DIAMETER DAN FEKUNDITAS TELUR MIMI (Tachypleus gigas) DI ESTUARI PANTAI UTARA KABUPATEN BREBES, PROVINSI JAWA TENGAH

Sumindar Sumindar, Tri Muryanto, Sukamto Sukamto

Abstract


Kabupaten Brebes merupakan salah satu kabupaten di pesisir pantura dengan potensi  ekosistem estuari tipe muara cukup besar.  Potensi ini dicirikan dengan 11 kanal muara 2 diantaranya merupakan yang terbesar yakni kanal delta Pemali (Brebes Timur) dan Kanal Cisanggarung (Brebes Barat). Ekosistem estuari merupakan wilayah pantai yang memiliki produktivitas tinggi dimana sangat kaya kandungan hara yang menunjang kehidupan populasi fitoplankton yang selanjutnya bermanfaat untuk kehidupan zoo-plankton, bentos dan berbagai jenis ikan dalam satu ke-satuan sistem ekologi trofik. Hal tersebut menunjukkan peran penting perairan estuari sebagai tempat tinggal, memijah dan bertelur bagi berbagai jenis biota perairan termasuk mimi atau belangkas (Wibisono, 2005).


Keywords


Diameter dan Fekunditas; telur mimi

Full Text:

PDF

References


Effendi, M.I. (1979). Metode Biologi perikanan. Bogor. Yayasan Dewi Sri. 112 hlm.

Eidman, M., A.M. Samosir dan U. Aktani. (1992). Studi Biologi Mimi/ Belangkas (Subkelas Xiphosura) dalam Rangka Perngembangan dan PemanfaatanSumberdaya Hayati Laut untuk Kebutuhan Industri Farmasi di Indonesia. Laporan Peneliti Tahun I. Proyek Pengembangan Pendidikan Ilmu Kelautan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Fakultas Perikanan. IBP, Bogor.

Hardjamulia, A. (1989). Penyediaan Induk untuk Usaha Pembenihan Ikan Budidaya AirTawar. Makalah Seminar Nasional Ikan dan Udang, Bandung: 26p.

Mulya, M.B. (2014). Pelestarian, pemanfaatan sumberdaya genetika Mimi ranti (Carcinosscorpius rotundicauda, L) dan Mimi bulan (Tachypleus gigas, M). Skripsi. Universitas Sumatera Utara. 9 hlm.

Nikolsky, G.V. (1963).The Ecology of Fishes. Academi Press. New York

Obst, M., Faurby, S., Bussarawit, S. & Funch, P. (2012). Molecular phylogeny of extant horseshoe crabs (Xiphosura, Limulidae) indicates Paleogene diversification of Asian species. Molecular Phylogenetics and Evolution, 62(1): 21-26.

Purnomo, Y.A. (1992). Biologi Reproduksi Mimi Ranti Carcinoscorpius rorundicauda (latreille) Betina yang tertangkap di Perairan Rembang, Jawa Tengah. Skripsi Jurusan Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan IPB, Bogor: 64p.

Rubiyanto, E. (2012). Studi populasi Mimi (Xiphosura) di Perairan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Tesis. Universitas Indonesia. 66 hlm.

Sekiguchi, K. (1988). Ecology. In Sekiguchi, K. (Ed).Biology of Horse4shoe Crabs. Science House Co. Ltd, Tokyo. P:50-68.

Selander, R.K., Yang,. S.Y., Lewontin, R.C. & Johnson, W.E. (1970). Genetic variation in

the horseshoe crab (Limulus polyphemus), a phylogenetic ‘‘relic’’. Evolution,

(2):402- 414.

Suparta, I.K. (1992). Keragaman Sifat – sifat Morfometrik Mimi Bulan Tachypleus gigas (Muller) dan Carcinoscorpius rorudicauda

Wibisono. (2005). Pengantar Ilmu Kelautan. Grasindo, Jakarta, 226 hlm

Yamasaki, T., Makioka, T.& Saito, J. (1988). Morphology. In Sekiguchi, K. (Ed) Biology of horseshoe Crabs. Science House Co. Ltd, Tokyo. P: 22 –35.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/btl.18.1.2020.23-27

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
E-ISSN: 2541-2450