PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP PANCING ULUR DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Ratih Purnama Sari, Nora Akbarsyah

Abstract


Sebagian besar nelayan di Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan pancing ulur (handline) sebagai alat tangkap (Santoso 2016). Jumlah alat tangkap ini mengalami peningkatan dari tahun 2008 hingga tahun 2012. Produksi perikanan pancing ulur juga menghasilkan lebih banyak hasil tangkapan dibandingkan dengan alat tangkap lain. Gejala penangkapan berlebih (over fishing) dapat diatasi dengan memanfaatkan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan. Armada penangkapan ikan yang tersebar di beberapa lokasi perlu mengikuti ketersediaan stok ikan agar dapat diperoleh keuntungan secara ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan membandingkan nilai produktivitas alat tangkap pancing ulur (hand line) yang digunakan di beberapa lokasi wilayah Nusa Tenggara Barat. Produktivitas yang diukur dalam penelitian ini adalah produktivitas alat tangkap pancing ulur. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peningkatan total hasil tangkapan dari tahun 2009 hingga 2010 adalah sebesar 22,62% yang diikuti dengan peningkatan total trip penangkapan sebesar 30,57%. Jumlah total trip penangkapan terus meningkat hingga tahun 2011 sedangkan total hasil tangkapan menurun menjadi sebesar 27,32% dari tahun 2010. Tren catch per unit effort (CPUE) untuk mengalami peningkatan 65,59% dari tahun 2010 ke 2011 dan mengalami penurunan sebesar 83,84% dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Nelayan meningkatkan jumlah armada penangkapan dengan harapan untuk meningkatkan jumlah hasil tangkapan, tetapi pada hasil nya dititik tertentu penambahan alat tangkap tidak sebanding dengan jumlah hasil tangkapan yang diterima.

Keywords


Produktivitas, pancing ulur, produktivitas pancing ulur, Nusa Tenggara Barat

Full Text:

PDF

References


Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 38. (2003). Produktivitas Kapal Penangkap Ikan. Depertemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Arifin, Z. (2014). Arah dan Rencana Riset Oseanografi pada Samidera Hindia 2015-2020. Pusat Penelitian LIPI- Oseanografi. Jakarta: 64 hal.

Budiarti, T. W., Wiyono, E, S., & Zulbainarni, N. (2015). Produksi Optimal Pukat Cincin di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat, Kalimantan Barat. J. Lit. Perikan. Ind. 21(1): 37-44.

Dafiq, A. H. D., Anna, Z., Rizal, A., & Suryana, A. A. H. (2019). Analisis Bioekonomi Sumberdaya Ikan Kakap Merah (Lutjanus malabaricus) di Perairan Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan. X(1): 8-19.

Gaol, J. L., & Sadhotomo, B. (2007). Karakteristik dan Variabilitas parameter Oseanografi laut Jawa hubungannya dengan Distribusi hasil Tangkapan Ikan. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 13 (3): 1-12.

Masturah, H., Hutabarat, S., & Hartoko, A. (2014). Analisa Variabel Oseanografi Data Modis Terhadap Sebaran Temporal Tenggiri (Scomberomous commersoni, Lacepede 1800) di Sekitar Selat Karimata. Diponegoro Journal of Maquares: Management of Aquatic Resources. 3(2): 11-19.

Mayu, D. H., Kurniawan., & Arief, F. (2018). Analisis Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Sumberdaya Ikan di Perairan Kabupaten Bangka Selatan. Jurnal Perikanan Tangkap. 2 (1):30-41.

Nababan, B. O., & Sari, Y. D. (2007). Optimasi Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Karang Hidup Konsumsi (Life Reef Fish for Food/LRFF) di Perairan Kepualauan Spermonde, Sulawesi Selatan. J Kebijakan dan Riset Sosek KP. 2(1): 1-17.

Purwanto, D., & Nugroho. (2011). Daya Tangkap Kapal Pukat Cincin dan Upaya Penangkapan Pada Perikanan Pelagis Kecil di Laut Jawa. J.Lit. Perikan. Ind. 17(1): 23-30.

Santoso, D. (2016). Potensi Lestari dan Status Pemanfaatan Ikan Kakap Merah dan Ikan Kerapu di Selat Alas Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Biologi Tropis. 16(1): 15 – 24

Setyohadi, D. (2011). Pola Distribusi Suhu Permukaan laut dihubungkan dengan Kepadatan dan Sebaran Ikan lemuru (Sardinella lemuru) Hasil Tangkapan Purse Seine di Selat Bali. J-PAL. 1(2): 72-78.

Smith, T. D., & Link, J. S. (2005). Autopsy Your Dead and Living: a Proposal for Fisheries Science, Fisheries Management and Fisheries. Fish and Fisheries VI: 73-87.

Wildan., Momo., Kochen., Nanda, G., & Juhri. (2014). Struktur Ukuran Ikan Tuna Sirip Kunig (Thunnus albacares) yang tertangkap di WPP 713 dan 573. Simposium Nasional Pengelolaan Tuna Berkelanjutan. Bali.

Zulbainarni, N. (2013). Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap yang Berkeadilan dan Berkelanjutan dalam kaitannya dengan otonomi daerah. Prosiding Kongres ISEI XVIII Satu Dasa Warsa Implementasi Ekonomi Daerah: 289-314.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/aj.v1i2.8946

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 Citation

           

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Jl. Wan Amir No. 1, Kel. Pangkalan Sesai, Kec. Dumai Barat, Kota Dumai

Telp/Fax: (0765) 4300443

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats