EVALUASI KINERJA PERPUSTAKAAN: STUDI KASUS DI BALAI BESAR RISET SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN PERIKANAN
Sari
ABSTRAK
Aspek yang sangat penting pada manajemen modern, termasuk didalamnya perpustakaan sebagai sebuah institusi adalah evaluasi kinerja melalui pengukuran indikator-indokator tertentu. Hasil pengukuran indikator kinerja perpustakaan dapat digunakan untuk membandingkan kinerja suatu perpustakaan dari waktu ke waktu. Indikator kinerja perpustakaan adalah suatu alat perencanaan dan evaluasi dengan sasaran mendasar untuk memudahkan kontrol dalam proses
manajemen dan menjadi dasar referensi dalam berkomunikasi. Evaluasi kinerja perpustakaan berdasarkan pengukuran kuantitatif terhadap indikator-indikator tertentu yang kemudian dijabarkan secara kualitatif dapat memperlihatkan efektifitas dan efisiensi layanan perpustakaan ke depan. Pengukuran indikator yang dilakukan terhadap layanan perpustakaan pada tahun 2013 ini menghasilkan sebelas data yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja perpustakaan tersebut. Sirkulasi tahunan sebesar 155 menunjukkan sirkulasi per kapita sebesar 1,56. Koleksi yang dipakai di ruang baca tercatat sejumlah 720 eksemplar dengan data per kapita 7,27. Total kunjungan ke perpustakaaan sebanyak 720 kali dengan nilai per kapita 7,2. Transasksi referensi tahunan yang terdata sepanjang tahun 2012 adalah sebesar 960, dengan nilai perkapita 9,69. Persentase jumlah pertanyaan yang dapat dijawab sebesar 66% dengan persentase judul hanya sebesar 21%. Dari Total Permintaan literatur, hanya sebesar 66% yang dapat dilayani. Nilai Turnover rate yang rendah (1,3) menunjukkan bahwa tingkat penggunaan koleksi di Balai Besar Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBSEKP) masih sangat rendah.
ABSTRACT
An essential aspect on modern management, including library inside in the institution, is the library’s performance
which could evaluated by measuring it use some certain indicators. The measurement results of the library performance by
using some indicators can be used to compare the library performance over time .The measurement results of the library
performance indicators can be used to compare the library performance over time. The library performance indicator is
a tool for planning and evaluating process in the library services so that the management process could be controlled
easily. It’s become a basis of reference in the communication activity. Library performance evaluation which conducted
base on quantitative measurement toward certain indicators and then elaborated qualitatively can show the effectiveness
and efficiency of library services in the future. The measurement of some indicators to library services in 2013 resulted
in eleven data that can be used to measure the library performance. The annual circulation of 155 indicates that the
circulation per capita is 1.56. The collections usage in reading room as many as 720 exemplars with data per capita is
7,27. Total visits to the library as much as 720 times with value per capita is 7.2. Annual reference transactions recorded
throughout 2012 are 960, with per capita value is 9.69. The percentage of questions that can be answered is 66% with
the title percentage of only 21%. Only 66% of total demand for literature, can be served. A low value of turnover rate
indicates that the rate of collections usage in the Center for Socio-Economic Affairs of Marine and Fisheries (BBSEKP)
is still very low
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jp.v3i1.6796
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Copyright of Jurnal Pari (p-ISSN 2502-0730 , e-ISSN 2549-0133)
Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Index by