GROWTH AND FEED CONVERSION RATIO OF OREOCROMIS NILOTICUS FEEDED MAGGOT AND NATURAL INGREDIENTS IN CULTIVATION BASED ON BUDIKDAMRUM TECHNOLOGY

Budiyati Budiyati, Ardana Kurniaji, Diana Putri Renitasari, Yunarty Yunarty, Anton Anton

Abstract


Tilapia fish Oreochromis niloticus is one type of freshwater fish that is widely cultivated by farmers. Cultivation of tilapia in drums (budikdamrum) has the potential to be carried out on limited land by feeding maggot. This research was conducted to evaluate the feeding of maggot (Hermetia illucens) combined with natural ingredients on the growth and feed conversion ratio of tilapia based on budikdamrum technology. The study was carried out with 2 treatments, namely DP (fish fed with maggot 10 g/day + natural ingredients in the form of Moringa leaf flour (Moringa oleifera), garlic flour (Allium sativum), tapioca flour), and DK (fish fed pellets of 10% biomass/day without natural ingredients). Kale plants were grown in 5 cups filled with foam and activated carbon mounted on the top of the drum. Fish were kept for 25 days, and sampling was done every 3 days. The results showed that the growth of tilapia in DK was higher than DP (P<0.05). Specific growth of fish weight 6.01±0.13 – 7.13±0.04% and length 1.90±0.06 – 2.42±0.32 cm. absolute growth of fish weight 4.67±0.03 – 6.62±0.89 g and length 2.85±0.10 – 3.73±0.44 cm. The feed conversion ratio did not show any difference between DP and DK (P>0.05), namely 1.26±0.08 – 1.38±0.19. The survival rate of tilapia treated with DP was higher than DK (P<0.05) with a range of 89±4.90 - 98±2.83%. The water quality obtained in this study was included in the category of requirements for tilapia cultivation. The application of the budikdamrum technology is recommended for rearing tilapia with maggot feed as additional feed mixed with natural ingredients.

Keywords


Feed conversion ratio, growth, herbal ingredients, maggot feed, tilapia fish.

Full Text:

PDF

References


Abidin, Z., Junaidi, M., Cokrowati, N., & Yuniarti, S. (2015). Pertumbuhan dan konsumsi pakan ikan lele (Clarias s.) yang diberi pakan berbahan baku lokasl. DEPIK Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 4 (1): 33-39.

Aini, F., Asra. R., Maritsa, H., Yusuf. A.I. & Sazali, A. (2020). Penerapan teknik budidaya ikan dalam ember (budikdamber) di lingkungan masyarakat desa talang inuman muara bulian. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 2(1): 29–36.

Anggara, R., Hardi, E. H., & Pagoray, H. (2021). Efektivitas bioimun® terhadap sintasan dan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) pada sistem budikdamber. J. Aquawarman 7(2): 15–24.

Aksoy, M.Y., & Klesius, P. (2009). Lipid, fatty acid requirements of tilapia. North American Journal of Aquaculture, 73 (2): 188-193.

Ardita, N., Budiharjo, A., & Sari, S.L.A. (2015). Pertumbuhan dan rasio konversi pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan pernambahan prebiotic. Bioteknologi, 12 (1): 16-21.

Ariantini, F., Rosmawati, & Kurniasih, T. (2015). Pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diberi pakan mengandung ikan asin bawah standar (iabs) dengan kesegeran berbeda. Jurnal Mina Sains, 1(2) : 79-85.

Arzad, M., Ratna, & Fahrizal, A. (2019). Pengaruh padat tebar terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam sistem akuaponik. Median, 11 (2): 39-47.

Azir, A., Harris, H., & Haris, R.B.K. (2017). Produksi dan kandungan nutrisi maggot (Chrysomya megacephala) menggunakan komposisi media kultur berbeda. Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 12 (1): 34-40.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (2009). Produksi ikan nila (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas pembesaran di kolam air tenang. SNI 7550:2009, 12 hal.

Cahyoko, Y., Arif , M., & Pertiwi, K. (2011). Pengaruh pemberian pakan buatan, pakan alami, dan kombinasinya terhadap pertumbuhan, rasio konservasi pakan dan tingkat kelulushidupan ikan sidat (Anguilla Bicolor). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 3 (1): 61-66.

Elrifadah, Marlida, R., & Effendi, R. (2021). Analisis pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan pemberian pakan pelet dari sumber yang berbeda. Ziraa’ah, 46 (1): 89-96.

Fadly, K. U. & Henggu. (2021). Evaluasi laju pertumbuhan dan sintasan ikan nila (Oreocromis niloticus) yang dibudidaya dalam ember (Budikdamber). Marinade, 4(2): 70–75.

Fadri,S., Muchlisin, Z.A., & Sugito, S. (2016). Pertumbuhan, kelangsungan hidup dan daya cerna pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang mengandung tepung daun jaloh (Salix tetrasperma Roxb) dengan penambahan probiotik em-4.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(2): 210–21.

Fahmi, M. R. (2015). Optimalisasi proses biokonversi dengan menggunakan mini-larva hermetia illucens untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan. Pros Semnas Masy Biodiv Indon. Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 139–44.

Fauzi, Y.A., Ekowati, C.N., Susanto, G.N., & Prayuwidyati, M. (2012). Tingkat pertumbuhan spesifik dan sintasan ikan nila (Oreochromis niloticus Linn.) melalui pemberian pakan pelet bercampur bagas yang difermentasi dengan isolate jamur. Prosiding SNSMAIP III 2012, 5 hal.

Fujaya, Y. (2004). Fisiologi ikan dasar pengembangan teknik perikanan. Cetakan Pertama,. Rineka Putra. Jakarta.

Hamadi, M.F., Sampekalo, J., & Lantu, S. (2015). Pengaruh pemberian pakan komersial yang berbeda pada pertumbuhan ikan nila Oreocrhromis niloticus. Jurnal Budidaya Perairan, 3 (1): 195-202.

Hamka, M.S., Meryandini, A., Widanarni, Wahidin, L., & Kurniaji, A. (2021a). Pe Khairun dan Sudenda (2002) bahwa kualitas pakan komersial kran probiotik Bacillus megaterium PTB I.4 dan Pediococcus pentosaceus E2211 dalam meningkatkan pertumbuhan dan konsumsi pakan ikan lele (Claria sp.). Jurnal Perikanan Darat dan Pesisir, 1 (2): 46-54.

Hamka, M.S., Meryandini, A., Widanarni, & Kurniaji, A. (2021b). Efek probiotik Bacillus megaterium PTB I.4 dan Pediococcus pentosaceus E2211 terhadap respons imun dan kelangsungan hidup ikan lele (Clarias sp.) selama uji tantang Aeromonas hydrophila. Journal of Fisheries and Marine Research, 5 (3): 567-577.

Heltonika, B. (2012). Pengaruh kombinasi pakan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan larva ikan sekelas (Ompok hypophthalmus). Berkala Perikanan Terubuk, 38 (2): 80-94.

Hepher, B. & Priguinin, Y. (1981). Commercial fish farming with special reference to fish culture in israel. John Willey and Sons Inc., New York.

Hopkins, K.D. (1992). Reporting fish growth: a review of the basic. Journal of the World Aquaculture Society, 23 (3): 173-179.

Khairuman & Sudenda, D. (2002). Budidaya ikan mas secara intensif. Agro Media Pustaka. Tangerang.

Koprucu, K., & Ozdemir, Y. (2004). Apparent digestibility of selected feed ingredients for nile tilapia (Oreochromis niloticus). Aquaculture, 250: 308-316.

Kordi, M.G.H. (2013). Budidaya Nila Unggul. AgroMedia Pustaka. Jakarta, 148 hal.

Kurniaji, A., Nuryati, S., Murtini, S., & Alimuddin. (2018). Maternal immunity response and larval growth of anti cyhv-3 dna vaccinated common carp (Cyprinus carpio) at different pre-spawining time. Pak. J. Biotechnol. 15 (3): 689-698.

Li, Y., Kortnera, T. M. , Chikwatia, E. M., Munang'andua, H. M., Erik-Jan L., Å. & Krogdah. (2019). Gut health and vaccination response in pre-smolt atlantic salmon (Salmo Salar) fed black soldier fly (Hermetia Illucens) larvae meal. Fish and Shellfish Immunology, 86: 1106–13.

Mujiono, F., Sampekalo, J., & Lumenta, C. (2015). Pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan menggunakan pakan komersial yang diberi tambahan bakasang. Jurnal Budidaya Perairan, 3 (1): 187-194.

Mudeng, Joppy, D., & Longdong, S.N.J. (2019). PKM kelompok pembudidaya ikan di kelurahan tendekikecamatan matuari kota bitung provinsi sulawesi utara. Budidaya Perairan, 7(2): 22–28.

Mulqan, M., El Rahimi, S.A., & Dewiyanti, I. (2017). Pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila gesit (Oreochromis niloticus) pada sistem akuaponik dengan jenis tanaman yang berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 2 (1): 183-193.

Nurhayati & Nazlia, S. (2019). Aplikasi tepung daun gamal (Gliricidia sepium) yang difermentasi sebagai penyusun ransum pakan terhadap laju pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 3 (1): 6-11.

Pasaribu, W. & Djonu, A. (2021). Kajian pustaka: penggunaan bahan herbal untuk pencegahan dan pengobatan penyakit bakterial ikan tawar. Jurnal Bahari Papadak, 2 (1): 41-52.

Rahman, M.H., Haque, M.M., Alam, M.A., & Flura. (2022). A study of the specific growth rate (sgr) at different stages of tilapia (Oreochromis niloticus) production cycle in tank based aquaculture system. Int J Aquac Fish Sci, 8 (2): 059-065.

Rusanti, W.D., Siskayanti, R., & Alfahar, M. (2020). Pengaruh jenis dan jumlah pakan ikan terhadap pertumbuhan tanaman akuaponik. Seminar nasional Penelitian LPPM UMJ.6 hal.

Sayed, A.B.N. (2018). Optimum crude protein requirement of the fingerlings nile tilapia (Oreochromis niloticus). Biological Science, 2: 1-8.

Sepang, D. A., Monijung, R. D., Mudeng, J. D., Sambali, H., & Mokolensang, J. F. (2021). Pertumbuhan ikan nila Oreochromis niloticus yang diberikan pakan kombinasi pelet dan maggot (Hermetia Illucens) kering dengan presentasi berbeda. Budidaya Perairan, 9(1): 33–44.

Shiau, S.Y. (2002). Oreochromis spp. In Webster C.D. and Lim C. (eds) nutrient requirements and feeding of finish for aquaculture. CABI Publishing. Page 273-292.

Suarjuniarta, I.K.A., Sasmita, P.G., & Kartika, I.W.D. (2021). Rasio konversi pakan, pertumbuhan dan kelulushidupan ikan lele (Clarias sp.) yang diberi pelet komersial dan maggot BSF black soldier fly (Hermitia illucens). Journal of Fisheries and Aquatic Science, 1: 1-7.

Susetya, I. E., & Harahap, Z.A. (2018). Aplikasi budikdamber (budidaya ikan dalam ember) untuk keterbatasan lahan budidaya di kota medan. Abdimas Talenta, 3(2): 416–420.

Oktapiandi, Sutrisno J., & Sunarto. (2019). Analisis pertumbuhan ikan nila yang dibudidaya pada air musta’mal. Bioeksperimen, 5 (1): 16-20.

Wang, G., Peng, K., Hua, J., Yi, C., Chena, X., & Huang, H. W.Y. (2019). Evaluation of defatted black soldier fly (Hermetia Illucens L.) larvae meal as an alternative protein ingredient for juvenile japanese seabass (Lateolabrax japonicus) Diets. Aquaculture, 507: 144–54.

Wang, Y.S., & Shelomi, M. (2017). Review of Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) as animal feed and human food. Foods, 6(10).

Wardoyo, S.E. (2007). Ternyata ikan nila, Oreochromis niloticus mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan. Media Akuakultur, 2(1): 147–50.

Yanuar, V. (2017). Pengaruh pemberian jenis pakan berbeda terhadap laju pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) dan kualitas air di akuarium pemeliharaan. Ziraa;ah, 42 (2): 91-99.

Yunarty, Kurniaji, A., Anton, Usman, Z., Wahid, E., & Rama, K. (2021). Pertumbuhan dan konsumsi pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dipelihara pada kepadatan berbeda dengan sistem bioflok. Jurnal Sains Akuakultur Tropis, 5 (2): 197-203.

Zulkifli, N.F.N.M., Seok-Kian, A.Y., Seng, L.L., Mustafa, S., Kim, Y., & Shapawi, R. (2022). Nutritional value black soldier fly (Hermetia illucens) larvae processed by different methods. Plos One, 17 (2).




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/aj.v5i1.11475

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 Citation

           

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Jl. Wan Amir No. 1, Kel. Pangkalan Sesai, Kec. Dumai Barat, Kota Dumai

Telp/Fax: (0765) 4300443

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats