PERAWATAN FRESH WATER COOLER PADA SISTEM PENDINGINAN MESIN DIESEL PENGGERAK GENERATOR LISTRIK DI KAPAL NAVIGASI MILIK DISTRIK NAVIGASI KELAS I AMBON

Demianus W Sroyer, M. Zaki Latif Abrori, Sigit D.P. Sidhi

Abstract


Mesin diesel merupakan mesin yang paling banyak digunakan sebagai sumber energi mekanis
diatas kapal. Mesin diesel adalah salah satu mesin pembakaran dalam yang menghasilkan energi gerak dan
energi panas. Panas berlebihan pada mesin mengakibatkan kerusakan mesin. Untuk mencegah panas yang
berlebihan pada mesin diesel maka diperlukan pendinginan yang tepat, salah satu komponen yang bertugas
sebagai pendingin mesin adalah fresh water cooler (FWC) berupa heat exchager. Gagalnya FWC untuk
mendinginkan air tawar sebagai media pendingin mesin mengakibatkan kerusakan mesin. Perawatan FWC
merupakan tindakan untuk mengembalikan kemampuan FWC pada kondisi yang prima untuk mendinginkan
fresh water dan mencegah terjadinya kegagalan mesin akibat temperatur mesin yang melebihi batas yang
ditentukan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tindakan perawatan yang
dilakukan pada FWC sistem pendinginan mesin diesel penggerak generator listrik menggunakan metode studi
kasus yang pada kapal navigasi, hasil penelitian dipaparkan secara diskriptif. Kesimpulan penelitian ini
perawatan FWC pada kapal navigasi sudah berjalan dengan baik, dilaksanakan sesuai instruksi kerja petunjuk
mesin, sesuai jadwal, hasil perawatan didapat temperatur mesin kembali sesuai dengan yang diharapkan.

Keywords


Perawatan; fresh water cooler; pendingin mesin

Full Text:

PDF

References


Abrori, M. Z. L., Priharanto, Y. E., Prasetyo, D., & Muhfizar. (2018). Preliminary Hazard Analysis dan

Fault Tree Analysis untuk Identifikasi Penyebab Kegagalan Sistem Pelumas Mesin Induk Kapal

Penangkap Ikan. Jurnal Airaha, VII (2), 77–87. Retrieved from

http://jurnalairaha.org/index.php/airaha/article/download/94/78.

Aisyah, S. N. (2016). Hubungan Kepatuhan Instruksi Kerja dengan Perilaku Aman pada Karyawan

bagian Mekanik PT. Indo Acidatama Tbk Kemiri Kebakkramat Karanganyar. Tesis. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Amalina, M. N., & Kristianto, T. A. (2017). Desain Interior Kapal Navigasi S-126 Untuk Meningkatkan

Kualitas Keamanan, Kenyamanan, dan Memenuhi Standard Kode Kapal Yang Berlaku. Jurnal

Sains Dan Seni ITS, 6 (2), G389–G394.

Basri, K. A. H., & Aryawan, W. D. (2019). Desain Konsep Kapal Perang Serbu Catamaran Tank Boat

Dengan Sistem Penggerak Utama Turbojet Sebagai Kekuatan Pengamanan Wilayah Maritim

Indonesia. Jurnal Teknik ITS, 7 (2), 173–179.

Caterpillar Inc. (2007). Maintenance Interval. In 3408C, 3412, 3412C and 3412D High Performance

Marine Engines. Retrieved from safety.cat.com. Diakses pada 1 Oktober 2019.

Caterpillar Inc. (2010). Maintenance Interval. In Operation and Maintenance Manual. Retrieved from

safety.cat.com. Diakses pada 1 Oktober 2019.

Djunaidi, M., & Mila Faila Sufa. (2007). Usulan Interval Perawatan Komponen Kritis Pada Mesin

Pencetak Botol ( Mould Gear ) berdasarkan Kriteria Minimasi Downtime. Jurnal Teknik Gelagar,

(1), 33–41.

Faisyal, F., Aviva, D., & Mustafa, M. (2017). Analisa Penyebab Kerusakan Komponen Heat Exchanger

pada Sistem Pendingin Engine Marine 3306 Caterpillar. Prosiding SENIATI, 3 (2), 21–24.

Julianto, T. (2019). Pemanfaatan Perbedaan Temperatur pada Main Engine Cooling System sebagai

Energi Alternatif untuk Pembangkit Listrik di Kapal. Jurnal Teknik ITS, 5 (2), 0–4.

https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.19434.

Priharanto, Y. E., Latif, M. Z., & HS, R. S. (2017). Penilaian Risiko pada Mesin Pendingin di Kapal

Penangkap Ikan Dengan Pendekatan FMEA. Jurnal Airaha, 6 (1), 24–32.

Pujo, E., & Akhmad, A. (2010). Pengembangan Sistem Pakar untuk Diagnosis Kerusakan Mesin

Diesel. Jurnal Ilmiah Universitas Hang Tuah, 1, 16.

Saputra, R. S. H., Priharanto, Y. E., & Latif A, M. Z. (2018). Failure Mode and Effect Analysis (Fmea )

Applied for Risk Assessment of Fuel Oil System on Diesel Engine of Fishing Vessel. ARPN

Journal of Engineering and Applied Science, 13 (21), 8414–8420.

Soebiyakto, G. (2012). Pengaruh Penggunaan Water Coolant terhadap Performance Mesin Diesel.

Widya Teknika, 20 (1).

Wang, S., Liu, C., & Zhou, Y. (2018). Study on Waste Heat Utilization Device of High-Temperature

Freshwater in the Modern Marine Diesel Engine. IOP Conference Series: Earth and

Environmental Science, 111 (1), 12009. IOP Publishing.

Zhang, F., Xu, S., Feng, D., Chen, S., Du, R., Su, C., & Shen, B. (2017). A Low Temperature Multi-

Effect Desalination System Powered by The Cooling Water of A Diesel Engine. Desalination, 404,

–120.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/aj.v1i1.8845

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 Citation

           

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Jl. Wan Amir No. 1, Kel. Pangkalan Sesai, Kec. Dumai Barat, Kota Dumai

Telp/Fax: (0765) 4300443

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats