STUDI ASPEK REPRODUKSI IKAN KEMBUNG LELAKI (Rastrelliger kanagurta, Cuvier 1817) PADA MUSIM PERALIHAN DI SELAT MADURA

Evi Susanti, Arief Setyanto, Daduk Setyohadi, Irwan Jatmiko

Abstract


Ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) merupakan salah satu jenis ikan pelagis kecil yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan akan protein masyarakat, dan juga dapat digunakan sebagai umpan dalam perikanan rawai tuna (tuna long line). Kebutuhan yang tinggi akan jenis ikan ini dapat menimbulkan tekanan terhadap populasi ikan ini sehingga menyebabkan penangkapan yang berlebih. Dalam mengelola sumberdaya ikan diperlukan informasi mengenai biologi reproduksi dan aspek biologi lainnya. Salah satu aspek biologi yang terkait dengan informasi reproduksi adalah tingkat kematangan gonad. Dalam studi ini menganalisis hubungan panjang berat, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), dan hubungan antara IKG dengan berat ikan kembung lelaki. Pengamatan TKG dilakukan secara morfologi dan histologi. Pengambilan contoh ikan dilakukan di Tempat Pelelangan Ikan Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur, selama bulan Februari sampai April 2018. Hasil analisa hubungan panjang berat menunjukkan bahwa ikan kembung lelaki memiliki pola pertumbuhan allometrik positif, nisbah kelamin ikan kembung lelaki jantan dan betina yaitu 87%:13% (6:1), Hasil pengamatan tingkat kematangan gonad secara morfologi pada 400 ikan contoh menunjukkan dalam keadaan belum matang gonad (tingkat kematangan I, II, III), pengamatan gonad secara histologi pada 8 ikan contoh menujukkan dalam keadaan tingkat kematangan gonad III dan IV. Ukuran diameter telur pada tingkat kematangan gonad III antara 280,91 -314,74 µm dengan rerata 296,78 µm dan pada tingkat kematangan gonad IV antara 287,99-315,31 µm dengan rerata 303,89 µm dengan nilai fekunditas antara 4.863,96-28.255,32 butir telur. Indeks kematangan gonad pada bulan Februari, Maret, April adalah 1,78, 1,32, dan 0,55. Analisa korelasi antara hubungan berat dengan IKG mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingkat keeratan yang rendah.

Indian mackerel (Rastrelliger kanagurta) is one of the small pelagic fish that is useful a need of protein requirement of the people while, and can also be used as bait in (tuna long line). High demand for this fish can cause pressure on this fish population, then cause overfishing. In managing fish resources, information about reproductive biology and other aspects of biology is needed. One aspect of biology related to reproductive information is the level of gonad maturity. In this study analyzed the relationship of leng weight relationship, sex ratio, gonad maturity level (GML), gonado somatic index (GSI) and relationship of GSI with weight of the indian mackerel. Fish sampling was conducted at Fish Auction Hall of Mayangan, Probolinggo, East Java during February to April 2018. The analysis result of length weight relationship show that indian mackerel has a positive allometric growth pattern, sex ratio of male and female is 87%: 13% (6:1). Morphological observation of gonad maturity level at 400 fish samples showed that the gonads were immature (gonad maturity levels I, II, III), histologic gonad observation on 8 fish samples showed in maturity state of gonad III and IV. The size of egg diameter at maturity level of gonad III between 280.91 -314.74 ìm with an average of 296.78 ìm and at maturity level of gonad IV between 287.99-315.31 ìm with an average of 303.89 ìm with a fecundity value between 4,863.96-28,255.32 eggs. Index of gonad maturity in February, March, April was 1.78, 1.32, and 0.55. Correlation analysis between the weight with GSI has a significant relationship but has a low level of closeness. 


Keywords


Ikan kembung lelaki; kematangan gonad; Histologi; Mayangan Probolinggo

Full Text:

PDF

References


Andamari, R., Hutapea, J.H., & Prisantoso, B.I. (2012). Aspek reproduksi ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 4(1):89-96. Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol, Singaraja-Bali. DOI: https://doi.org/10.29244/jitkt.v4i1.7809

Faizah, R. (2010). Biologi Reproduksi Ikan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus) di Perairan Samudera Hindia. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Farley, J. H., & Davis, T. L. O. (1999). Size at first maturity and recruitment into egg production of southern bluefin tuna. CSIRO Marine Research: Australia

Hasibuan, J.S. (2015). Hubungan panjang bobot dan reproduksi ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) di Perairan Selat Malaka Tanjung Beringin Serdang Bedagai Sumatera Utara. Skripsi. Program studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Hidayat, I. R. (2014). Analisis tingkat kematangan gonad dan fekunditas ikan kembung (Restrelliger sp) di Perairan Aceh Barat. Skripsi. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar Meulaboh. Aceh Barat.

IOTC (Indian Ocean Tuna Commission). (2010). Reproductive biology of yellowfin tuna (Thunnus albacares) in the Western and Central Indian Ocean. WPTT-48

Jatmiko, I., Hartaty, H., & Bahtiar, A. (2015). Biologi reproduksi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) di Samudra Hindia Bagian Timur. BAWAL. 7(2), 87-94. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.7.2.2015.87-94

Kusmini, I. I., F. P. Putri., & V. A. Prakoso. (2016). Bioreproduksi dan hubungan panjang berat terhadap fekunditas pada ikan lalawak (Barbonymus balleroides). Jurnal Riset Akuakultur, 11(4), 339-345. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.11.4.2016.339-345

Mujimin. (2005). Teknik pembuatan preparat histologi gonad. Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, 4(2), 13-17. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.4.2.2005.13-17

Nasution, M.A. (2014). Pertumbuhan dan Reproduksi Ikan Kembung Lelaki (Rastrelliger kanagurta Cuvier 1817) di Teluk Pelabuhan Ratu. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Nikolsky.G.V. (1969). Theory of fish population dynamic as the biological background of rational exploitation and the management of fisheries resources (p. 323). Translate by Bradly, Oliver and Boyd

Permatasari, Z. (2016). Biologi reproduksi ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta, Cuvier 1817) di Perairan Selat sunda. Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.Institut Pertanian Bogor. Bogor

Putri, D. U. (2012). Kinerja reproduksi ikan nila (Oreochromis niloticus) Pada Media Bioflok. Skripsi. FPIK Institut Pertanian Bogor. Bogor

Schaefer, K. M. (2001). Assessment of skipjack Tuna (Katsuwonus pelamis) Spawning Activity in The Eastern Pacific Ocean. Fish.Bull, (99), 343-350.

Schaefer, M. B & C. J. Orange. (1956). Studies of The Sexual Development and Spawning of Yellowfin Tuna (Neothunnus macropterus) and Skipjack (Katsuwonus pelamis) in Three Areas of The Eastern Pacific Ocean by Examination of Gonads. Bull.Inter-American Tropical Tuna Commission (I-ATTC) 1(6).281-349.

Sembiring, S. B.M., Andamari, R., Muzaki, A., Wardana, I.K., Hutapea, J.H., & Astuti, N.W.W. (2014). Perkembangan Gonad Ikan Kerapu Sunu (Plectropomus leopardus) yang Dipelihara dalam Keramba Jaring Apung. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 6(1), 53-61. DOI: https://doi.org/10.29244/jitkt.v6i1.8627

Sparre, P., & Venema, S. C. (1999). Introduction to tropical fish stock assessment.Part 1.Manual (Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis.Buku 1.Manual). FAO Fisheries Technical Paper no.306/1 Rev 2. Diterjemahkan oleh Pusat penelitian dan Pengembangan Perikanan. Puslitbangkan. Jakarta

Sulistiono., Jannah, M.R., & Ernawati, Y. (2001). Reproduksi Ikan Belanak (Mugil dussumieri) di Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur. Jurnal Iktiologi Indonesia, 1(2), 31 -37 ISSN 1693-0339.

Suwarso., A.Zamroni., & Wudianto. (2008). Biologi Reproduksi dan Dugaan Musim Pemijahan Ikan Pelagis Kecil di Laut Cina Selatan. J.Lit.Perikan.Ind, 14(4), 379-391. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.14.4.2008.379-391

Syahriani, J., Basyuni, M., & Suryanti, A. (2015). Hubungan panjang bobot dan reproduksi ikan kembung lelaki Rastrelliger kanagurta (Cuvier, 1817) di Perairan Selat Malaka Tanjung Beringin serdang Bedagai Sumatra Utara. Jurnal aquacoastmarine 9(4).

Zamroni & Suwarso. (2011). Studi Tentang Biologi Reproduksi Beberapa Spesies Ikan Pelagis Kecil di Perairan Laut Banda. BAWAL 3(5), 337-344. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.3.5.2011.337-344

Zamroni, A., Suwarso., & N.A.Mukhlis. (2008). Biologi Reproduksi dan Genetic Populasi Ikan Kembung (Rastrelliger brachysoma, Famili Scombridae) di Pantai Utara Jawa. J.Lit.Perikan.Ind, 14(2), 215-226. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.14.2.2008.215-226




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.11.1.2019.45-58


Creative Commons License
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410

Find in a library with WorldCatCrossref logo
SHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj