IDENTIFIKASI KANDUNGAN FORMALIN PADA PRODUK IKAN TERI NASI ASIN (Stolephorus sp) DAN KARAKTERISTIK PEDAGANG DI PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN

Aef Permadi, Nur Hidayah, Nur Afifah, Heny Budi Purnamasari, Niken Dharmayanti, Resmi R Siregar, Yuliati H Sipahutar

Abstract


Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Provinsi Sumatera Utara, dimana Kota Medan merupakan kota yang memproduksi ikan teri nasi (Stolephorus sp) yang tinggi.  Ikan teri nasi (Stolephorus sp) kering mudah didapatkan di seluruh Kota Medan, oleh karena itu menjadi salah satu ikan yang cukup banyak dikomsumsi sebagai lauk-pauk. Tujuan penelitian ini adalah mengamati proses pengolahan ikan teri nasi asin dari penerimaan bahan baku hingga pemasaran, melakukan pengujian secara kualitatif dan kuantitatif pada produk ikan teri nasi asin yang dijual di pasar tradisional Kota Medan khususnya di daerah Belawan, Marelan, Martubung, Brayan, Helvetia, Kurnia, Gabion. Dan mengetahui karakteristik serta pengetahuan tentang formalin dipasar tradisional Kota Medan dan nelayan. Metode penelitian dengan melakukan pengamatan langsung dan pengujian formalin di Laboratorium dan metode survey. Pengujian formalin dari 32 sampel terdapat 19 sampel positif (59%) dan 13 sampel negative (41%) dan kadar formalin tertinggi terdapat di pasar Marelan Sore yaitu 1,6 mg/kg.. Karakteristik pedagang pada pasar tradisional Kota Medan meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan dan lama berjualan. Umur pedagang berkisar 15-45 tahun dan pedagang yang paling banyak yaitu pada umur 31-35 tahun sebanyak (31%). Pendidikan pedagang dipasar tradisional kota Medan dimulai dari tidak bersekolah hingga tamatan SMA dan pedagang yang paling banyak adalah SD dan SMP (31%). Karakteristik pedagang berdasarkan jenis kelamin di pasar tradisional Kota Medan lebih banyak pedagang perempuan (63%) dibanding dengan pedagang laki-laki (37%). Dan pengetahuan dari responden mengenai formalin adalah 60% menjawab tidak tahu dan 40% menjawab tahu.

 

Kata Kunci : ikan teri nasi asin, formalin, pedagang, pasar tradisional medan


Full Text:

PDF

References


Alsuhendra dan Ridawati (2013). Bahan Toksik Dalam Makanan. PT Remaja Rosdakarya, Bandung

Aminah SA, Zailina H, Fatimah AB. 2013. Health Risk Assessment of Adults Consuming Commercial Fish Contaminated with Formaldehyde. Food and Public Health 2013, 3(1): 52-58.

Anonim. 2009a. Commission Directive 2009/10/EC of 13 February 2009 amending Directive 2008/84/EC laying down specic purity criteria on food additives other than colours and sweeteners. European Commission. Off J L 2009;44:62-78.

Hastuti. (2010a). “Gambaran Pengetahuan Pedagang Mi BasahTerhadap Perilaku Penambahan Boraks dan Formalin pada Mi Basah di Kantin-Kantin Universitas X Depok Tahun 2012”,.

Hastuti, hastuti. (2010b). Analisis kualitatif formaldehide pada ikan asin di madura.

Ichaya’uddin, M. 2014. Analisis Kadar Formalin dan Uji Organoleptik Ikan Teri Asin di Beberapa Pasar Tradisional di Kabupaten Tuban. [Skripsi]. Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibraham. Malang.

Murniati, AS dan Sunarman. 2000. Pendinginan Pembekuan dan Pengawetan Ikan. Kanisius. Yogyakarta.

Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.

Rahmansyah, R. (n.d.). Diajukan untuk memenuhi Syarat Sidang Sarjana Program Studi Teknologi Pangan. 23.

Rahmawati. (2011). Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. http://ejurnal.fisip-untirta.ac.id diunduh Kamis, 28 Februari 2013

Rinto, E., Arafah, S.B. Utama. (2009). Kajian keamanan pangan (formalin, garam dan mikrobia) pada ikan sepat asin produksi Indralaya. Jurnal Pembangunan Manusia [Internet]. [Diakses 11 Januari 2014];

Riyanto, R., Kusumarwati, A., & Dwiyitno, D. (2007). Pembentukan Formaldehid Pada Ikan Kerapu (Epinephelus fuscoguffatus) Selama Penyimpanan Pada Suhu Kamar. Jurnal Pascapanen Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, 1(2), 111–116.

Sotelo,CG, C Pineiro, RI Perez-Martin. 1995. Denaturation of Fish Proein during Frozen Storage: Role of Formaldehyde. Zeitschrift fur Lebensmittel

Seibel, Brad A. and P. J. Walsh. (2002). Trimethylamine Oxide Accumulation in Marine Animals: Relationship to Acylglycerol Storage. The Journal of Experimental Biology 205: 297–306.

Singgih, H. (2017). Uji kandungan formalin pada ikan asin menggunakan sensor warna dengan bantuan FMR (Formalin Main Reagent). Jurnal Eltek, 11(1), 55–70.

Tanjung, A, Y. 2017. Analisis Kandungan Formalin Pada Ikan Asin Serta Pengetahuan Dan Sikap Pembeli Di Pasar Tradisional Dan Pasar Modern Kota Medan Tahun 2017. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Widowati W dan. Sumyati. (2006). Pengaturan tata niaga formalin untuk melindungi produsen makanan dari ancaman gulung tikar dan melindungi konsumwn dari bahaya formalin.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bjsj.v4i1.11067

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




Creative Commons License
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
ISSN Print: 1978-032X, ISSN Online: 2716-2554

POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

View My Stats

 Index by


 

Location: