Analisis Kinerja Ekspor Tuna Sirip Kuning Indonesia di Negara Nontradisional

Annisa Syifaulhaq, Neli Agustina

Abstract


Pada tahun 2021, nilai ekspor tuna sirip kuning Indonesia mencapai USD 5,179 juta, menjadikannya komoditas tuna dengan nilai ekspor tertinggi di antara lima jenis tuna yang diperdagangkan secara global. Namun demikian, masih terdapat sejumlah tantangan, seperti penurunan volume ekspor, terpusatnya pasar pada beberapa negara utama, serta melemahnya daya saing di pasar tradisional. Oleh karena itu, perlu dilakukan perluasan pasar ekspor ke negara-negara nontradisional. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi volume ekspor tuna sirip kuning Indonesia ke pasar tersebut dengan menggunakan data panel periode 2016–2021 dari UN Comtrade dan World Bank, mencakup sepuluh negara tujuan nontradisional: Britania Raya, Italia, Vietnam, Tiongkok, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Singapura, Uni Emirat Arab, dan Australia. Analisis dilakukan dengan regresi data panel menggunakan pendekatan Random Effect Model (REM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga ekspor tuna sirip kuning Indonesia dan harga pesaing berpengaruh negatif signifikan terhadap volume ekspor, sedangkan indeks Revealed Symmetric Comparative Advantage (RSCA) dan nilai tukar berpengaruh positif. Sementara itu, variabel jarak ekonomi tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini menegaskan bahwa daya saing merupakan faktor utama dalam peningkatan kinerja ekspor tuna sirip kuning Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan upaya menjaga stabilitas harga melalui pengendalian pasokan dan biaya produksi, peningkatan mutu dan pemenuhan standar internasional, serta penguatan kerja sama perdagangan dengan negara nontradisional untuk mengurangi hambatan tarif dan nontarif.

Title: Export Performance Analysis of Indonesian Yellowfin Tuna in Nontraditional Countries  

In 2021, Indonesia’s yellowfin tuna exports reached a value of USD 5.179 million, making it the highest among the five tuna species traded internationally. However, several challenges persist, including a declining export volume, concentration in a few destination countries, and weakening competitiveness in major markets. To address this, expanding exports to nontraditional countries has become essential. This study analyzes the determinants influencing Indonesia’s yellowfin tuna export volume to such emerging markets. Panel data covering 2016–2021 from UN Comtrade and the World Bank were employed, encompassing ten nontraditional destinations: the United Kingdom, Italy, Vietnam, China, Hong Kong, Malaysia, the Philippines, Singapore, the United Arab Emirates, and Australia. Using a Random Effects Model (REM), the results indicate that both Indonesia’s export price and competitors’ prices have a significant negative effect, while the Revealed Symmetric Comparative Advantage (RSCA) index and the exchange rate positively affect export volume. Conversely, economic distance shows no significant impact. These findings highlight that competitiveness is a key driver of Indonesia’s yellowfin tuna export performance. Therefore, maintaining price stability through supply and production cost management, improving quality and international standard compliance, and strengthening trade partnerships with nontraditional markets are recommended to reduce tariff and non-tariff barriers and enhance long-term export sustainability.


Keywords


diversifikasi pasar; nontradisional; random effect model; regresi data panel

Full Text:

PDF

References


Asshidiq, I., & Agustina, N. (2022). Export Performance Analysis of Indonesian Processed Seaweed to The

Seven Main Destination Countries from 2010 to 2019. Asian Journal of Business Environment, 12(3),

–22. https://doi.org/10.13106/ajbe.2022.vol12.no3.13

Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia Ekspor 2021, Jilid I.

Badan Pusat Statistik. (2023). PDB Seri 2010. https://bps.go.id/indicator/11/65/1/-seri-2010-pdb-seri2010.html

Barnes, R., & Bosworth, R. (2015). LNG is linking regional natural gas markets: Evidence from the gravity

model. Energy Economics, 47, 11–17. https://doi.org/10.1016/j.eneco.2014.10.004

Cristin, V. (2021). Analisis Daya Saing dan Variabel-Variabel yang Memengaruhi Ekspor Kayu Manis

Indonesia ke Lima Negara Importir Utama Kayu Manis di Dunia Tahun 2010-2019. Politeknik

Statistika STIS.

Destiningsih, R., Sugiharti, R. R., Togar Laut, L., Nur Safiah, S., & Achsa, A. (2020). Competitiveness

Identification of Fisheries Export in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental

Science, 530(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/530/1/012017

European Commission. (2022). Fisheries and aquaculture production. Facts and Figures.

FAO. (2023). Global Capture Production. https://www.fao.org/fishery/statisticsquery/en/capture/capture_quantity

GP Business Consulting. (2022). Ghana-UAE Bilateral Trade Relations.

https://www.ghanapremiumconsultant.com/wp-content/uploads/2022/11/GHANA-UAE-BilateralTrade-Relations_Report.pdf

Hartanto, T. R., Suharno, S., & Burhanuddin, B. (2021). Daya Saing Ekspor Ikan Tuna-Cakalang-Tongkol

Indonesia di Pasar Amerika Serikat. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(2), 227–235.

https://doi.org/10.17844/jphpi.v24i2.36075

Hotsawadi, & Widyastutik. (2020). Diversifikasi ekspor non migas Indonesia ke pasar non tradisional.

Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 14(2), 215–238.

ITAPS FEM ITB, & Bank Indonesia. (2019). Laporan Potensi Kerjasama Ekonomi dan Keuangan dengan

Pasar Non-Tradisional.

Kabir, M., Salim, R., & Al-Mawali, N. (2017). The gravity model and trade flows: Recent developments in

econometric modeling and empirical evidence. Economic Analysis and Policy, 56, 60–71.

https://doi.org/10.1016/j.eap.2017.08.005

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022). Buku Ekspor 2017-2021.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2023). Data Indikator Kinerja Utama.

https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=iku&i=8

Kementerian Perdagangan. (2013). Warta Ekspor: Pasar. Dalam Warta Ekspor Edisi Februari.

Khasanah, S., Ingot, S., & Salam, A. (2022). Strategi peningkatan ekspor Indonesia ke pasar prospektif

melalui kerja sama perdagangan ASEAN-EAEU FTA. Trade Policy Journal, 1(1), 7–11.

Kren, J., & Lawless, M. (2022). How has Brexit changed EU-UK trade flows? (735).

https://esri.ie/publications/how-has-brexit-changed-eu-uk-trade-flows

Laursen, K. (2015). Revealed comparative advantage and the alternatives as measures of international

specialization. Eurasian Business Review, 5(1), 99–115. https://doi.org/10.1007/s40821-015-0017-1

Mac Map. (2024). Market Access Map.

Mankiw, N. G. (2013). Macroeconomics 8th edition (8 ed.). Worth Publishers.

Maulana, A., & Kartiasih, F. (2017). Analisis ekspor kakao olahan Indonesia ke sembilan negara tujuan

tahun 2000–2014. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 17(2), 103–117.

https://doi.org/10.21002/jepi.v17i2.01

Osmaleli, O., Hana, H., & Tridoyo, K. (2023). What Market Structures and Factor Influencing Tuna

Exports? (Case Study: Indonesia). BIO Web of Conferences, 70.

https://doi.org/10.1051/bioconf/20237006001

Paruta, G. (2016). Komparasi Daya Saing Negara ASEAN pada Ekspor Tuna Sirip Kuning ke Jepang.

Institut Pertanian Bogor.

Putra, I., & Nasrudin. (2023). Analysis of Indonesian Tuna Fish Export to Twelve Main Destination

Countries: A Panel Gravity Model. Asian Journal of Business Environment, 13(1), 31–41.

https://doi.org/10.13106/ajbe.2023.vol13.no1.31

Putra, Y. P. (2023). Analisis Daya Saing dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Ekspor Komoditas

Perikanan Indonesia terhadap Sepuluh Negara Importir Terbesar Tahun 2010-2020. Universitas

Jenderal Soedirman.

Ragan, C. T. S., & Lipsey, R. G. (2011). Economics Thirteenth Canadian Edition (13th ed.). Pearson.

Ramli, F. A., Handoyo, R. D., Ridzuan, A. R., & Razak, M. I. M. (2020). Analysis of Comparative

Advantages and Export Determinants of Indonesian Tuna Fish. International Journal of Academic

Research in Business and Social Sciences, 10(5), 361–371. https://doi.org/10.6007/ijarbss/v10-i5/7207

Syahfdi, O. F., Siregar, M. A., & Hamid, A. (2010). Analisis permintaan pasar ekspor terhadap produk udang

beku Indonesia. Jurnal Agribisnis Sumatera Utara, 3(2), 8–16.

Syam, Z., Silvia, V., & Dawood, T. C. (2021). Determinants of Indonesia Frozen Yellowfin Tuna Exports to

Main Destination Countries. Technium Social Sciences Journal, 21, 839–905.

www.techniumscience.com

UN Comtrade. (2023). Trade Data. https://comtradeplus.un.org/TradeFlow

Yusra, M., Hamzah, A., & Syahnur, S. (2014). Analisis Permintaan Tuna Sirip Kuning (Yellowfin)

Indonesia di Pasar Jepang. Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 2(2), 72–81.

Zhang, Y., Tang, Y., Zhang, Y., Sun, Y., & Yang, H. (2021). Impacts of the COVID-19 pandemic on fish

trade and the coping strategies: An initial assessment from China’s perspective. Marine Policy, 133.

https://doi.org/10.1016/j.marpol.2021.104748




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v20i1.16248

Indexed by:

 

-------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic 
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.