ANALISIS ALAT TANGKAP JARING INSANG (GILL NET) BERDASARKAN KODE ETIK TATALAKSANA PERIKANAN BERTANGGUNG JAWAB DI PERAIRAN KOTA DUMAI

Tyas Dita Pramesthy, Ratu Sari Mardiah, Shiffa F Shalichaty, Muhammad Nur Arkham, Rangga Bayu Kusuma Haris, Perdana Putra Kelana, Djunaidi Djunaidi

Abstract


. Pengembangan perikanan tangkap berbasis CCRF dapat dilakukan untuk memanfaatkan potensi perikanan tangkap secara optimal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis alat tangkap jaring insang berdasarkan dokumen CCRF sebagai kelanjutan dalam memberikan kebijakan dalam penggunaan alat tangkap. Metode pengambilan data yaitu menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisis menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kekurangan dari penggunaan jaring insang yaitu terdapat pada mutu ikan yang tertangkap cenderung sedikit mengalami cacat fisik (bagian operkulum), serta masih tertangkapnya hasil tangkapan sampingan. Kesimpulan dari penelitian yaitu bahwa alat tangkap jaring insang direkomendasikan untuk digunakan oleh nelayan karena sesuai dengan kriteria alat tangkap ramah lingkungan yang memenuhi ketentuan dokumen CCRF.

Keywords


Alat tangkap, CCRF, jaring insang

Full Text:

PDF

References


Astarini, J.E., Haluan, J., Wisudo, S.H., Monintja, D., & Simbolon, D. (2011). Pengembangan Perikanan Tangkap Berbasis Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) di Ternate, Provinsi Maluku Utara. Buletin PSP 19 (1):127-137.

Arimoto, T. (2000). Research and Education System of Fishing Technology in Japan. Proceeding the 3 rd JSPS International Seminar on Fisheries sciences in Tropical Area Sustainable Fishing Technology in Asia Towards the 21 st Century. 8 March 2000. Tokyo University of Fisheries. Hlm 32-37.

Caddy, J.F., & Seijo, J.C. (2005). This is more difficult than we thought! The responsibility of scientists, managers and stakeholders to mitigate the unsustainability of marine fisheries. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences. 360(1453): 59-75.

Firdaus, I., Fitri, A.D.P., Sardiyatmo, & Kurohman, F. (2017). Analisis Alat Penangkap Ikan Berbasis Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tawang, Kendal. Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology. 13(1):65-74.

Haluan, C.C.R., Purbayanto, A., & Sondita, M.F.A. (2012). Studi Mengenai Proses Tertangkapnya dan Tingkah Laku Ikan Terhadap Gillnet Mellenium di Perairan Bondet, Cirebon. Marine Fisheries. 3(1):7-13.

Hosch, G., Ferraro, G., & Failler, P. (2011). The 1995 FAO Code of Conduct for Responsible Fisheries: Adopting, Implementing or Scoring Result. Marine Policy 2(35): 189-200.

Litaay, C., Wisudo, S.H., Haluan, J., & Harianto, B. Pengaruh Perbedaan Metode Pendinginan dan Waktu Penyimpanan Terhadap Mutu Organoleptik Ikan Cakalang Segar. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 9(2): 717-726.

Mardiah, R.S., Puspito, G., & Mustaruddin. (2016). Koreksi Kekenduran Trammel Net. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 7(1):1-10.

Mardiah, R.S., & Pramesthy, T.D. (2019). Analisis Rancang Bangun Trammel Net (Jaring Tiga Lapis). Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua. 2(1):1-7.

Partadisastra, M.A. (2015). Persepsi Nelayan Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Jakarta Utara terhadap Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF). Tesis. Jakarta: Universitas Terbuka. 138 hlm.

Salfauz, C.R. (2015). Efektivitas Code of Conduct for Responsible Fisheries di Samudera Hindia: Studi Kasus Kerjasama Indonesia dan Australia Menanggulangi Illegal Unregulated Unreported (IUU) Fishing. Journal of International Relations. 1(2):57-63.

Sari, I.T. (2010). Peran Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kota Dumai dalam Mendukung Aktivitas Penangkapan Ikan. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 81 hlm.

Sarianto, D., Ikhsan, S.A., Haris, R.B.K., Pramesthy, T.D., & Djunaidi. (2019). Sebaran Daerah Penangkapan Alat Tangkap Sondong di Selat Rupat Perairan Kota Dumai. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan. 14(1): 1-6.

Simeon, B.M., Fitri, A.D.P, & Asriyanto. (2013). Respons Tingkah Laku Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus) Pada Jaring Arad (Small Bottom Trawl) Modifikasi Pada Uji Flume Tank (Skala Laboratorium). Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 2(1):114-122.

Siregar, Y.I., & Edward, J. (2010). Faktor Konsentrasi Pb, Cd, Cu, Ni, Zn dalam sedimen perairan pesisir Kota Dumai. Maspari Journal. 01(2010): 01-10.

Sumardi, Z., Sarong, M.A., & Nasir, M. (2014). Alat Penangkap Ikan yang Ramah Lingkungan Berbasis Code of Conduct for Responsible Fisheries di Kota Banda Aceh. Agrisep. 15(2):10-18.

Suryawan, A.G. (2004). Karakteristik Perubahan Mutu Ikan Selama Penanganan Oleh Nelayan Tradisional dengan Jaring Rampus (Studi Kasus Di Kaliadem, Muara Angke, DKI Jakarta). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 93 hlm.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/aj.v1i2.8951

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 Citation

           

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Jl. Wan Amir No. 1, Kel. Pangkalan Sesai, Kec. Dumai Barat, Kota Dumai

Telp/Fax: (0765) 4300443

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats