Cara Cepat (Panduan) Praktik Dasar Pengujian Mikrobiologi

sumartini sumartini, Devi Wulansari, Susi Ratnanigtyas, Rika Sebtiana Kristantri, Putri Wening Ratrinia, Azmi Nur Fauzia

Abstract


Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok hidup manusia, karena dari makanan manusia mendapatkan zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Zat gizi dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan, mempertahankan dan memperbaiki jaringan tubuh, mengatur proses dalam tubuh, dan menyediakan energi bagi fungsi tubuh. Bahan makanan yang dibutuhkan tubuh adalah bahan makanan yang sehat dan aman. Keamanan makanan atau pangan menurut Undang-undang RI No. 7 tahun 1996 menyatakan bahwa kualitas pangan yang dikonsumsi harus memenuhi beberapa kriteria, diantaranya adalah aman, bergizi, bermutu, dan dapat terjangkau oleh daya beli masyarakat. Aman yang dimaksud disini mencakup bebas dari pencemaran biologis, mikrobiologis, kimia, dan logam berat. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia. Mikroorganisme dalam industri pangan dapat menguntungkan, tetapi dapat pula merugikan. 

Salah satu penyebab kejadian keracunan pangan adalah adanya cemaran biologis mikroba. Penyakit ini menjadi penyebab kematian terbesar pada anak-anak dan dewasa. Penyakit infeksi atau penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri merupakan penyakit yang banyak ditemukan dalam masyarakat.

Analisis mikrobiologi di industri pangan sangat penting sebagai jaminan keamanan dari pangan yang diproduksi. Analisis mikrobiologi diharapkan dapat membantu industri dalam meningkatkan mutu dan keamanan pangan, baik selama proses maupun sampai tahap akhir produksi. Selain itu, analisis mikrobiologi diperlukan pula untuk kontrol kualitas produk pangan yang telah beredar di pasaran.



References


Abdullah, D. A., Ridwan, M., & Sulkifli, S. (2022). Sistem penerimaan bahan baku ikan lemuru (sardinella. sp) pada pengalengan ikan sarden di pt sarana tani pratama jembrana, bali. Journal of Applied Agribussiness and Agrotechnology, 1(1), 11-20.

Yauwnita, J., Toh, J., & Dyancandra, G. N. (2022). Proses pengalengan ikan sarden tutul/ikan sembulak (Amblygaster sirm) di PT. Munchar Banyuwangi.

Yuanisa, Nuria Awin (2017) Pengaruh konsentrasi sari buah nanas (Ananas comosus) dan lama fermentasi terhadap kualitas kecap ikan lemuru (Sardinella longiceps). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Khariri, Khariri, et al. "Waktu Regenerasi Bakteri Vibrio Cholerae Pada Medium Apw." Buletin Penelitian Kesehatan, vol. 43, no. 1, Mar. 2015, doi:10.22435/ bpk. V 43i1.3966.35-40

Dhinaranata, I. G. P. (2011). Identifikasi serotipe bakteri Vibrio cholerae yang terisolasi dari es batu jenis tube dan jenis balok dari pedagang Makanan dan minuman di Kota Denpasar, Bali. E-jurnal medika udayana, 3(1).

Roberts, D. & Greenwood, M.(2003). Practical Food Microbiology.Third Edition.Blackwell Publishing. United Kingdom

Suliyaningsih, S. (2020). Identifikasi Bakteri Vibrio Cholerae Pada Kerang Hijau (Perna Viridis) Yang Dijual Di Pasar Legi Jombang (Doctoral dissertation, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang).

Wayan, I. Y. W. (2015). Keberadaan Bakteri patogen Vibrio cholera pada Beberapa Hasil Perikanan yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Denpasar (Doctoral dissertation, Tesis]. Program Studi Biologi Universitas Udayana, Denpasar).

Mewengkang, H. W. (2010). Identifikasi Vibrio sp pada Gonad Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis L). Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 6(1), 18-21.

Kenneth Todar. (2020). https://textbookofbacteriology.net/pseudomonas.html. https://textbookofbacteriology.net/pseudomonas.html

Rahmadian, C. A., Ismail, Abrar, M., Erina, Rastina, & Fahrimal, Y. (2018). Isolasi dan identifikasi bakteri Pseudomonas sp pada ikan asin di tempat pelelangan ikan Labuan Haji Aceh Selatan. Jurnal Jimvet, 2(4), 493–502.

Soedarto, S. (2016). ‘Infeksi nosokomial di rumahsakit. hospital nosocomial infections’, (January), p. 4. Available at: https://www.researchgate.net/publication/310293816. November.

Suliyaningsih, S. (2020). Identifikasi Bakteri Vibrio Cholerae Pada Kerang Hijau (Perna Viridis) Yang Dijual Di Pasar Legi Jombang (Doctoral dissertation, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang).

Kay BA, Bopp CA, Wells JG. (1994). Vibrio cholerae and Cholera: Molecular to Global Perspectives. Washington DC: ASM Pr.

Suyati. (2010). Identifikasi dan Uji Antibiotik Bakteri Gram-Negatif Pada Sampel Urin Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK). [Skripsi]. Jursan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Papua Manokwari

Subagiyo, A., Rezaldi, F., Ma'ruf, A., Pertiwi, F. D., & Safitri, A. (2022). Antibakteri Vibrio parahaemolyticus dan Klebsiella pneumoniae pada Sediaan Sabun Mandi Probiotik Fermentasi Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Sebagai Produk Bioteknologi Farmasi. Journal oF Biotechnology and Conservation in WALLACEA, 2(2), 89-98.

Marlina, R., Wibowo, R. S., dan Andalas, F. F. U. (2008). Identifikasi Bakteri Vibrio parahaemolitycus dengan Metode Biolog dan Deteksi Gen Toxr nya Secara PCR. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi,11-17.

Badan Standarisasi Nasional. (2008). Cara Uji Mikrobiologi -Bagian 4: Penentuan Vibrio cholerae pada Produk Perikanan. SNI01-2332.4-2006

Tarmizi, A., & Baining, M. E. (2020). analisis pengaruh persepsi dan preferensi terhadap keputusan pembelian ikan sarden kemasan kaleng yang bersertifikat halal (studi pada masyarakat muslim kota jambi) (Doctoral dissertation, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi).

Kharirie, K. (2013). Diagnosa Vibrio Cholerae dengan Metode Kultur dan Polimerase Chain Reaction (PCR) pada Sampel Sumber Air Minum. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 2(2), 43-49.

Ananta, I. P. W. S., Wijaya, I. G. M., Dhinarananta, I. G. P., Yuniadi, P. A., & Hendrayana, M. A. (2011). Identifikasi serotipe bakteri Vibrio cholerae terisolasi dari es bahan pengawet ikan yang digunakan oleh pedagang hasil laut pasar modern dan pasar tradisional di KOTA DENPASAR. Journal of Microbiology. Udayana University Medical Faculty.

Methods for Microbiological examination of food and animal feeding stuffs Part 14 Detection of Vibrio parahaemolyticus. BS5763: Part 14: 1991 ISO 89.

Timur, H. D. L. (2017). Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Endofit Mangrove Sonneratia Alba Penghasil Enzim Gelatinase Dari Pantai Sendang Biru, Malang, Jawa Timur (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/amafrad.v0i0.12663

Refbacks

  • There are currently no refbacks.