RANCANGAN ARSITEKTUR PROSES BISNIS SISTEM INFORMASI BASIS DATA KELAUTAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF PADA PUSAT RISET KELAUTAN

Eva Mustikasari

Sari


ABSTRAK
Perancangan arsitektur Sistem Informasi basis data kelautan ini merupakan salah satu upaya pemenuhan kebutuhan bisnis strategi organisasi dan memudahkan akses informasi bidang
kelautan dan perikanan bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan. Rancangan arsitektur ini menggunakan kerangka kerja The Open Group Architecture Framework (TOGAF). TOGAF merupakan metoda terinci dan serangkaian alat pendukung untuk mengembangkan suatu
Arsitektur Informasi. Kerangka ini mempertimbangkan aset perusahaan atau lembaga dan berfokus pada berbagai aplikasi bisnis mission-critical dan memungkinkan perancangan Arsitektur Informasi yang costumized. Selain arsitektur bisnis, TOGAF juga merupakan serangkaian metoda
dan alat untuk membangun variasi arsitektur, termasuk arsitektur data, aplikasi dan teknologi. Data diperoleh dengan melakukan pengukuran model tingkat kematangan sebagai acuan dalam
melakukan identifikasi dan analisis terhadap kondisi saat ini dari sisi TI dan Organisasi. Hasil rancangan arsitektur menunjukkan bahwa proses bisnis SI basis data Pusriskel terdiri dari 3 unsur utama, antara lain yaitu: Kompenen organisasi, fungsi bisnis dan entitas data masingmasing
fungsi bisnis. Proses bisnis SI basis data Pusriskel dirancang dengan pendekatan prinsip tujuh kriteria informasi diantaranya adalah efektivitas, efisiensi, kerahasiaan, integritas, ketersediaan,kepatuhan dan keandalan. Ke tujuh kriteria ini digunakan sebagai kontrol untuk memenuhi kebutuhan penyediaan dan pengelolaan data dan informasi kelautan dan perikanan yang memiliki kapabilitas integritas data yang baik.

ABSRACT
This architectural design of Marine Database Information System is one of the essential efforts to address the needs of the Organization’s strategy to easily access the maritime and fisheries information for communities and stakeholders. Here, the architectural design uses the framework of The Open Group Architecture Framework (TOGAF). TOGAF is a detailed method and a series of supporting tools for developing an Information Architecture. This framework considers the assets of a company or institution and focuses on a variety of mission-critical business applications that also enables customized Information Architecture design. In addition, TOGAF is also a series of methods and tools for building architectural variations including data, applications, and technology.
The data is obtained by measuring the maturity level model for a reference in identifying and analyzing current conditions in terms of IT and Organization. The architectural designs show that the database of information system in Pusriskel consists of three main elements, including
Organization Components, Business Functions, and Data Entities of Each Business Function. The database of SI’s business in Pusriskel is designed with a 7-information criteria principle approach including effectiveness, efficiency, confidentiality, integrity, availability, obedience, and reliability.
These 7-information criteria are used as a control to address the needs for the data provision and management of marine and Fisheries information which has good data integrity capabilities.

 


Kata Kunci


Basis data kelautan; Fungsi Bisnis; entitas Data; TOGAF; Arsitektur Informasi; Marine Database; Business Function; Data Entities; TOGAF; Information Architecture

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jp.v5i1.8740

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Copyright of Jurnal Pari (p-ISSN 2502-0730 , e-ISSN 2549-0133)

Sekretariat Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan


Flag Counter

Index by