dengan SPSS). Penerbit Andi,
OECD. (2021, April). Sustainable Ocean Economy Country Diagnostics of Indonesia. https://one.oecd.org/document/DCD(2021)5/en/pdf
Pane, D. (2021). Blue Economy: Development Framework for Indonesiaʼs Economic Transformation. Ministry of National Development Planning/National Development Planning Agency.
Pauli, G. (2010). The Blue Economy 10 Years, 100 Innovations, 100 Million Jobs. Paradigm Publications.
Pratama, A. N. I., Oktavia, A. F., Firdhaus, F., & Ikhtiagung, G. N. (2023). Industrialisasi Sumber Daya Maritim: Analisis Deskriptif terhadap Potensi Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pesisir yang Berkelanjutan. In Prosiding Seminar Nasional Wijayakusuma National Conference (Vol. 4, No. 1, pp. 70-76).
Rahim, A., Hastuti, D. R. D., & Malik, A. (2024). Pembangunan Ekonomi Biru di Indonesia. Penerbit NEM.
Rodrigue, J. P., & Notteboom, T. (2020). Ports and economic development. Port economics, management and policy.
Saban, A. B., Sahara, & Falatehan, A. F. (2023). Economic Transformation: How Does the Agricultural Sector Performance in Indonesia's Regional Economic Structure? Jurnal Ekonomi Pembangunan, 21(2), 175-190.
Serang, M. R., & Hiariey, H. (2022). Analisis Keterkaitan Transportasi Darat Dengan Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Ambon Periode 2012-2021. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 3(5), 3293-3305.
Sigmarlatu, H. (2023). Politik Lokal: Komoditi Lokal dan Globalisasi (Lumbung Ikan Nasional Sebagai Strategi Lompatan Glokalisasi di Maluku. Journal of Government Science Studies, 2(1), 51-60.
Smith-Godfrey, S. (2022). Performance indicators for the blue economy. Australian Journal of Maritime & Ocean Affairs, 14(3), 149-170.
Sungkawati, E. (2024). Opportunities and Challenges: Adopting “Blue-Green Economy” Terms to Achieve SDGs. Revenue Journal: Management and Entrepreneurship, 2(1), 01-13.
Supriyanto, E. E. (2022). Blue tourism: Treating marine ecosystems and increasing the potential of maritime tourism in Indonesia. Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia, 16(2), 138-148.
Telussa, R. F., Limbong, M., & Rahmani, U. (2022). Degradation of fishing grounds in the coastal area of Tangerang Regency. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation, 15(5), 2560-2572.
Tipka, J., & Silooy, F. D. (2022). Dampak Sektor Perikanan Terhadap Perekonomian Maluku (Pendekatan Model Input Output). VARIANCE: Journal of Statistics and Its Applications, 4(1), 23-34.
Utomo, K. S. (2021). Analisis Input-Output pada Strategi Pemulihan Perekonomian, Penyerapan Tenaga Kerja dan Peningkatan Pendapatan dalam Mengatasi Dampak Covid-19 di Provinsi NTT. Jurnal Statistika Terapan (ISSN 2807-6214), 1(2), 1-13.
Warren, C., & Steenbergen, D. J. (2021). Fisheries decline, local livelihoods and conflicted governance: An Indonesian case. Ocean & Coastal Management, 202, 105498.
World Bank. (2021, March 25). Oceans for prosperity: Reforms for a blue economy in Indonesia. https://www.worldbank.org/en/news/infographic/2021/03/25/oceans-forprosperity-reforms-for-a-blue-economy-in-indonesia
Yusuf, R., Wardono, B., Deswati, R. H., & Muliawan, I. (2021, October). Transport model for implementing the national fish logistics system in Maluku. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 860, No. 1, p. 012089). IOP Publishing.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v19i2.15027
Indexed by:
-------------------------------------------------------------------------------------
Published by
Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.